Ini adalah sepenggal tulisan tentang Papua, sepenggal bait yang menjadi buah pikiran bagaimana melihat dan cara pandang sebagai generasi muda anak bangsa untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di tanah ini, dan yang lebih penting adalah apa yang harus kitorang perbuat untuk merawat Tanah Papua dengan segenap jiwa raga kita, dengan sepenuh hati dan keikhlasan.
Papua adalah halaman depan di Timur Indonesia, halaman yang nampak Indah ini menyimpan banyak kekayaan yang dapat digali. Tidak hanya kekayaan Alam, tapi kekayaan jiwa dan karakter pribadi yang patut dicontoh oleh siapapun, kekayaan budaya hingga kekhasan alamnya juga tiada tandingan.
Di sini hidup berkembang dengan caranya sendiri, dengan alamiah, dengan humanis yang saling bersinergi dalam menjalin kedamaian di Tanah ini. Kedamaian yang melibatkan semua komponan masyarakat Papua, Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan semuanya dilibatkan dalam seluruh sendi kehidupan ini.
Jika saya boleh jujur memang saat ini Papua membutuhkan sentuhan khusus agar kelompok yang selama ini menganggap perlu Papua memisahkan diri dengan Indonesia bisa ditenangkan dan disadarkan. Mereka harus ditanamkan jiwa nasionalisme sehingga memiliki rasa cinta Tanah Air, dan yang terpenting adalah, masyarakat Papua harus diajak berpikir bersama bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia.
Sejatinya, merawat Papua itu harus dimulai dari akarnya, dari pelosok pedalaman sana yang belum tersentuh apa-apa, mereka harus mengerti dan mengetahui bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara membutuhkan kebersamaan dan jiwa satu kesatuan, jiwa akan rasa saling memiliki bangsa ini, jiwa yang takkan pernah luntur untuk mencintai Papua dan mencintai seluruh tanah air Indonesia.
Sahabat semua, marilah kita bersama merawat Papua dari luar dan dalam, dan harus dengan keikhlasan hati, semoga Bumi SURGA yang penuh dengan toleransi ini akan senantiasa damai, semoga TUHAN akan senantiasa melindungi Tanah ini dari provokasi dan caci maki yang membawa dengki, mari merawat Papua dengan Damai.(AK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H