BANYUWANGI - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi selaku penyelenggara lokal wilayah Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan Assesment Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah (APKGM) untuk level Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) serentak se Jawa Timur.
Dilaksanakan terpusat di beberapa Kelompok Kerja Madrasah (KKM), salah satunya di MTs Negeri Srono, Selasa (30/10/2018) diikuti oleh lebih dari 845 guru madrasah se Kabupaten Banyuwangi.
Zuhdi, Tim Master Trainer Provinsi mengatakan, untuk pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kompetensi guru madrasah terutama guru yang sudah tersertifikasi dalam pengembangan mutu pendidikan yang ada di Banyuwangi khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.
"Akan ada nilai standar yang dihasilkan dari proses assessment ini, dan nilai ini menjadi acuan pola pembinaan dari kementerian kepada guru yang mengikuti," jelasnya.
Zuhdi melanjutkan, kegiatan ini sangat penting dilakukan sebagai referensi kementerian dalam menentukan pola pengembangan pendidikan. Selain itu, guru semakin terpacu untuk meningkatkan kompetensi pedagogis dan profesionalismenya dalam proses belajar mengajar.
Rofiudin, salah satu peserta APKGM mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan dengan melibatkan teknologi informasi ini mengirimkan pesan kepada semua guru untuk selalu update dan tidak gagap teknologi.
"Selalu terbuka dengan perubahan terbaik dan juga beroroentasi pada proses dan hasil yang baik dalam konteks peningkatan mutu pendidikan," pungkas Rofi yang juga menjabat Kepala MTs AL Ishlah Muncar.
Penulis: Destyan Nico P
Editor: Mohamad Arif Fajartono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H