Kaum Khawarij merupakan salah satu kelompok yang muncul pada awal sejarah Islam dan memainkan peran penting dalam perkembangan umat Muslim. Meskipun terbilang sebagai salah satu kelompok awal yang menegakkan kebenaran, eksistensi mereka tidak lepas dari kontroversi dan konflik internal di dalam umat Islam. Artikel ini akan membahas sejarah, ajaran, dan dampak gerakan Khawarij dalam sejarah Islam.
Latar Belakang Sejarah
Kelompok Khawarij muncul pada masa pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib, khalifah keempat Islam. Mereka awalnya adalah pendukung Ali dalam konflik awal yang melibatkan perebutan kepemimpinan umat Muslim setelah wafatnya Khalifah Utsman bin Affan. Namun, sikap keras dan tuntutan ekstrem mereka terhadap keadilan memicu perpecahan.
Ajaran Khawarij
Khawarij menonjolkan ajaran-ajaran ketat terkait keadilan dan oposisi terhadap penyelesaian konflik politik melalui musyawarah atau negosiasi. Mereka menganut paham bahwa hanya Allah yang memiliki hak untuk menetapkan hukum, dan siapa pun yang tidak mengikuti ajaran mereka dianggap kafir. Keanggotaan dalam kelompok ini tidak terbatas pada keturunan atau suku, melainkan bergantung pada keyakinan dan amal perbuatan.
Perpecahan dalam Barisan Muslim
Ketidaksetujuan Khawarij terhadap kepemimpinan Ali memuncak dalam perang saudara yang terkenal, yaitu Pertempuran Nahrawan. Meskipun mereka kalah dalam pertempuran tersebut, gerakan Khawarij tidak lenyap. Sebaliknya, mereka terus eksis dan berlanjut dalam sejarah Islam dengan memunculkan berbagai faksi.
Dampak Kontroversial
Gerakan Khawarij memberikan dampak kontroversial dalam sejarah Islam. Beberapa di antara mereka terlibat dalam tindakan terorisme dan pemberontakan, mengklaim melaksanakan hukuman "Allah" terhadap para penguasa yang dinilai tidak mengikuti ajaran mereka. Dampak negatif ini menyebabkan pengecaman terhadap kelompok Khawarij oleh mayoritas umat Muslim.
Pembelajaran dari Sejarah
Meskipun gerakan Khawarij dapat dianggap sebagai kelompok ekstrem, sejarah mereka memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam. Penting untuk memahami akar penyebab perpecahan dan konflik di dalam umat Muslim serta menjaga persatuan dan kerukunan umat.
Kaum Khawarij, dengan sejarahnya yang kontroversial, menunjukkan kompleksitas dalam perkembangan Islam awal. Meskipun muncul pada periode awal sejarah Islam, dampak dan pengaruh kelompok ini masih terasa hingga saat ini. Pembelajaran dari sejarah gerakan Khawarij memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga persatuan dan menghindari ekstremisme dalam menjalani ajaran Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H