Indonesia Fokus Sansi FIFA dan Tranformasi Sepakbola Indonesia
Keterangan Pers Ketua PSSI
Erick Tohir Jumat Siang melaksanakan konferensi Pers terkait hasil kunjungannya bertemu dengan Presiden FIFA di Doha Qatar. Konon presiden meminta PSSI untuk focus pada sansi yang akan diberikan oleh FIFA. Erick mengatakan Jangan sampai sanksi yang diterima adalah sanksi berat.
Berikut adalah penjelasan Erick Tohir saat konferensi Pers yang berlangsung jumat 31 Maret 2023. Alhamdulillah saya sudah bertemu dengan bapak presiden melaporkan secara detail, daripada hasil meeting presiden FIFA dengan saya di Doha kemarin. Dan juga saya membawa surat dari presiden FIFA yang saya langsung berikan kepada bapak presiden dan tentunya setelah membaca surat tersebut bapak presiden meminta  segera membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia.
Seperti yang bapak presiden sudah sampaikan pada saat waktu itu ketika saya baru saja menjadi ketua PSSI bersama para Exco yang hadir bapak presiden menekankan ini harus segera selesai dan harus segera disampaikan kepada FIFA.
Saya diminta untuk segera kembali membuka pembicaraan bersama FIFA, Â untuk kita tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA, Â yang kita tahu FIFA sendiri itu total membersnya ada 216 dari berbagai negara salah satunya kita.
Sehingga bisa diartikan bahwa presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan  dunia.  nah karena itu saya tentu akan berusaha keras memastikan transformasi sepak bola Indonesia ini terjadi. bukan wacana tapi bener-bener terjadi. dan saya juga akan bekerja keras untuk kembali, di bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi.
Karena dari FIFA sendiri tentu mengharapkan hal-hal ini tidak terjadi. Â tetapi tentu kalau kita lihat dari suratnya, Â itu jelas bahwa FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia.
Saat ini Erick Tohir sedang menunggu undangan kembali dari FIFA setelah mereka ada rapat konsul yang akan terjadi beberapa hari ke depan  Erick bisa untuk bersiap untuk kembali bertemu FIFA.
Ditanya soal kemungkinan sanksi seperti apa, berikut jawaban Erick Tohir.
Terberat tentu ini yang kita tidak harapkan, kalau kita tidak bisa berikut kompetisi secara maksimal di seluruh dunia sebagai tim nasional, ataupun sebagai klub, juga ini akan menjadi sebuah kemunduran buat sepak bola Indonesia.