Dewan Ambalan Sidopeksi -- Sayuwiwit  SMKN 1 Glagah melakukan pengembaraan yang diikuti 39 orang untuk memenuhi syarat kecakapan umum laksana. Peserta diberangkatkan dari halaman Stasiun Kereta Api Glenmore, Jumat (31/8/2018).
Muri Kwandoko, Pembina Gugusdepan SMKN 1 Glagah mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan Dewan Ambalan. Pengembaraan ini juga menjadi kesempatan anggota pramuka berlatih survival di alam bebas.
Untuk tahun ini, rute yang ditempuh dimulai dari depan Stasiun Glenmore dan finishnya di SMKN 1 Glagah Banyuwangi, ungkapnya.
Peserta menyusuri rute perkebunan Desa Sepanjang sambil melakukan kegiatan bakti masyarakat perdesaan.
Tidak hanya Desa Sepanjang saja yang diadakan kegiatan bakti, akan tetapi hampir setiap desa kami adakan kegiatan bakti desa, seperti bersih-bersih desa atau melakukan sosialisasi ke beberapa gugusdepan penggalang dengan mengajak melakukan permainan yang asyik dan seru ala pramuka," imbuh Muri.
Rute perjalanan yang ditempuh dalam pengembaraan tahun ini sejauh 60 kilometer. Rute tersebut ditempuh selama tiga hari hingga Minggu (2/9/2018).
Muri menjelaskan, setiap anggota pramuka yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menghayati usaha perjuangan bangsa Indonesia. Sehingga tertanam rasa nasionalisme bagi setiap anggota Pramuka.
Pramudia Fido, pengurus Dewan Ambalan yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan menambah rasa kekeluargaan dan jiwa korsa. Jiwa korsa merupakan rasa kebersamaan di suatu kegiatan dengan catatan tidak mementingkan kebutuhan sendiri. Seperti saat lapar bersama, capek bersama, ibaratnya sakit satu, sakit semua, senang satu, senang semua.
Waktu kami melakukan sosialisasi di desa Banyu Putih, berhenti di SMPN 2 Kabat. Ternyata, di SMP tersebut melakukan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan yang diikuti organisasi OSIS, PMR, dan Dewan Penggalang. Kami di situ ikut serta membantu dengan mengisi materi bela negara, pertolongan pertama dan materi-materi pramuka, Â walaupun kaki dan badan kami terasa sakit dan capek, namun kami bangga dan sangat bahagia bisa ikut membantu dan memeriahkan acara tersebut, jelas Fido.
Dia mengatakan, pramuka adalah inspirasi pemuda Indonesia. Karena Pramuka itu menurut saya sangat fleksibel, seperti lambang Pramuka kita yaitu tunas kelapa, yang bisa hidup di mana saja dan bermanfaat dari ujung akar sampai ujung daun.
Penulis : Ferry Bisma
Editor: Mohamad Arif Fajartono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H