BANYUWANGI, Kwarcab Banyuwangi -- Rapat koordinasi tentang hasil Gelang Ajar dan Lokakarya Pramuka Garuda dihadiri seluruh Kwartir Ranting se-Banyuwangi dan anggota Korp Pelatih Kwarcab Banyuwangi. Bertempat di Gedung Pramuka Kwartir Cabang Banyuwangi, Kamis (12/4/2018). Peserta yang mengikuti Gelang Ajar di Surabaya, salah satunya adalah Martinus Briatmoko dan Roziqon.
Agenda yang dibahas pada intinya, tiap-tiap kwartir cabang harus mengadakan Pramuka Garuda minimal 5% dari jumlah peserta didik.
"Pramuka garuda bisa langsung dilantik oleh kwartir cabang, jadi tidak perlu ke kwartir nasional. Rencananya Pramuka Garuda akan ditargetkan bulan Agustus, tepatnya saat upacara hari, lencana Pramuka Garuda di sematkan di hadapan para peserta upacara," ungkap Kusno Abiwibowo, Kepala Pusdiklatcab Banyuwangi saat memimpin rapat.
Para pelatih yang ada di Kwartir Ranting sekitar akan ditugaskan sebagai konsultan Tim Penilai Pramuka Garuda. Selain itu, Kwartir Ranting bertugas mendata dan mencari gugusdepan yang anggota pramukanya siap menjadi Pramuka Garuda, baik golongan siaga, penggalang, penegak, dan pandega.
Ainur Rofiq, salah satu peserta rapat mengungkapkan, "Rata-rata pengurus kwartir ranting, berasal dari kalangan SD, SMP, SMA, SMK Negeri maupun Swasta. Namun sekolah yang berbasis agama atau sekolah yang bernaungan di bawah Kementrian Agama dilupakan. Apakah bisa kami dari sekolah yang berbasis agama ini langsung mengajukan ke kwartir cabang tanpa harus ke kwartir ranting".
"Menurut saya, lebih baik konsultasi langsung ke kwartir ranting supaya tertib dan tidak ada permasalahan dari pihak lain," jawab Kusno.
Tukiman, peserta rapat dari Kwartir Ranting Rogojampi berkata, "Pendapat saya tentang Pramuka Garuda ini, terus terang dari Kwartir Cabang belum ada sosialisasi ke Kwartir Ranting. Sehingga dari pihak kwaran sendiri bertanya-tanya, sebenarnya apa sih Pramuka Garuda ini dan apa persyaratannya? Sampai sekarang ini belum ada petunjuk yang dibuat oleh Kwartir Cabang Banyuwangi".
"Setahu saya, Kwartir Cabang kurang bersosialisasi kepada kwartir ranting yang ada di Banyuwangi. Mungkin ini karena pengurusnya yang kurang atau kendala pembiayaan untuk melakukan sosialisasi. Harapan saya, pihak Kwartir Cabang lebih mendekat atau mengayomi ke kwartir ranting yang ada di Banyuwangi," tutup Tukiman.
Penulis :
Ferry Bisma
Olyn Maghribi D.M
Editor  :
Mohamad Arif Fajartono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H