Mohon tunggu...
Masdarto Toto
Masdarto Toto Mohon Tunggu... -

Sudarto, saat ini mahasiswa CRCS UGM, tinggal di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kompatibilitas Islam dan Demokrasi

1 Maret 2014   02:44 Diperbarui: 4 April 2017   18:24 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari gagasan tersebut, jelas konsep syari'ah historis memiliki banyak persoalan. Maka pertanyaan terakhirnya adalah, apakah Islam akan membangun kesesuaian (kompatibel) dengan demokrasi, yang tentunya berkonsekuensi Islam harus menyesuaikan diri dengan perkembangan demokrasi, atau akan tetap bertahan dengan sistem syari'ah yang dalam banyak kasus memiliki cacat bawaan dalam memaintain keberagaman? atau bahkan mau membangun kompromi dan negosiasi baru dengan melakukan tafsir kembali atas teks, dan jika perlu menganulir dalam prinsip nasekh- mansukh, meskipun tidak harus membuang teksnya dalam al-Qur'an seperti yang digagas oleh Abdullahi Ahmed An-Na'im. Allahu'alam bisawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun