Mohon tunggu...
Rizky Mileno
Rizky Mileno Mohon Tunggu... Lainnya - Copywriter/Content Writer

Do anything That I like

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Tubuh Mulai Mengalami Tanda-Tanda Berikut? Kenali Gejala Menurunnya Produksi Kolagen dalam Tubuh

10 Maret 2023   09:40 Diperbarui: 10 Maret 2023   09:44 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://images.pexels.com/photos

Penurunan produksi kolagen pada tubuh manusia adalah hal alami yang secara natural terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Saat manusia memasuki usia 20 tahun, produksi kolagen dalam tubuh menurun 1-1,5% setiap tahunnya. Kolagen berperan besar dalam membuat kulit halus, cerah, bebas keriput, dan tampak awet muda. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, tubuh akan menghasilkan lebih sedikit kolagen. 

Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan produksi kolagen dan memperlambat munculnya tanda penuaan pada kulit.

Beberapa Penyebab Menurunnya Produksi Kolagen 

Selain faktor usia, produksi kolagen dapat menurun karena beberapa hal, seperti:

1.       Paparan Sinar UV

Sumber: https://images.pexels.com/photos/6874396/pexels-photo-6874396.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=1260&h=750&dpr=1
Sumber: https://images.pexels.com/photos/6874396/pexels-photo-6874396.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=1260&h=750&dpr=1

Sinar UV memang sudah sejak lama dikenal sebagai musuh utama kulit kita. Sinar UV dikenal mampu mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit, seperti kulit kering dan keriput. Radiasi sinar UV merupakan faktor utama penyebab kemunculan tanda-tanda penuaan pada kulit, sebesar 80% penuaan dini pada kulit disebabkan oleh paparan sinar UV.

Mengapa demikian?

Paparan sinar UV berlebih dapat menghambat produksi kolagen pada tubuh. Selain itu, radiasi sinar UV juga memicu produksi radikal bebas yang dapat merusak molekul kolagen pada tubuh. Dengan demikian, jumlah kolagen yang telah diproduksi dan ada pada tubuh kita bisa berkurang. 

2.       Konsumsi Gula Berlebih

Sumber: https://images.pexels.com/photos/141815/pexels-photo-141815.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=400
Sumber: https://images.pexels.com/photos/141815/pexels-photo-141815.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=400

Selain radiasi sinar UV, musuh utama kulit lainnya adalah gula. Mengonsumsi gula secara berlebihan juga bisa menjadi penyebab penuaan dini terjadi pada kulit. Untuk itu, menjadi sangat penting untuk mengontrol konsumsi makanan kita seiring dengan usia yang terus bertambah.

Konsumsi gula berlebih dapat merusak kolagen yang sudah ada pada tubuh hingga memperlambat proses produksi kolagen di dalam tubuh. 

3.       Merokok

Sumber: https://images.pexels.com/photos/5243891/pexels-photo-5243891.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=400
Sumber: https://images.pexels.com/photos/5243891/pexels-photo-5243891.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=400

Selanjutnya, merokok atau penggunaan tembakau menjadi faktor lain yang membuat produksi kolagen pada tubuh berkurang lebih cepat. Tanda-tanda yang paling gampang terlihat terkait produski kolagen pada tubuh berkurang pada orang yang merokok adalah kulit pada sekitar bibir yang cenderung lebih cepat keriput. Hal ini disebabkan kolagen pada bagian tersebut telah kehilangan elastisitasnya.

Selain itu, merokok juga menyebabkan peredaran darah pada tubuh berkurang yang juga dapat mengganggu pembentukan kolagen pada tubuh. 

4.       Stress

Sumber: https://images.pexels.com/photos/897817/pexels-photo-897817.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=400
Sumber: https://images.pexels.com/photos/897817/pexels-photo-897817.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=400

Jika kamu mengalami stress, entah karena beban pekerjaan atau karena faktor lain, kamu patut berhati-hati. Sebab, stress juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan proses produksi kolagen pada tubuhmu terganggu lho. Banyak hasil riset telah membuktikan, sebagai organ tubuh paling besar, kulit kita pun  bisa merasakan stress. Stress jangka pendek yang terjadi secara terus-menerus dan berulang dapat meningkatkan radikal bebas sekaligus mengurangi anti-oksidan yang ada pada tubuh. Namun demikian, stress yang berlarut atau sudah parah dapat mengganggu imunitas tubuh hingga dapat merusak DNA yang juga berakibat pada penuaan dini lantaran produksi kolagen pada tubuh pun terganggu. 

Ciri-ciri tubuh kekurangan kolagen: 

1. Penuaan dini

Salah satu ciri kekurangan kolagen adalah penuaan dini, dimana kulit tampak keriput, timbul garis halus, hingga tampak kusam dan mengendur.

2. Sakit pada persendian

Kolagen berfungsi layaknya pelumas di persendian kita. Kekurangan kolagen akan membuat gesekan antar tulang menjadi tidak halus yang berujung nyeri pada persendian.

3. Gangguan pencernaan

Tak hanya berperan di lapisan kulit dan sendi saja, komponen protein ini juga ada di dalam pencernaan kita. Kekurangan kolagen dapat menimbulkan beberapa gangguan pencernaan seperti perut kembung dan minimnya penyerapan sekresi.

4. Munculnya selulit

Kekurangan kolagen berakibat turunnya elastisitas kulit. Hal ini membuat lapisan lemak di bawah kulit mendorong jaringan ikat yang menyebabkan munculnya selulit.

5. Kerontokan rambut

Tanda paling mudah diamati saat tubuh kekurangan kolagen adalah dari rambut. Saat kadar kolagen di tubuh kita menurut, nutrisi dari pangkal rambut tidak akan sampai pada folikel yang menyebabkan rambut tampak kusam, tipis, bahkan rontok.

Anda dapat menemukan kolagen dan fiber di berbagai pangan. Namun, hanya mengandalkan asupan dari pangan saja tidaklah cukup. Anda membutuhkan tambahan asupan kolagen dan fiber dari luar, seperti makanan atau minuman suplemen.

Cara Meningkatkan Produksi Kolagen

Penurunan kolagen akibat berbagai faktor di atas dapat menyebabkan masalah pada kulit dan memicu tanda-tanda penuaan. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar produksi kolagen tetap terjaga dan Anda pun tetap terlihat awet muda, di antaranya:

1. Mengonsumsi makanan sumber kolagen

Sumber: https://images.pexels.com/photos/327098/pexels-photo-327098.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=400
Sumber: https://images.pexels.com/photos/327098/pexels-photo-327098.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=400

Kolagen tersusun dari asam amino. Nah, untuk menjaga dan meningkatkan produksi kolagen, Anda dapat menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan kaya protein guna memasok asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan kolagen.

Makanan mengandung asam amino yang dapat Anda konsumsi adalah susu, daging, telur, dan makanan laut. Produksi kolagen juga dapat dibantu dengan mengonsumsi makanan mengandung vitamin C, seperti jeruk (termasuk jeruk nipis), mangga, dan tomat.

2. Mengonsumsi suplemen kolagen

Kolagen juga dapat diperoleh dengan cara disuntikkan. Suntikan kolagen maupun gelatin dapat mengembalikan kandungan kolagen pada kulit, sehingga dapat memudarkan garis-garis halus pada wajah.

Dengan demikian, kecantikan alami kulit dapat ditingkatkan, sehingga kulit tampak lebih muda. Namun, sama halnya dengan konsumsi suplemen kolagen, konsultasikan lebih dulu ke dokter mengenai manfaat dan efek samping dari penggunaan suntik kolagen.

Sumber: https://images.pexels.com/photos/5938596/pexels-photo-5938596.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=400
Sumber: https://images.pexels.com/photos/5938596/pexels-photo-5938596.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=400

Penggunaan sabun pepaya juga dipercaya dapat meningkatkan produksi kolagen. Selain itu, saat ini banyak beredar pula krim kolagen yang mengklaim dapat membuat kulit terlihat lebih muda. Namun, sebenarnya, belum ada krim yang dapat mengembalikan kolagen pada kulit.

Kolagen dalam krim tersebut biasanya tidak dapat diserap kulit, sehingga hanya bekerja di permukaan kulit. Meski demikian, penggunaan krim tersebut cukup efektif untuk menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit.

Jika asupan nutrisi dari makanan cukup, sebenarnya Anda tidak perlu mengonsumsi suplemen. Namun, jika Anda ingin mengonsumsi suplemen kolagen atau vitamin C untuk meningkatkan jumlah kolagen di kulit, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang aman dan sesuai kebutuhan Anda.

Sumber: 

5 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Kolagen dan Serat, Penuaan dini hingga Rambut Rontok - TribunNews.com 

Kenali 5 Penyebab Menurunnya Produksi Kolagen dan Cara Meningkatkannya - Alodokter

5 Tanda Tubuhmu Kekurangan Kolagen dan Serat (kompas.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun