Mohon tunggu...
Aiy-aiy Iin
Aiy-aiy Iin Mohon Tunggu... wiraswasta -

penggemar daging matang dan penikmat coretan.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

[FFA] Negeri Sayur dan Buah

20 Oktober 2013   22:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:15 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13822829901058964809

[caption id="attachment_286538" align="alignnone" width="554" caption="http://pasarminggu.co/product-category/sayur-mayur/"][/caption]

oleh: Aiy aiy Inn (n0. 434)

Alkisah di sebuah negeri sayuran, negeri yang sangat subur. Karena negeri ini dilalui garis khatulistiwa maka beraneka ragam sayur dan buah tumbuh. Setiap akhir pekan, mereka selalu mengadakan rapat. Mereka akan membahas buah atau sayur apa saja yang diminati manusia. Untuk rapat akhir pekan ini, diputuskan bahwa "bayam" banyak diminati. Mendengar bahwa bayam menjadi favorit manusia, sikapnya berubah menjadi sombong. Dulu bayam selalu bermain dengan sayur lainnya. Tapi sekarang bayam menjaga jarak dengan mereka. Pada suatu sore, Si bayam melewati kebun. Disana ada wortel, brokoli dan kangkung yang sedang bermain. "Hai bayam" sapa si wortel Si bayam hanya melirik dan tidak menyalami mereka "Aduh sombong amat si bayam ya" celetuk si kangkung "Iya nih, mentang-mentang hasil panen si bayam banyak dia sombong banget dengan kita-kita" kata si brokoli Si bayam langsung berhenti, dan menghampiri mereka dengan geram. "Heh!.. Kalian tahu kan aku ini lebih bermanfaat daripada kalian, jadi wajar donk kalo aku malas bermain dengan kalian" kata si bayam dengan pongah "Bayam!... Aku juga bermanfaat, tidak hanya kamu saja. Aku bisa menangkal kanker, aku juga mengandung vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh,aku mampu menguatkan tulang, dan satu lagi, kandungan vitaminku dapat menangkal depresi pada manusia" jawab brokoli tidak mau kalah "Hey... Manfaatku juga banyak, aku kaya dengan vitamin A. Aku membantu orang-orang agar matanya tetep sehat. Coba kalo gak ada aku.mata mereka akan minus, rabun. Aku mampu mengurangi resiko stroke, kandunganku juga dapat dijadikan antiseptik, dan anti kanker. Yang paling hebat, aku juga dapat dicampurkan bahan untuk membuat kue. Keren kan?" sahut si wortel "Aku juga punya zat besi sepertimu kok. Aku juga kaya serat dan bisa membuat anak yang mimisan jadi sehat lagi karena aku kaya akan zat besi, aku juga mempunyai kandungan vitamin C melebihi buah yang mampu mencegah sariawan dan gusi berdarah. Jadi kamu jangan sombong deh" kata si kangkung dengan nada menantang Perdebatan mereka bertiga semakin ramai. Hingga terjadilah pertengkaran yang membuat sayur dan buah yang ada di sekitar mereka geram. "Hei.. Sudah cukup berantemnya, kenapa sih kalian berantem sampai kayak gitu" tanya si Jeruk "Ini si bayam sombong, katanya dia yang bermanfaat bagi manusia. Padahal aku kan juga bermanfaat" jawab si brokoli "Sudah-sudah hentikan berantemnya, kita diciptakan Tuhan disini mempunyai manfaat masing-masing. Jadi kita tidak perlu sombong." Ucap si Jeruk menenangkan keadaan. "Iya nih... Si Bayam tidak mau main sama kita, katanya kita gak bermanfaat. Sekarang kamu dengar sendiri kan? Kalau kita semua bermanfaat dan kita tidak boleh menyombongkan diri" kata si Kangkung "Sekarang, kalian harus saling meminta maaf. Jangan ada kata berantem lagi dan tidak ada yang boleh sombong. Paham?" Kata si Jeruk Akhirnya mereka berempat saling meminta maaf. Mereka semua sadar jika semua sayuran memiliki manfaat masing-masing dan semuanya dibutuhkan oleh manusia, karena Tuhan menciptakan sesuatu mempunyai tujuan dan manfaat. Tuhan juga membenci sikap yang sombong.

Untuk membaca Karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community

Silahkan Bergabung juga  di group FB Fiksiana Community

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun