Mohon tunggu...
Kiaaa
Kiaaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

An ordinary human.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tari Rumeksa Sebagai Kekayaan Budaya Banyumasan

13 September 2024   19:50 Diperbarui: 13 September 2024   20:01 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 ghttps://images.app.goo.gl/33kmX1BiS6qKvhKm7

Tari Rumeksa adalah tari kreasi baru yang berasal dari Banyumas yang pada saat proses penciptaanya mengutamakan unsur keindahan, padat, singkat dan dinamis. Gerakan tari Rumeksa mengadopsi dari gerakan tari Lenggeran, Baladewan dan Ebeg yang disusun dengan singkat, padat, dan dinamis menjadi sedemikian menarik. Rumeksa berarti menjaga. 

Tari Rumeksa dikategorikan sebagai tari tunggal yang biasa ditarikan kelompok dengan jumlah penari lima orang atau lebih dapat ditarikan oleh kalangan anak-anak, dewasa atau ibu-ibu. Memakai kostum yang unik yang dikenal dengan nama jeblosan untuk mempermudah melakukan gerakan.

Sampai saat ini tari Rumeksa berkembang di masyarakat Banyumas dan sering dipentaskan terutama dalam acara pemilihan Kakang Mbekyu, penyambut tamu dan hari-hari besar kabupaten Banyumas.

my image
my image

Sekardian Trisna Lestari selaku seseorang yang pernah menarikan tari rumeksa memberikan pendapatnya,  

"Menurut saya tari rumeksa merupakan salah satu tari banyumasan yang menarik untuk ditarikan, sebelumnya saya juga pernah menari banyak tari banyumasan yang lain tetapi tari ini merupakan tari yang unik menurut saya. Karena ebeg itu biasanya dikenal dengan mendem dan kesurupan, tapi ditari rumeksa ini ebeg diperlihatkan dengan indah dan supaya banyak generasi muda yang bisa dengan mudah tertarik sama kesenian ebeg ini." Ucapnya.

Tari Rumeksa merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Banyumas untuk menjaga atau melestarikan kesenian yang ada di Banyumas seperti tari lengger, Baladewan dan ebeg.

Proses Koreografi Tari Rumeksa.

Proses koreografi tari Rumeksa meliputi proses penemuan ide, eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Proses eksplorasi tari Rumeksa dengan mengamati sifat dan karakter masyarakat Banyumas yang memiliki selera berbeda terhadap kesenian lebih menyukai kesenian yang berdurasi singkat, padat dan dinamis. Proses eksplorasi selanjutnya mengamati gerak tari kesenian melalui memutar video kesenian Lengger. 

Proses improvisasi melakukan gerakan secara spontan dengan menggunakan rangsangan iringan kesenian Lengger, proses komposisi tari Rumeksa dengan menggambungan gerakan yang sudah dipilih disertai dengan iringan kemudian dirangkai menjadi sebuah tari. Bentuk koreografi tari Rumeksa meliputi judul, pola garap, gerak, musik atau iringan, tata busana, tata rias dan properti, gerakan pada tari Rumeksa meliputi gerakan Lenggeran meliputi gerakan tari penthangan asta, keweran sindet, lembehan varias, geyol, geyol cuthat sampur, geyol miwir sampur. Baladewan meliputi gerakan tari tranjang tumpang tali, penghubung kiprahan, penthangan asta, tumpang tali, ngetung bala. Ebeg/Jaranan meliputi lumaksana ebeg, miwir sampur, penghubung ebeg, mlaku miring, lampah tigo, wolak-walik asta.

Musik atau Iringan yang Digunakan Dalam Tari Rumeksa.

Musik atau iringan yang digunakan dalam tari Rumeksa menggunakan iringan calung Banyumasan di lengkapi dengan alat musik lainya yang dikemas menjadi menarik dam modern, dilengkapi dengan suara waranggana dan sinden sebagai penguat atau penghidup suasana. Tata busana yang dipakai dalam tari Rumeksa menggunakan tata busana jeblosan yang unik dan mempermudah dalam melakukan gerakan tanpa keluar panggung untuk berganti pakaian. Gerakan tari Rumeksa terdapat gerkan tari lenggeran, kiprahan/baladewan serta jaranan lengger kemayu yang merubah dari karakter cantik lincah menjadi karakter gagah dan semangat kemudian menjadi karater cantik dan kemayu.

Keunikan Tata Rias Dalam Tari Rumeksa.

Tata rias dalam tari Rumeksa mengunakan rias korektif atau rias cantik rias korektif berjuan untuk mempertegas garis-garis wajah membuat penari lebih terlihat cantik sesuai dengan karakter tarian yang dibawakan. Tari Rumeksa merupakan tarian wanita yang didalam tarian terdapat gerakan gagahan dan jaranan. Properti yang digunakan dalam tari Rumeksa adalah jaranan, properti yang terbuat dari anyaman bambu di bentuk seperi kuda dan dilengkapi dengan rumbai-rumbai untuk menyerupai rambut kuda.

(Sumber : http://lib.unnes.ac.id/60081/1/27.%20Proses%20Garap%20Koreografi%20Tari%20Rumeksa.pdf)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun