AsyhaduAllailahaillallah wahdahuula syariikalahu wa asyhaduanna Muhammadar Rasulullah; Allahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ala ali sayyidiina Muhammadin,…
Bismillahirrohmanirrohim walhamdulillah 3x Ass.wr.wb. … By: K. Waras
Lebih urgent, mendesak yang mana, (apa harus dilakukan terlebih dahulu), perang kecil dengan pedang ataukah… jihad mencari Al-Jama’ah sejati versi Rasulullah saw khususnya di edisi akhir zaman ini ??? Berapa lama waktu yang dibutuhkan dengan al-gorithma, cara jihad pedang Al-Qaida & ISIS untuk memenangkan Islam, unggul & mendominasi, Yuhyidiina Wa yuqimusysyariat???
Menurut Al Mahdi, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad, pendiri Islam Ahmadiyah hanya dibutuhkan waktu 300 tahun-an saja, untuk memenangkan Islam dengan cara damai dengan jihad kabir, menyebarluaskan ajaran Islam & Al-Qur’an yang damai!!! Atau 348 tahun (angka eksak) menurut Ahmad B,…
http://www.4shared.com/get/vCd3ehVZ/4_PERLUNYA_KEDATANGAN_IMAM_MAH.html
Mengapa lebih urgent??? karena apabila kita mendapatkan keimanan itu maka seibarat kita mendapatkan harta sebanyak langit & bumi sehingga pantaslah untuk menjadi prioritas bagi orang mu’min untuk berjuang mendapatkannya dalam hidup ini. … ; selain itu jika Kita benar-benar taat kepada Allah SWT dan YM. Rasulullah saw serta mengikuti ajaran Al-Qur'an dan diperjelas dalam hadist, terlihat sangat jelas bahwa jihad mencari Al-Jama’ah sejati versi Rasulullah saw khususnya di edisi akhir zaman ini SANGATLAH LEBIH UTAMA!!!
…http://filsafat.kompasiana.com/2013/10/24/hikmah-qs-ar-rum-30-ayat-31-sd-33-601749.htmlCuplikan: Seharusnya umat Islam harus prihatin & berkoreksi diri, introspeksi apakah mereka sudah dalam Al-Jamaah, Ahlu-sunnah wal Jamaah yang satu, yang dipimpin seorang Pemimpin kerohanian yang Satu, seorang khalifah sesuai QS.An Nuur 24 : 56??
Menurut kami Al Jama’ah Islam sejati itu yaitu Al Jama’ah Islam Ahmadiyah yang sekarang ini dipimpin seorang Khalifah penerus Al Mahdi, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad, sesuai dengan QS. An Nur 24 : 56, yaitu Sayyidina Amirul Mu’minin, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad ayyadahullaahu Ta’ala binashrihil ‘aziiz , semoga Allah Ta’ala menolongnya dengan kekuatan-Nya yang Perkasa.
"Innallaha yuhibbulladziina yuqaatiluuna fii sabiilihi shoffan kaannahum bunyaanum marshush" (61:4) Sesungguhnya Allah lebih menyukai orang-orang yg 'BERJIHAD' di jalan-Nya dalam suatu 'JAMAAH yang satu', barisan yang teratur, dipimpin seorang Khalifah...laksana 'bangunan kokoh' yg dicor dengan TIMAH... ;
Firman Allah SWT :
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah (agama tauhid sejati, Pemimpin 'Islam Sejati' & Jamaah Islam Sejati yang satu, sebagai langkah awal, pokok perjuangan), dan janganlah kamu bercerai berai (dalam golongan2), dan ingatlah akan nikmat Allah atasmu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, lalu Dia menyatukan hatimu dengan kecintaan antara satu sama lain sehingga dengan nikmat-Nya kamu menjadi bersaudara ; dan kamu dahulu berada di tepi jurang api, kemudian Dia menyelamatkan kamu darinya. Demikianlah Allah menjelaskan Ayat-ayat-Nya kepadamu, supaya kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imran 3: 104).
Juga, Kami mengutip perkataan Harits bin al Asy’ari ra bahwa Rasulullah bersabda :
” Kalian diperintahkan dengan lima perkara : Allah memerintahku dalam lima perkara yaitu berjamaah (1), mendengar (2), taat (3), hijrah (4) dan jihad (5),pada jalan Allah. Maka barangsiapa yang keluar dari jamaah satu jengkal saja, berarti dia telah melepaskan ikatan Islam dari lehernya. Mereka (para sahabat) bertanya : Hai Rasulullah, meskipun dia itu shalat, dan shaum ? Rasul menjawab : Ya, meskipun dia itu shaum, shalat, dan mengaku sebagai muslim !” (HR. Abu Dawud 3/322).
Jadi Kewajiban semua orang Islam paling pertama & hukumnya wajib & berat ujiannya adalah BERJAMAAH !!!...yang BGMN????...yaitu mencari JAMAAH MILIK, YG DIDIRIKAN OLEH ALLAH TA'ALA (PADA JALAN ALLAH, BUKAN JALAN MUIyg tdk lurus & amanah sebagai ULAMA,...atau ISLAM yang mengajarkan kekerasan).
Apa YANG HARUS DILAKUKAN JIKA TAK ADA Al JAMA’AH???... Silahkan baca di-Link ini:
http://filsafat.kompasiana.com/2015/03/14/yang-harus-dilakukan-jika-tak-ada-al-jamaah-730132.html
...
INILAH PEMIMPIN-PEMIMPIN ISLAM DARI SEJAK ZAMAN RASULULLAH saw s/d SEKARANG, YANG SEMUANYA WAJIB UMAT ISLAM IMANI!!!.
KEPEMIMPINAN“AL JAMAAHISLAM YANG SATU” (wajib Kita Imani semua, Kita menerima & membenarkannya, sudahkah Saudara-Saudari Islam-ku lakukan bai’at untuk taat ?? ) :
I. Nabi Muhammad saw {571/611 M – 632 M/11 H}
II. Khalifatur Rasyidah : Abu Bakar Siddiq ra{632 M/11 H – 634 M/13 H}. Umar Bin Khattab ra{634 M/13 H – 644 M/23 H }. Utsaman Bin Affan ra {644 M/23 H – 656 M/35 H}. Ali Bin Abi Thalib ra{ 656 M /35 H – 661 M/40 H}.
III. Mujaddid-Mujaddid.
DAFTAR NAMA-NAMA MUJADDID dari Buku :
Kebenaran Almasih Akhir Zaman Karya Maulana Rahmat Ali HAOT&
Hujajul Kiramah hl. 135-139 Nawab Sidiq Hasan Khan, seorang ahli hadist abad ke-13 H.
Abad IHz.Umar Ibni Abdul Aziz r.h. (rohmatulloohu ‘alaih)
Abad IIHz. Imam Syafi’I r.h., setengahnya berkata
Hz. Ahmad Ibnu Hambali r.h. (Imam Hambali)
Abad IIIHz. Imam Abu Syarah r.h. & Hz.Abul Hasan As’ari r.h.
Abad IVHz. Abu Ubaidillah An-Nisabur dan
Hz. Qadi Abubakar baqillani r.h.
Abad VHz. Imam Ghazali r.h.
Abad VIHz. Abdul Qadir Jailani r.h
Abad VIIHz. Imam Ibnu Taimiyah r.h. dan
Hz. Khwaja Muinuddin Qisti r.h.
Abad VIIIHz. Hafiz Ibni Hajar Al-Asqalani r.h. dan
Hz. Shaleh Ibnu Umar r.h.
Abad IXHz. Sayid Ahmad Janpuri r.h.
Abad XHz. Imam Jalaluddin As-Sayuthi r.h. dan
Hz. Imam Muhammad Taher Gujrati r.h.
Abad XIHz. Ahmad Sirhin Mujaddid Alfis-sani Sarhadi r.h.
Abad XIIHz. SyeikhWaliyullah Ad-Dahlewi r.h.
Abad XIIIHz. Sayyid Ahmad Barelwi r.h.
Abad XIVOrang-orang Alim sepakat, yang menjadi Mujaddid adalah Hz. Al Mahdi atau Nabiyullah Isa (Isa akhir zaman) yang dijanjikan oleh Rasulullah saw dalam Hadist Shahih Muslim.
üImam Robani, Mujadid Alfisani dengan terang-terangan berkata dalam Maktubat Imam Robbani, juz 2, halaman 14 dan 15, Maktub Caharani (cetakan ke IV): ” Sayalah Mujaddid zaman ini”
üHazrat Syah Waliyullah berkata didalam Tafhimati Ilahiyah: ”Qod al-basania….”, bahwa Allah SWT telah memberi kepada saya ni’mat Mujaddid.
üDiabad yang ke XIV (pada akhir abad 19 Masehi) ini selain Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s{1835 M – 1908 M}.. tidak ada yang mendakwakan diri ”Sayalah Mujaddid, Sayalah Imam Mahdi Muhammadi, yang dijanjikan Rasulullah Muhammad saw”.
üDi abad ke XV setelah zaman Khulafaur Rasyidin, siapakah Mujadid abad XV (± pada awal abad 20)?? Adakah yang telah menulisnya dalam buku sejarah Islam?? Adakah yang telah mendakwakan diri bahwa ”Sayalah Mujaddid (pembaharu, reformer)” dengan jelas dan lantang untuk seluruh kalangan dunia agama (baik untuk umat Kristen, Islam, Yahudi, Hindu, Kong Hu cu & Budha) dan bahkan untuk seluruh umat manusia ??. Sejarah mencatat pada awal abad ke-14 banyak ulama yang disebut dan diakui sebagai Imam atau Mujaddid, akan tetapi hanya seorang saja yang menda’wahkan diri sebagai Mujaddid abad ke-14 H.,yaitu, Hazrat Imam Mirza Ghulam Ahmad (1200-1324H/1835-1908M).Fakta-fakta yang terjadi(dialami)oleh HMGA:
·Mulai usia kurang lebih 40 tahun Hz. MGA dikaruniai Allah SWT kehormatan menerima ilham, wahyu, dan kasyaf berkat mengikuti & menaati syariat & ajaran Nabi Muhammad saw dgn sempurna fanafillah & fanafirrosul yang sempurna!!! .
·HMGA memperoleh wahyu yg berisikan perintah pengutusan beliau pada bulan maret 1882: "Qul innii umirtu wa anaa awwalul-mu'miniin."
artinya: Katakanlah, "Aku diutus/diperintahkan (oleh Allah), dan aku-lah yang paling pertama beriman." (Barahin Ahmadiyah, HMGA, p.238 ; Ainah Kamalaat-e-Islam, HMGA, cat.kaki, p.109 ; Tadzkirah, Al-Syirkatul Islamiyah, Rabwah, 1969, p. 44.). Batu Ujian Nabi Ummati, Al Mahdi Khalifatullah haruslah hidup selama 23 tahun, dihitung sejak ia menerima wahyu yang berisi pengutusannya.
HMGA wafat secara wajar pada thn 1908, artinya, beliau hidup lebih dari standar waktu 23 thn tersebut, meskipun sejak mendakwakan diri ‘datang dari langit’ sebagai Al Mahdi, yang berpangkat Nabi Ummati,senantiasa mendapatkan perlawanan, teror, ancaman baik lisan & fisik, sampai berupaya melakukan pembunuhan seperti halnya yang dialami oleh Rasulullah Muhammad saw. Hal ini menjadi bukti atas kebenaran Beliau Al Mahdi sebagai murid sejati Sang Khatamannabiyyin saw.
·Akhir thn 1890 beliau mendpt petunjuk dari Allah Taala melalui ilham bhw Nabi Isa as yg dipercayai oleh umat Kristen maupun Umat Islam bersemayam di langit, sebenarnya telah wafat. berdasarkan ilham tsb Beliau melakukan penelitian Al-Qur'an s/d menemukan tempat kuburan nabi Isa di kashmir India & kmdn dituliskan dalam buku ilmiah, dgn judul, "masih Hindustan mein" ; kmdn beliau mengumumkan pengakuan sbg Mahdi yg dinanti-nantikan oleh umat Islam utk tujuan menghidupkan kembali agama Islam & menegakkan syariat Islam.
·Pada thn 1901 beliau menyatakan dianugerahi pangkat kenabian & kerasulan secara zilli (bayangan) dan ummati (selaku umat Nabi Muhammad saw).
(Da'watul Amir, Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad, terj. Bhs.Indonesia, Jemaat Ahmadiyah Indonesia, 2007, hal.xii & xiii).
Pada tahun 1882 beliau mendakwahkan diri sebagai Mujaddid (reformer), lalu mengumumkannya melalui 20.000 eksemplar selebaran pada tahun 1885.Enam tahun berikutnya(1891)mendakwahkan dirinya sebagai Al Masih dan Al Mahdi yang dijanjikan dalam Qur’an Suci dan Hadits Nabi serta ilham dan kasyaf orang-orang suci terdahulu, seperti Nawwab Shiddiq Hasan Khan seperti di atas. Pada tgl 23 Maret 1889 untuk pertama kalinya beliau menerima ikrar baiat dari orang-orang di kota Ludhiana.
Jika demikian Al-Jama’ah abad ke-14 atau zaman akhir adalah Jama’ah Islam Ahmadiyah yang beliau dirikan berdasarkan ilham yang beliau terima pada tanggal 1 Desember 1888.
Jadi Ahmadiyah-lah sebagai Ahlus-sunnah wal-jama’ah zaman akhir ini, Islam versi Rasulullah s.a.w. untuk edisi akhir zaman, sedang Jama’ah Islamnon-Ahmadi adalah Ahlus-sunnah wal-jama‘ah non-Mujaddid & Imam Mahdi pada abad sekarang.
Lihatlah bagaimana Allah SWT memperlihatkan bhw informasi yg detail, kecil2-pun Al Jamaah Islam Ahmadiyah mampu mengabadikan dalam documentary yg selengkap-lengkapnya!!! yg artinya Al Jama'ah ini ibarat bangunan yg kokoh, teratur, dicor dgn timah!!!
Jika kebenaran itu bukan di pihakmu, tp ada di pihak lawanmu sebaiknya akuilah...shg ada berkatnya & insyaAllah Tn2 akan mendapatkan berkat.
IV. Khalifatul Masih (Khalifah-nya Al Mahdi as): 1. Hazrat Al-Haj Hakim Nuruddin ra dari tahun 1908– 1914. 2. Hazrat Al-Haj Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad ra dari tahun 1914– 1965. 3. Hazrat Mirza Nasir Ahmad rh daritahun 1965 – 1982. 4. Hazrat Mirza Tahir Ahmad rh dari tahun 1982–2003 5. Hazrat Mirza Masroor Ahmad atba April tahun 2003 hingga sekarang.
Pilihlah AL Jama’ah Islam Sejati, apapun namanya yang mempunyai multi konsep terbaik, mempunyai kejelasan management konsep-konsep Islam secara menyeluruh, solid & teruji dengan lama-nya waktu, meliputi baik Target waktu selesainya bangunan Islam maupun planning: pengorbanan, organisasi jama’ah-nya seperti bangunan yang kokoh dicor dengan timah, dengan Pimpinan, Amirul Mu’minin, Khalifah Imamah Haqqah, yang ada jaminan stempel pengakuan, pendakwaan Ilahiah sebagai Mujadid yang berpangkat nabi & rasul (karena ada jaminan kemenangan konsepnya dari Allah SWT, bukan hanya anggaran dasar organisasi saja, yang belum tentu dilaksanakan), yang jelas nama Khalifah-nya sesuai sunnah Islam (bukannya mengadakan seminar Khilafat tapi Khalifah-nya belum ada, dan tidak ada hasil konkret-nya ; lalu memberitakan bahwa organisasi HT telah berhasil menerapkan sistem Khilafat dengan sepihak tanpa didukung oleh fakta yang kuat), da’wah lewat 5 satelit dengan program MTA (Muslim Television Ahmadiyya) 24 jam sehari tanpa iklan, dll.
Inilah semua rantai kepemimpinan, IMAMAH yg dimaksud Al Ulama'u waritsatul anbiyaa"...AL JAMAAH ISLAM YG SATU YG TIDAK PERNAH PUTUS KEPEMIMPINAN RUHANI dari Rasulullah saw s/d zaman kita sekarang ini, Inilah “TALI ALLAH” yang sejati....; Tn SKRG HIDUP DI ZAMAN APAKAH??? SIAPAKAH IMAMMU (WA IMAMMUKA)???? Ini yang Tn2 perlu berjihad dulu untuk mencarinya!!! KALO NABI KAN JELAS YM. MUHAMMAD saw!!! & Kalo Kitab Suci kan jelas Al-Qur’anul karim!!!
...
Buktinya apa sebagai Jamaahnya Allah SWT, adakah stempelnya???? Ini-lah yang harus kita selidiki bukti2nya!!! Misalnya dengan membandingkan penafsiran, pengertian (secara kaffah, utuh) tentang ayat “KhatamanNabiyyin” atau pemahaman terhadap ilmu Al-Qur’an lainnya spt sunnah Rasulullah saw & para sahabat2 beliau saw dalam mengajarkan ilmu kerohanian Islam (ada dalam tulisan di bawah) ; pemahaman ‘NUZUL’ Isa bin Maryam dllnya.
ayat “KhatamanNabiyyin” seharusnya bukanlah “Penutup Nabi-Nabi” tapi Rasulullah saw merupakan “Nabi yang paling mulia” kedudukan rohaninya & tidak ada nabi-Nabi baik sebelum maupun sesudahnya yang akan menyamai Beliau saw ; ini menjadi salah satu bukti kebenaran Jamaah-Nya Allah SWT yang sejati (Islam Ahmadiyah), karena pengertian ini mengembalikan kepada pengertian semula pemahaman sahabat-sahabat Nabi saw, setelah ribuan tahun ajaran Islam mengalami “tsunami bid’ah” yang menghancurkan sendi-sendi dasar kepemimpinan keruhanian dalam Islam menuju kejayaannya kembali!!!.
Sedangkan Perintah Allah yg sisanya...yaitu : mendengar kpd Imamah Haqqah, Taat pd Pimpinan Khalifatul Mu’minin, mengikuti perintah Hijrah & Jihad shoghir (Perang sebagai jihad kecil, atau yg lainnya seperti dakwah sebagai jihad yg lbh besar)...itu perintah semuanya dalam kerangka "Jamaah Al Haq" yang telah didirikan Allah SWT &...harus diperintahkan oleh Imam yang haqqah…yang satu dan benar…bukan Imam yang lainnya buatan manusia, yang berorientasi duniawi & kekuasaan politik !!!
Kerugian Orang yang Tidak Berbaiat
Orang yang mengaku beriman tetapi tidak berbaiat berarti ia tidak hidup dalam Jamaah Ilahi yang menyebabkan datangnya kebaikan (Ibnu Asakir, dan Kanzul-Umal, Juz XVI/44282), rahmat (Ad-Dailami dari Jabir Radhiyallaahu ‘anhu; dan Kanzul-Umal, Juz III/6480) dan berkat (Al-Baihaqi dari An-Nu’man bin Basyir Radhiyallaahu ‘anhu; dan Kanzul-Umal, Juz III/6418). Disamping itu, ia tidak mempunyai ikatan dengan Imam yang sedang memimpin umat Islam di masa hidupnya. Bahkan, seandainya ia membelanjakan hartanya, tidak tersalur melalui prosedur yang telah ditentukan oleh Allah SubhaanaHu wa Ta’aalaa. Di mana menurut Alquran infaq itu harus diserahkan kepada Allah melalui baitul-mal untuk keperluan Islam dan kemanusiaan, sedang yang mengatur penggunaan kekayaan baitul-mal diserahkan kepada Imam Jamaah yang sedang memimpin saat itu. Hal ini dapat dimengerti dengan mudah jika seseorang membaca awal surat Al-Baqarah bahwa iman itu ditujukan kepada Allah SubhaanaHu wa Ta’aalaa yang Maha Ghaib, demikian juga shalat dan infaqnya juga ditujukan kepada-Nya. Semua itu dilaksanakan secara berjamaah yang sedang dipimpin oleh seorang Imam (QS 2 : 4-5; QS 3 : 135; QS 13 : 23). Oleh karena itu, hadits-hadits berikut menjadi bahan renungan bagi kita bersama.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ مَاتَ وَلاَ بَيْعَةَ عَلَيْهِ مَاتَ مِيْتَةً جَاهِلِيَّةً
“Siapa yang mati, padahal tidak ada baiat di atasnya, maka berarti ia mati dalam keadaan jahiliyyah (bodoh rohaninya, (kematiannya itu)seperti kematian orang yang tidak mengerti/tuna ilmu & ketaatan kepada Allah & Rasulullah saw ; karena malah menjadi ghafil, lalai, masa bodoh terhadap perkembangan &kemenangan Islam yang damai, bahkananehnya malah menjadi pengkhianat Islam di pandangan Allah).” (HR Ahmad bin Hanbal, dan Ibnu Sa’ad—dari Ibnu Umar Radhiyallaahu ‘anhu; dan Kanzul-Umal, Juz I/463)
وَمَنْ مَاتَ وَلَيْسَ عَلَيْهِ اِمَامُ جَمَاعَةٍ فَاِنَّ مَوْتَتَهُ مَوْتَةً جَاهِلِيَّةً
“Dan siapa yang mati, padahal tidak ada Imam jamaah atasnya, maka sesungguhnya kematiannya itu seperti kematian (mati dalam keadaan)jahiliyyah.” (HR Al-Hakim dalam Al-Mustadrak dari Umar Radhiyallaahu ‘anhu; dan Kanzul-Umal, Juz I/1035)
مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ شِبْرًا دَخَلَ النَّارَ
“Siapa yang memisahkan diri satu jengkal dari jamaah, berarti ia memasuki api (Neraka).” (HR Al-Hakim dalam Al-Mustadrak dari Mu’awiyah Radhiyallaahu ‘anhu; dan Kanzul-Umal, Juz I/1039)
مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ شِبْرًا فَارَقَ الاِْسْلاَمَ
“Siapa yang memisahkan diri satu jengkal dari jamaah, berarti ia telah memisahkan diri dari Islam.” (HR An-Nasaai dari Hudzaifah Radhiyallaahu ‘anhu; dan Kanzul-Umal, Juz I/1042)
يَدُ اللهِ عَلـاـى الْجَمَاعَةِ وَالشَّيْطَانُ مَعَ مَنْ خَالَفَ الْجَمَاعَةَ يَرْكُضُ
“Tangan Allah berada di atas Jamaah, sedang syaitan bersama orang yang meninggalkan jamaah sambil berlari.” (HR Ath-Thabrani dalam Al-Kabir dari Arjafah Radhiyallaahu ‘anhu; dan Kanzul-Umal, Juz I/1031)
TUJUAN BAI’AT
Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as bersabda: “Sumpah Bai’at ini bertujuan untuk mengumpulkan orang-orang benar yang tak dapat dipengaruhi dunia dan membawa berkat bagi Islam dengan berkhidmat untuk penyebarannya dengan cita-cita yang sama. Kelompok ini tidak boleh terdiri dari orang-orang Islam yang malas, tak berguna, dan bermulut besar yang melalui perpecahan dan amal buruk mereka telah menyebabkan kerugian tak terhitung bagi Islam serta mengotori wajah Islam yang bersih. Jama’ah ini juga tidak boleh terdiri dari orang-orang yang mengisolasi diri, yang tidak mengenal kepentingan-kepentingan Islam dan kebutuhan manusia serta kesejahteraan mereka. Jama’ah ini harus terdiri dari orang-orang yang menolong si miskin, menjadi ayah si yatim dan siap untuk menyerahkan hidup mereka demi pengabdian untuk Islam.
Mereka harus berjuang untuk menyampaikan berkat-berkat kepada dunia sehingga air kecintaan Allah dan pengabdian kepada sesama manusia menyatu di bumi. Allah telah merencanakan agar Jama’ah ini mewujudkan kemuliaan dan kekuasaan-Nya. Dia akan memberkati mereka sehingga dunia dapat menyaksikan kecintaan baru pada Tuhan, tobat dari dosa, kesalehan sejati, kedamaian, niat baik, dan kesejahteraan manusia – maka kelompok ini akan terdiri dari orang-orang yang didukung oleh Rohulkudus. Dia, Allah Ta’ala akan membersihkan mereka dari kekotoran kehidupan dunia dan memberikan mereka kehidupan baru. Dalam nubuatan-nubuatan-Nya yang penuh berkat, Dia telah menjanjikan kepada saya bahwa Dia akan memperbesar Jama’ah ini berlipat ganda dan ribuan orang yang taat akan menggabungkan diri. Dia akan memelihara dan mengembangkan mereka sampai jumlah dan kekuatan mereka akan terlihat mencengangkan bagi para pengamat. Mereka akan menerangi dunia seperti cahaya yang ditempatkan diatas bukit, dan mereka akan menjadi contoh karunia-karunia Islam. Anggota-anggota Jama’ah yang benar-benar patuh, akan unggul diatas penentang mereka, dan akan selalu muncul diantara mereka sekelompok orang yang akan dipilih Allah untuk mendukung-Nya sampai dunia berakhir. Inilah yang diinginkan Tuhan kita Yang Maha Kuasa. Dia Maha Kuasa dan melakukan apa yang Dia inginkan, karena semua kekuasaan dan kemampuan adalah milik-Nya.”
Qadian, 4 Maret 1889
...
SYARAT-SYARAT BAI’AT MASUK KEDALAM AL JAMA’AH ISLAM AHMADIYAH
Orang-orang pencari kebenaran, yang akan masuk ISLAM SEJATI (AL JAMAAH ISLAM AHMADIYAH) haruslah berusaha dengan sekuat tenaga untuk mematuhi kesepuluh butir syarat bai’at, DAPAT DIBACA juga di link:
http://www.4shared.com/get/iYTMAIrP/1_Hakekat_Toleransi_Islam_dan_.html Dengan JUDUL Tulisan, “HAKEKAT TOLERANSI ISLAM & KONSEP JIHAD”, Diterjemahkan dari “ISYTIHAR TAKMIL TABLIGH”), yakni Orang yang bai’at, :
1. Harus berjanji …. dengan hati jujur bahwa di masa mendatang, sampai masuk ke dalam kubur, akan senantiasa menjauhi syirik.
2. Akan senantiasa menghindarkan diri dari dusta, zina, pandangan berahi, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, huru-hara, pemberontakan ; serta tidak akan dikalahkan oleh gejolak-gejolak nafsunya tatkala bergejolak, meskipun sangat hebat dorongan yang timbul.
3. Akan senantiasa mendirikan shalat lima waktu tanpa putus, sesuai perintah Allah dan Rasul. Dan sedapat mungkin akan berusaha dawam mengerjakan shalat Tahajjud, mengirimkan shalawat kepada Nabi Karim-nya, saw, dan setiap hari memohon ampunan atas dosa-dosanya serta melakukan istighfar ; dan dengan hati yang penuh kecintaan mengingat kebaikan-kebaikan Allah Ta’ala, lalu menjadikan pujian serta sanjungan terhadap-Nya sebagai ucapan wiridnya setiap hari.
4. Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya—karena gejolak-gejolak nafsunya—terhadap makhluk Allah umumnya dan kaum Muslimin khususnya, melalui lidah, tangan, atau melalui cara lainnya.
5. Dalam segala keadaan—sedih dan gembira, suka duka, nikmat dan musibah—akan tetap setia kepada Allah Ta’ala. Dan dalam setiap kondisi akan rela atas putusan Allah. Dan akan senantiasa siap menanggung segala kehinaan serta kepedihan di jalan-Nya. Dan tidak akan memalingkan wajahnya dari Allah Taala ketika ditimpa suatu musibah, melainkan akan terus melangkah maju.
6. Akan berhenti dari adat kebiasaan buruk dan dari menuruti hawa nafsu. Dan akan menjunjung tinggi sepenuhnya perintah Al-Quran Suci atas dirinya. Dan akan menjadikan firman Allah dan sabda Rasul sebagai pedoman dalam setiap langkahnya.
7. Akan meninggalkan takabur dan kesombongan sepenuhnya. Dan akan menjalani hidup dengan merendahkan diri, dengan kerendahan hati, budi pekerti yang baik, lemah-lembut, dan sederhana.
8. Agama dan kehormatan agama serta solidaritas Islam akan dia anggap lebih mulia daripada nyawanya, hartanya, kehormatan dirinya, anak keturunannya, dan dari segala yang dicintainya.
9. Semata-mata demi Allah, senantiasa sibuk dalam solidaritas terhadap makhluk Allah umumnya, dan dengan kekuatan-kekuatan serta nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepadanya, sedapat mungkin akan mendatangkan manfaat bagi umat manusia.
10. Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini,“Imam Mahdi Muhammadi & Al-Masih Yang Dijanjikan/Khalifatul Masih”, semata-mata demi Allah, dengan ikrar taat dalam hal ma’ruf dan akan senantiasa berdiri teguh di atasnya sampai akhir hayat, dan menjunjung tinggi derajat tali persaudaraan ini sehingga tidak akan diperoleh bandingannya dalam ikatan persaudaraan maupun hubungan-hubungan duniawi atau dalam segala bentuk pengkhidmatan/penghambaan, baik ikatan keluarga, persahabatan, kerja.
...
Pelajari-lah juga Link2 di bawah ini,…
http://edukasi.kompasiana.com/2013/09/04/hikmah-qs-al-haqqah-69-45-53-586851.html
Tak ada salahnya untuk safety kerohanian Kita, atas dasar sami’na wa atho’na kepada Rasulullah saw, Kita bai'at dulu kepada seseorang yang telah mengumumkan kepada dunia bahwa dirinya adalah Al Mahdi Islam yang dijanjikan Rasulullah saw ; jika ternyata salah maka dosanya ditanggung orang yang mendakwakan tersebut !!! (Ini sesuai & didukung oleh ayat Al-Qur'an (Q.S. Al-Mu’min, 40:29)!!!. Dan juga @ link,…
Kebenaran Imam Mahdi as Pendiri Islam Ahmadiyah tidak sama dengan Imam Mahdi Palsu, di: http://majalah.detik.com/cb/1bba95bd3c0aa5b5d1be52c9bd7c5737/2012/20120910_MajalahDetik_41.pdf ; INI BUKTI2NYA KALO YG NGAKU IMAM MAHDI (Nabi) PALSU, BISA DISERET DI PENGADILAN,....DOWNLOAD & BACALAH !!! SANGATLAH JELAS BEDA ‘ISLAM YG BENAR’ / ‘ISLAM SEJATI’ dengan KEBATILAN!!! http://www.islampos.com/angkat-diri-jadi-nabi-cecep-tak-akui-nabi-muhammad-104574/
...KALO BUKAN BELIAU HMGA as,...JADI SIAPAKAH IMAM MAHDI-mu???...masa yg dipesankan wali2, mujaddid2 ttg kedatangan Imam mahdi telah lewat ratusan tahun, JADI bgmn mungkin Imam Mahdi-nya belum datang??? jadi, JADI SIAPAKAH IMAM MAHDI-mu???... apakah KARTOSUWIRYO, PENDIRI DI/NII??? LIHAT hal.29 di:
http://majalah.detik.com/read/2012/09/15/084721/2020360/1314/fakta-baru-eksekusi-kartosoewirjo
http://filsafat.kompasiana.com/2015/02/24/pertanyaan-pertanyaan-kepada-kandidat-kandidat-imam-mahdi-kaum-in-tolerant--725850.html
Pertanyaan-Pertanyaan kepada KANDIDAT-KANDIDAT Imam MahdiKaum in-tolerant yang harus dijawab, agar konsep-nya jelas!!!
___________________________
… BAGAIMANA DENGAN HUBUNGAN MUJADDID DAN KHALIFAH JUGA IMAM MAHDI YANG DIJANJIKAN RASULULLAH saw untuk kemenangan Islam secara damai, bagi kemaslahatan umat manusia?? ; BAGAIMANA KEDEPAN KEPEMIMPINAN DALAM AL JAMAAH ISLAM???
http://www.4shared.com/get/JOX2NIeT/SELAMA_KHILAFAT_AHMADIYAH_MASI.html;
http://www.4shared.com/office/g06zSzvL/Rev4_inti_for_Dawah_KHILAFAT_A.html
http://www.4shared.com/get/vCd3ehVZ/4_PERLUNYA_KEDATANGAN_IMAM_MAH.html
Khusus untuk Imam Mahdi/Masih saw yang dijanjikan, walaupun sebenarnya syarat untuk derajat Nabi Ummati itu sangatlah berat & haruslah sesuai dengan kondisi jaman!!! Justru dengan datangnya Imam Mahdi as inilah merupakan tali Allah SWT yang hakiki sebagai sarana mempersatukan umat Islam karena nubuatan ini baik Syiah maupun Ahlussunnah (sunni), mengakuinya dalam kitab-kitabnya masing-masing, ...mengakui kebenaran sabda Nabi saw.
… SEBABNYA MENDIRIKAN JEMAAT BARU (HZ. MIRZA BASHIRUDDIN MAHMUD AHMAD, APAKAH AHMADIYAH ITU?, hl. 29 – 44, )
http://www.scribd.com/doc/156867308/Apakah-Ahmadiyah-Itu-Mirza-Bashiruddin-Mahmud-Ahmad ;
http://www.4shared.com/get/oXfStMSD/amanat_khalifah_muslim.html
http://sejarah.kompasiana.com/2013/06/09/sangat-penting-nya-khilafat-alaa-min-hajjinnubuwwah- 563556.html ;http://www.4shared.com/get/-4oT_1Sy/6_hakikat_khilafat_alaa_minhaj.html ______________________
MASUKAN & NASEHAT KAMI:INI SALAH SATU ISSUE, MASALAH YANG UTAMA ...UNTUK DIPELAJARI SEUMUR HIDUP, yaitu menemukan Ajaran Al Jama'ah Islam yang benar bagi kepentingan & kebaikan seluruh umat manusia apapun agamanya!!!...UNTUK KEBAIKAN AKHIRATMU...!!! MOHON DIRENUNGKAN.
CUPLIKANNYA:
Ass.wr.wb…Bismillahirrohmannirohim…Walhamdulillah... 3x
... PILIH TUJUH PULUH DUA ATAU SATU AL JAMA’AH ISLAM!!! ...
Dalam hidup ini Kita mendapatkan fakta bahwa Sabda Rasulullah saw telah zahir, sempurna bahwa Umat Islam di akhir zaman telah bercerai berai dalam banyak firqah, sehingga dalam hidup Kita yang serba terbatasi oleh waktu ini pula kita harus mampu mencari dan menentukan suatu pilihan, manakah ‘Al Jama’ah’ yang dimaksud oleh Rasulullah ‘VISIONER’ saw!!!, karena jika belum ada Al Jamaah dan Imam kaum muslimin maka nasehat Rasulullah saw lebih baik kita di ‘hutan’ memakan ‘akar-akar kayu’ sampai Kita mati dan tinggalkanlah firqah-firqah itu semuanya!!! Sudahkan kalian mendengar adanya Al Jama’ah yang dimaksudkan Rasulullah saw??? dan sudahkan kalian mengamalkan nasehat Rasulullah saw yaitu tetaplah dalam Al Jama’ah yang ada Imam Zamannya???, yaitu Imamul muslimin fi zamanihim yaitu Imam Umat Islam yang satu bagi semua !!! (pemimpin ruhani, wakil Allah SWT, ‘Man of God’ bisa Nabi atau Khalifah penggantinya sesuai sunnah saw) yang memimpin kehidupan beragama di zaman kita masih hidup!!! (bukan Imam Masjid yang menjadi imam ketika kita mengerjakan shalat berjamaah!!!).
… Pastinya, jika asumsinya angka 73 itu merupakan angka exact (pasti), kemungkinan Tn2 termasuk yang 72 golongan lebih besar bukan dibandingkan menjadi golongan yang satu, Al – Jamaah Islam??? Karena prosentasenya 72/73 x 100% = 98.63 %,makanya...janganlah suka mengatakan orang lain, golongan lain sesat, karena belum tentu!!! Mungkin saja sama sesatnya, atau Tn sendiri-lah yang sesat!!!...Jadi sebaiknya, bekerjasamalah dalam hal-hal kebaikan untuk agama, Bangsa & masyarakatmu sehingga membuat ridho Allah SWT!!!...Janganlah sibuk memprovokasi, mengatakan bahwa hanya golongan mereka-lah saja yang benar, sedangkan yang lainnya salah, yang akan masuk api neraka (misal seperti yang Kami dengar sendiri dari pengajian di tempat Kami yang pernah Kami ikuti dimana Ustad-nya, mengajarkan bahwa: golongan Sunni-lah yang benar, sedangkan Syi’ah itu bukan Islam, sudah kafir karena kejadian di Mesir dimana Sunni teraniaya oleh penguasa dominan Syi’ah ; tanpa mereka sadari mereka-pun telah berbuat aniaya & kedhaliman di bumi ‘toleransi’ Indonesia)!!!
Jadi Tn2 memilih termasuk yang 72 golongan ataukah yang satu golongan, Al Jamaah, yang diridhoi Allah SWT???... :) :) :) Silahkan pilih!!! Kami tahu Tn2 umumnya merasa yakin sebagai golongan yang dimaksud Rasulullah saw, betul tidak??? Karena jika Tn2 tidak yakin sebagai ‘GOLONGAN YANG SATU’,…pastilah termasuk yang 72 kan, Tn2???. Jadi silahkan sebutkan teman-teman Tn2 yang 72 golongan itu, hitam diatas putih!!! Atau berarti, mohon kami ditolong, untuk membuktikan sebenarnya siapa yang sesat & menyesatkan!!!Jawablah Kuesioner di bawah ini, khususnya bagi kelompok in-toleran!!! agar memahami permasalahan sebenarnya :
1. APA NAMA KELOMPOKMU, sebutkan dulu tentunya dengan jelas??? PEMIMPINNYA SEORANG KHALIFAH BUKAN SESUAI DGN AL-QUR'AN???
2. mohon kami ditolong, sebutkan golongan lain ‘YANG SESAT’, ‘MASUK NERAKA’ seperti Islam Ahmadiyah yang jumlahnya 72 Golongan!!! Silahkan, jangan tanggung-tanggungmembela ALLAH SWT, Islamnya Rasulullah saw & jangan malu-malu untuk melengkapi nama 71 golongan lagi, yang ‘dianggap sesat’, selain Islam Ahmadiyah, Syi’ah, JIL, LDII, Sekuler,… … …, …!!! :) :) :). Ulangi pertanyaan diatas untuk individu Islam lainnya!!!.
3. JADI KESIMPULANNYA APAKAH??? …. ; SILAHKAN COBA DULU, JAWAB SENDIRI KESIMPULANNYA, DI TITIK-TITIK DI BAWAH INI…, PAHAM?? Silahkan isi titik2nya!!!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Diharapkan bagi kita semua, menjadi sangatlah jelas & haruslah sadar bahwa sebenarnya musuh kita yang sebenarnya itu siapakah, setelah tentunya Tn2 menjawab pertanyaan Kami diatas!!!. Musuh kemanusiaan adalah Zionis, bukan Saudara2 se-agama Kita Islam, yang berbeda khilafiah sedikit saja & bersyahadat, Nabi Muhammad saw yang sama!!!
INTINYA: "Semua kelompok PASTILAH mengangap dirinyalah yang benar !" ITU BOLEH2 SAJA, HAK ASASI MASING2,...ITU SDH ADA DITERANGKAN DLM AL-QUR'AN MEREKA GEMBIRA DGN YG ADA PADA DIRI MEREKA {“minalladziina farraquu diynahum wa kaa nuu syiya’an. Kullu hizbim bimaa ladayhim farihuuna”, Yaitu, orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi golongan-golongan. Tiap-tiap golongan gembira dengan apa yang ada pada mereka. (QS Ar – Rum, 30 :ayat 33-nya) Lihat di hal 1, Link: http://sejarah.kompasiana.com/2013/10/26/hikmah-qs-ar-rum-ayat-31-33-umat-islam-prihatin-atas-mesir-602511.html }!!!. TAPI YG PROPORSIONAL-LAH!!!...
TAPI JANGAN LUPA, JK DIPUBLIK JANGAN SEENAKNYA MENGATAKAN KELOMPOK ISLAM LAINNYA SESAT!!! JIKA BIASA MENGATAKAN ORANG LAIN SESAT & MENYESATKAN MENGATAKAN, MEMPRAKARSAI MENGATAKAN SESAT TUK PERTAMA KALI KPD KELOMPOK YG LAIN JUSTRU MEMBUKTIKAN BHW DIRI MEREKA ITULAH YG SESAT,ULAMAUHUM MEREKA ITU YG SESAT, TUKANG FITNAH!!!...ITU LOGIKA PEMAHAMAN YG BENARNYA MENURUT AL-QUR'AN!!! KRN TDK SESUAI DGN PONDASI DASAR ISLAMNYA RASULULLAH saw (KESIMPULAN ATAS PERTANYAAN YANG KAMI AJUKAN).
… JIKA HAL2 DIATAS, MASIH BELUM MEYAKINKAN KELOMPOK IN-TOLERAN (YG SUKA MEMPRAKARSAI PERTAMA KALI BHW FIRQAH SELAIN MEREKA SESAT & MENYESATKAN) & Kita menilai yg Kita beri informasi kebenaran hakiki (ORANG YG KITA TABLIGHI) ITU NGEYEL & FANATIK, MERASA TAFSIRNYA PALING BENAR SENDIRI (ABSOLUT) & KITA TELAH MENJELASKAN 3X ATAU LEBIH (MENGULANG-ULANGI TP KITA MASIH BELUM BISA MENYAMAKAN PERSEPSI) ttg hal2 mendasar bhw menurut Ajaran Islam & Al-Qur’an memprakarsai pertamakali memfatwakan sesat, kafir, bukan Islam dll spt yg dilakukan “tuhan MUI” itu HARAM HUKUMNYA, (APALAGI SYAHADATNYA SAMA) DLL TTG HAL MENDASAR,…MAKA INI ARTINYA: PERBINCANGAN KE TOPIK YG LEBIH TINGGI,…TDKLAH DAPAT KITA TERUSKAN, TDKLAH PERLU KITA NGOMONGIN MASALAH KENABIAN DLL,…SHG SENJATA TERAKHIR KITA ADALAH…BACA DI BAWAH LINK INI!!!& DIPERSILAHKAN MEREKA MENJAWAB DULU PERTANYAAN2 DI LINK DI BAWAH,...http://sejarah.kompasiana.com/2013/08/21/teka-teki-yang-sebaiknya-dijawab-dulu-ulamauhum-tuhan-mui-umat-tuhan-mui-sebelum-sesat-musyrik-582735.html
INI TANTANGAN ABADI BAGI Tn & SIAPAPUN YG ADA DI FB GRUP "MELAWAN FITNAH DAJJAL",TDK DIBATASI WAKTU!!!...SEMUA DISINI MENJADI SAKSI TUK MEMBUKTIKAN, SEBENARNYA Tn ITU MUSLIM ATAU HANYA "NGAKU-NGAKU, NGERASA MU'MIN"!!!???...KALO NDAK TAHU TANYALAH DULU KE ULAMA SAMPEYAN YG PALING ALIM!!! ATAU KALO PERLU TANYA KPD YG MEMBUAT FATWA2 SESAT & MENYESATKAN "tuhan MUI", yg "Maha Tahu Tempe", SILAHKAN KAMI SABAR MENUNGGUNYA,...
BAHKAN otomatis SEBAIKNYA : http://sejarah.kompasiana.com/2013/10/08/kemenag-mui-harus-dibubarkan-596876.html KARENA JELAS2 SUDAH MENJADI LEMBAGA SESAT & MENYESATKAN UMAT ISLAM AWAM!!! & juga karena http://warta-ahmadiyah.org/dawam-menag-serang-ahmadiyah-karena-takut-arab-saudi/
…Smoga KALIAN SEMUA BEROLEH PETUNJUK ILAHI…BUKAN MURKA ILAHI,……
Fa’tabiruu yaa uulil abshori…(Al-Hasyr, 59 : 3), maka ambillah pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan (prinsip ilmu yang kuat)!!!. Berusahalah JUJUR!!! Biarkan Ilmu & fakta-fakta yang Kita dapatkan memandu hati kita, SEHINGGA KITA MENDAPATKAN NALAR dan LOGIKA yang BENAR, KAFFAH dan SOLID ; disamping anda TENTUNYA telah memiliki AJARAN Islam yang CANTIK, INDAH, DAMAI dan persuasif!!!! Katakan Yang Benar itu benar, apa adanya walaupun merugikan diri sendiri!! Kebenaran hakekat memang sering kali pahit, tapi mempunyai nilai yang sangat tinggi pahalanya apabila Kita mendapatkannya.
|K|2|3|5|W|™ ‘s
_________________
http://filsafat.kompasiana.com/2014/01/01/tiga-versi-ahmadiyah-621404.html
Tuduhan kelompok/golongan in-toleran bahwa Ahmadiyah itu sesat & menyesatkan yang berdasarkan fatwa MUI (ataukah tuhan-baru, ‘tuhan mui’???) pada tanggal 1 Juni 1980 dan kemudian ditegaskan kembali pada tanggal 29 Juli 2005. (Ahmad B, Ilmu-Ilmu Hakekat Jamaah Islam Ahmadiyah, Merupakan Suatu Studi Tingkat Lanjut & Mendalam Bagi Sarjana S3 Tingkat Doktoral, halaman 1), yang mengadopsi fatwa Rabithah Alam Islami (Liga Muslim Dunia) 1974, berdasarkan alasan katanya, “Paham Ahmadiyah bertentangan dengan dasar-dasar akidah Islam’ ; Ternyata tuduhan itu salah alamat!!! Justru tanyakanlah ke MUI mengapa mereka cenderung berdusta & memfitnah Al Jama’ah Islam Ahmadiyah versi asli??? Lihat di Link diatas, ada 3 versi Ahmadiyah!!! Pertanyaan Kami setelah Tn2 membaca link diatas, Ahmadiyah mana yang dimaksudkan kelompok/golongan in-toleran yang dianggap sesat & menyesatkan??? ; Mari Kita samakan dulu persepsinya,…biar jelas!!!
Sebaiknya janganlah Kita terbiasa memaksakan alur Kita sendiri (Fanatik/dogmatik) kepada pihak lain yang dianggap minoritas (padahal Islam Ahmadiyah secara global bukan-lah minoritas menurut jumlah)!!! Biasakan jika ADA yangMENANYAKAN konsep – konsep ISLAM AHMADIYAH, Jika kita ditanya oleh Saudara Kita sendiri tentang Ahmadiyah, maka Kita berkewajiban menjawab apa adanya sesuai apa yang dikatakan dalam alurnya orang Islam Ahmadiyah, ...sehingga KITA TIDAK DUSTA DI MATA ALLAH SWT,...ITU SAJA. Jika ragu maka sebaiknya Kita diam, tidak menjelaskan apa-apa, & JANGAN MENGHUJAT, HORMATILAH PAHAM ORANG LAIN & LEBIH BAIK TANYAKAN DULU kepada SUMBERNYA orang-orang ISLAM AHMADIYAH...AGAR tidak SALAH…
-----------------------------------
PEMAHAMAN yang BENAR tentang ‘NUZUL’ Isa bin Maryam
...YM Hz. Al Mahdi & Masih Muhammadi, yang dijanjikan YM Rasulullah Muhammad Khaatamannabiyyin saw, bersabda bahwa salah satu jasa Hz. Abu Bakr Shiddiiq yg sangat besar kepada umat Islam dimana sabda Beliau ra, 'wa maa Muhammadun illa rasuulun qad khalat min qablihir rusul' - "Dan Muhammad tidak lain melainkan seorang Rasul. Sesungguhnya telah berlalu semua Rasul sebelumnya..." (Surah Ali Imran, 3:145) ... ; Beliau ra telah menjadikan istidlaal (dasar pengambilan dalil atau argumentasi), artinya itu menjadi dalil yang sangat jelas sempurna, bahwa beliau ra beritikad Hadhrat Isa as (Yesus Bani Israel) sudah wafat. Sebab, jika ayat ini diartikan bhw sejak zaman para nabi terdahulu hingga zaman Janab Khatamul Anbiya saw ada sebagian nabi yang telahwafat dan ada sebagian lagi diantara para nabi itu yang masih belum wafat, mk adalah tdk benar untuk mengutip ayat tersebut secara apa adanya. Sebab, suatu dalil cacat yang tidak berupa suatu kaidah umum & tdk mencakup semua orang yg telah berlalu dalam kaitannya dengan pernyataannya tersebut, berarti dalil itu tidak dapat diperhitungkan sbg suatu dalil yg benar. Maka, dengan (pemaknaan ada sebagian nabi masih hidup) itu, dalil yg dikemukakan oleh Hz. Abu Bakr ra pun menjadi tidak berguna.
Hendaklah diingat! Pernyataan dalil Hz Abu Bakr ra tsb mengenai telah wafatnya semua nabi terdahulu tdk ada riwayat bhw ada seorang sahabat pun yg menolak, padahal waktu itu seluruh sahabat masih ada. Bahkan, sesudah mereka mendengarnya pun sama sekali mereka diam. Hal ini membuktikan, bhw semua sahabat telah ijma' (bersama-sama sepakat) atas perkara ini & ijma' (pembenaran bersama dalam satu kesepakatan) para sahabat Rasulullah saw ini menjadi hujjah (argumentasi kuat) yg tdk pernah berada diatas kesesatan.
Walhasil, dari sekian ihsaanaat (kebaikan-kebaikan) Hz. Abu Bakr ra bagi umat ini, salah satunya adalah utk menghindarkan kesalahan ini bagi generasi di masa yg akan datang ; pada zaman Khilafat Haqqah beliau ra, Beliau ra telah membukakan pintu kebenaran & kejujuran serta (guna) membangun suatu dinding penutup (penghalang) yg kokoh terhadap banjir kesesatan sehingga bahkan seandainya seluruh jin ( maksudnya orang besar, pemerintahan jahat) bersatu-padu dengan kaum maulwi (ulama jahat, ulamauhum) di zaman kini (Hal ini merupakan nubuatan Hz. HMGA ttg kondisi pemerintahan2 yg bersatu-padu dgn ulama jahat khususnya di negara2 Islam dalam menentang Islam Ahmadiyah ; Tambahan kami), mereka tak akan pernah berhasil meruntuhkannya. Oleh karena itu, kita doakan, semoga Allah Ta'ala menurunkan ribuan kasih sayang-Nya kpd jiwa Hz. Abu Bakr ra, yg setelah menerima ilham suci Tuhan, beliaupun menetapkan pendapat bahwa Al Masih (Nabi Isa as Bani Israel) telah wafat!!!
(Quote from: Tiryaqul Quluub, Ruhani Khazaain jilid 15 halaman 461 - 462.)
So, NOTE: Where is Jesus Die??
http://www.scribd.com/doc/156117560/Dimana-Yesus-Wafat-J-D-Shams
...Srinagar, Kashmir, Hindustan.
MASALAH NABIYULLAH ISA (Terdapat Dalam Hadist Shahih Muslim & Hasil Muktamar NU): http://filsafat.kompasiana.com/2014/12/03/al-mahdi-isa-bin-maryam-1-orang-nabi-ummati-dari-kalangan-umat-islam-708146.html
http://www.scribd.com/doc/156889617/Al-Masih-Sudah-Datang-Arabic-Desk
http://www.scribd.com/doc/154425953/Kedatangan-Jesus-Yang-Kedua-m-a-ahmadi ;
Hz. Imam mahdi / Al Masih Yang dijanjikan / Krishna / Budha yang kedua,...merupakan nama julukan kepada seorang Pemimpin Dunia di akhir zaman, yg akan memberikan kesejahteraan jasmani & rohani bagi siapapun, penganut agama manapun ; meniadakan perang dan pajak. Buku Kedatangan Jesus Yang Kedua ini dijelaskan dengan dalil-dalil Al-Quran dan Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
http://www.scribd.com/doc/156661826/Ahmadiyah-Menggugat-r-h-munirul-Islam-Shd-ekky-o-sabandi
...interesting book...menambah wawasan tentang datangnya Al Masih yang dijanjikan...; dengan diberi kata pengantar profesor2 ilmu agama baik yang modern maupun tradisional...monggo...
http://www.alislam.org/library/books/jesus-in-india/index.html
Al Islam - Jesus in India –
Membutuhkan telaah arkeologi dan antropologi lanjut. Holger Kersten salah satu peneliti yg bisa dirujuk.
Ahmadiyah menyakini Nabi Isa as sdh wafat seperti halnya Nabi Muhammad saw dan nabi-nabi lain yg juga sdh wafat.
Kisah perjalanan Nabi Isa as dari Palestina ke Kashmir setelah selamat dari penyaliban dan beliau wafat disana dalam usia 120 thn sesuai dgn Sabda Nabi Muhammad saw :
http://ngarayana.web.ugm.ac.id/2010/02/menelusuri-perjalanan-panjang-nabi-isa/
Nabi Isa as tidak MATI DISALIB, setelah peristiwa eksekusi penyaliban beliau as tidak wafat tapi diselamatkan oleh murid-muridnya dan Hijrah ke Kashmir India. Ini Fakta2 dan dalil-dalil Al-Quran dan Hadis yg menjelaskan hal tersebut :
http://islamireligius.blogspot.com/2010/10/nabi-isa-as-telah-wafat.html
… Lha monggo dipenggalih rumiyin Kang,… Imam Mahdi sampun rawuh… monggo.
http://www.4shared.com/get/7l8Wv0Am/Ramalan_Raden_Ngabehi_Ranggawa.html
http://www.4shared.com/get/KeKfmp5Wce/Lir_ilir__Kedatangan_RatuAdil_.html (Terbaru)
http://sejarah.kompasiana.com/2014/02/13/tembang-lir-ilir-kedatangan-ratu-adil-al-mahdi-as-631790.html (Terbaru)
Any comment & other argument are truely, very...very welcome..., do your theory dare to polarize with this fact??
_______
http://sosbud.kompasiana.com/2015/03/17/sunah-mengajarkan-ilmu-islam-nya-rasulullah-saw-para-sahabat-saw-730889.html ___________________
Salah satu cara, metode, pedoman untuk mempelajari ilmu-ilmu hakekat Al-Qur’an:
“wa la qad dharabnaa lin naasi fi haadzal qur-aani min kulli Matsalil la’allahum yatadzakkarun”
Artinya: “Dan sesungguhnya, Kami telah menampilkan dalam Al-quran ini segala macam perumpamaan bagi umat manusia supaya mereka memikirkannya” (Azzumar:28 )
“Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata: Rasulullah saw. Bersabda: “Sesungguhnya Al-Qur’an ini diturunkan dalam lima segi: halal, haram, muhkam, mutasyabih dan perumpamaan, maka amalkanlah yang halal, jauhilah yang haram, ikutlah yang muhkam, imanilah yang mutasyabih dan jadikanlah pelajaran perumpamaan-perumpamaannya” (HR. Al Baihaqy)
…Imam Mahdi itu julukan lain seorang Nabi, merupakan julukan yang diberikan Allah SWT kepada para Nabi,...Nabi2 seperti Ibrahim, Luth, Ishaq, Ya'kub,... dll di QS Al Anbiya 21 : ayat...52-74...yg artinya Pemimpin Keruhanian (berpangkat nabi) yang akan membimbing, memimpin umat yg dipasrahkan utk dipimpin...pada jalan yg benar…berdasarkan…arahan langsung dari Allah SWT !!!...bukan berdasarkan pertimbangan 'situasi ' politik di suatu negara !!! apalagi...hawa nafsu...
Wa ja'alnaahum aimmatayyahduuna biamrinaa wa au hayna ilaihim fi'lal khayrati. Dan mereka para Nabi Kami jadikan para pemimpin (Imam) yang memberi petunjuk (memimpin) umat dengan perintah Kami (Allah SWT) ; dan Kami wahyukan kepada mereka supaya berbuat baik...(Al-Anbiya, 21 :74).
Inilah “kunci2 Utama” untuk dapat memahami tafsir surah yg mencantumkan kata "Isa Bin maryam" spt dalam QS Ash Shaff ( Surah 61) utk keperluan Islam modern, Kemenangan islam secara damai di akhir zaman, sekarang ini:
...”Walammaa dhuribabnu Maryama matsalan idzaa qaumuka minhu yashidduuna”...arti : “Dan tatkala Ibnu Maryam (Nabi Isa Israeli) sebagai misal dikemukakan, lihatlah !!! Kaum Engkau (Umat Islam Rasul Muhammad, pen) meneriakkan protes terhadapnya (Az Zukhruf, 43:58).
وَلاَ الْمَهْدِىإِلاَّعِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ
(سنن إبن ماجة / الجزء الثاني /كتابالفتن/بابشدة الزمان/نمرة/ 4039دارالفكر/ بيروت --لبنان /2004م (
Artinya : “Tidak ada Mahdi melainkan Isa” {Sunan Ibnu Majah/ Juz II/Kitab Al-fitan/Bab Syiddatuz Zaman/No.4039/Darul Fikr/Beirut-Libanon/2004 M}.
Hadits ini menunjukkan bahwa apabila Al-Masih yang di janjikan itu datang, maka tak ada Mahdi yang lain daripadanya dan dia sendirilah berpangkat Mahdi. Maksud hadits ini di benarkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim dan hadits-hadits yang lain sebagaimana di sebutkan diatas dan sudah disetujui sebagian besar dari ulama-ulama ahli sunnah.
يُوْشَكُمَنْعَاشَمِنْكُمْاَنْيَلْقِىعِيْسَىابْنَمَرْيَمَاِمَامًامَهْدِيِّاوَحَكَمًاعَدَلاً فَيَكْسِرَالصَّلِيْبَ ويَقْتُلُالْخِنْزِيْرَوَيَضَعُالْجِزْيَةَوَتَضَعُالْحَرْبُاَوْزَا رَهَا
)مسنداحمد/جزء 2: صفحة411 /نمرة 9343/ دارالكتبالعلمية / بيروت --لبنان /1993 م(
Artinya : “Hampir orang yang hidup di antara kamu bahwa dia berjumpa dengan Isa bin Maryam yang jadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil, memecahkan salib, membunuh babi, menghilangkan jizyah dan peperangan, ” {Musnad Ahmad bin Hambal/Juz II: hal. 411/no.9343/dar al-kutub al-‘ilmiyah/Beirut-Libanon/1993 M}.
Jadi Maksud Hadist ini...”Laa Mahdiyya illa ‘Iisa”...”Tidak ada Mahdi kecuali Isa”... (Kitab Hadits Ibnu Majah bab Syiddatuz-Zaman) menegaskan bahwa Mahdi agama (Islam) & Isaitu, BUKAN DUA ORANG INDIVIDU yang berbeda, tetapi SATU orang saja dengan dua nama gelar, julukan yang bermacam-macam, seperti contohnya di Jawa terkenal dengan sebutan Ratu Adil Sultan Heru Cakra, di tempat lainnya dengan julukan lainnya dsb, dan maqamnya sebagai Nabi Ummati!!! Sangatlah jelas bahwa AL-MAHDI = ISA BIN MARYAM!!!....Kaifa antum idza nazalabnu maryam fiikum wa imaamukum minkum... (menjadi) Imam-mu dari antara kamu (sendiri) !!!.
Bagaimana (sikap) kamu, Umat Islam (akankah kamu bai’at menerima atau menolak-nya) apabila Ibnu Maryam ‘turun’ di tengah kamu dan (menjadi) Imam-mu dari antara kamu (sendiri) !!!.? (HR. Bukhari).
…Kaifa antum idza nazalabnu maryam fiikum faammakum...
Bagaimana (sikap) kamu, orang-orang Islam (akankah kamu bai’at menerima atau menolak-nya) apabila Ibnu Maryam ‘turun’ di tengah kamu lalu mengimami (memimpin) kamu? (HR Muslim).
Jadi Isa yang dijanjikan oleh Rasulullah saw itu dalam hadist Muslim hanya Tamsilan saja, yang akan datang itu BUKAN ISA BANI ISRAEL yang DIANGGAP MASIH HIDUP DI LANGIT SELAMA 2100 TAHUN LEBIH…TANPA BUKTI ILMIAH APAPUN. TETAPI ALLAH TA’ALA MENGUTUS (‘NUZUL’) SALAH SEORANG DARI ANTARA UMAT MUHAMMAD…sebagai IMAM MAHDI MUHAMMADI untuk kemenangan damai Islam Rahmatallilalamin & manfaat seluas-luasnya bagi umat manusia apapun agamanya. APAKAH Tn2 SAUDARA ISLAM-KU AKAN MENYANGKAL APA yang DIKATAKAN QUR'AN, bahwa ISA BIN MARYAM sebagai TAMSIL??
NABI MUHAMMAD TELAH MENJANJIKAN BHW NANTI DI AKHIR ZAMAN AKAN DATANG AL MAHDI / ISA ALMASIH AKHIR ZAMAN...; sedangkan...PENDIRI AHMADIYAH Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s TELAH MENDAKWAKAN SBG AL MAHDI (lebih dari seratus tahun yg lalu), ...BUKAN SBG NABI TERAKHIR (KHATAMANNABIYYIN) PEMBAWA SYARIAT ALQUR'AN ATAUPUN TADZKIROH!!!
KEDUDUKAN ROHANI INI BERDASARKAN Q.S. AN NISA : 70 & Surah Al Jumu’ah 62 : 4, JUGA HADIST2 SHAHIH bahwa IMAM ITU HARUS DARI KALANGAN ORANG ISLAM SENDIRI YG SHALEH, BUKAN ULAMAUHUM YG BEJAT TUKANG FITNAH, & BUKAN PULA DARI NASRANI YG BERPAHAM TRINITAS!!!
Dia-lah Yang telah membangkitkan di tengah-tengah bangsa yang buta hurufseorang rasul dari antara mereka, yang membacakan kepada mereka Tanda-tanda-Nya, dan mensucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah, walaupun sebelumnya mereka berada dalam kesesatan yang nyata ;
Dan, Dia akan membangkitkannya pada kaum lain dari antara mereka(KAUM AKHORIN), yang belum bertemu dengan mereka. Dan, Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
…Dalam surah sebelumnya (Ash – Shaf) telah disinggung nubuatan Nabi Isa a.s. tentang kedatangan Nabi Ahmad a.s. (Rasulullah Muhammad saw) dimana umat Yahudi menolak terhadap Beliau saw., meskipun adanya kenyataan bhw kitab suci mereka banyak sekali mengandung nubuatan2 mengenai Beliau saw. Jadi, dengan sendirinya, surah ini memperingatkan kaum muslimin terhadap perilaku seperti perilaku kaum Yahudi, bila wakil agung Rasulullah saw (Al Mahdi Muhammadi, Isa Muhammadi, yaitu Hz. Mirza Ghulam Ahmad, yang dibangkitkan Allah SWT tepat pada awal abad 14 setelah 1000 tahun masa kegelapan Islam (ribuan yang ke-enam, tersiarnya kesesatan dari Adam as ; mulai dari 300 tahun sesudah hijrah Nabi Muhammad saw dan habis sampai permulaan abad yang ke-empat belas ini, yaitu pada 1889 H, sedang ribuan tahun yang ketujuh adalah masa ribuan tahun yang terakhir, zaman Al Mahdi untuk memenangkan hidayat ; Nabi Muhammad saw diutus ke dunia ini dalam masa ribu kelima) muncul di antara mereka (diisyarahkan dengan kata ”akan membangkitkannya pada kaum lain dari antara mereka(KAUM AKHORIN), yang belum bertemu dengan mereka …” , » pada Surah Al Jumu’ah 62 : 4). Ajaran rasulullah saw ditujukan bukan kepada Bangsa Arab belaka, yang di tengah-tengah bangsa itu Beliau saw dibangkitkan, melainkan kepada seluruh bangsa bukan-Arab juga, dan bukan hanya kepada orang-orang sezaman beliau, melainkan juga kepada keturunan demi keturunan manusia yang akan datang hingga kiamat. Atau ayat ini dapat juga berarti bahwa Rasulullah saw akan dibangkitkan di antara kaum yang belum pernah tergabung dalam para pengikut semasa hidup Beliau saw. Isyarat di dalam ayat ini dan di dalam hadist Nabi saw yang termasyhur, tertuju kepada pengutusan Rasulullah saw untuk kedua kali dalam wujud Hz. Imam Mahdi Muhammad (Al Mahdi), di akhir zaman. Abu Hurairah ra berkata, ‘Pada suatu hari kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah saw., ketika Surah Jumu’ah diturunkan. Saya minta keterangan kepada Rasulullah saw., ’’Siapakah yang diisyaratkan oleh kata-kata, Dan, Dia akan membangkitkannya pada kaum lain (kaum aakhorin) dari antara mereka, yang belum bertemu dengan mereka?’’- Salman al-farsi (Salman asal Parsi) sedang duduk di antara kami. Setelah saya berulang-ulang mengajukan pertanyaan itu, Rasulullah saw meletakkan tangan beliau pada Salman dan bersabda,”Bila iman telah terbang ke Bintang Tsuraya, seorang lelaki dari mereka ini pasti akan menemukannya.” (Bukhari).
Hadits Nabi saw. Ini menunjukkan bahwa ayat ini dikenakan kepada seorang lelaki dari keturunan Parsi. Hadhrat Imam Mahdi Muhammad, pendiri Jamaah muslim Ahmadiyah, adalah dari keturunan Parsi. Hadist nabi saw. Lainnya menyebutkan kedatangan Al Mahdi / Almasih Muhammadi pada saat ketika tidak ada yang tertinggal di dalam Alqur’an kecuali kata-katanya, dan tidak ada yang tertinggal di dalam Islam selain namanya, yaitu, jiwa ajaran Islam yang sejati akan lenyap (Baihaqi). Jadi, AlQur’an dan hadist kedua-duanya sepakat bahwa ayat ini menunjuk kepada kedatangan kedua kali Rasulullah saw. Dalam wujud Hz. Masih Muhammadi / Imam Mahdi Muhammad yang dijanjikan.
» -- k2305w
_______________________
Malam yang sepuluh itu...1000 thn masa kegelapan Islam...Perintah mencari Lailatul Qadr...Datangnya 'Nur Islam' Kedatangan Rasulullah saw untuk kedua kali di akhir zaman, Wasiat Rasulullah tentang Imam Mahdi Muhammadi...utk kebangkitan Islam akhir zaman menurut Paradigma Al-Qur'an...dengan bilangan angka yg 'EXACT'...Wali2 Tanah Jawa telah mengabarkannya...ibarat Bulan purnama seser (14 Hijriah)...melambangkan abad keempat belas dari Rasulullah saw & para sahabat...orang-orang Islam diwajibkan bai'at untuk taat...karena inilah 'TALI ALLAH'...HAKIKI...
...Mujadid2 pendiri Madzab2 itu juga...'BINTANG'2 ISLAM di masa kegelapan...dengan datangnya Lailatul Qadr yang terzahirkan dengan telah datangnya IMAM MAHDI MUHAMMADI...maka madzab2 semuanya harus lebur...jadi satu...Allah SWT telah ber-iradah & mentakdirkannya...bahwa campur tangan Ilahi...sangat diperlukan...dalam 'reformasi sejati' ISLAM DAMAI RAHMATALLILALAMIN...& untuk Kesejahteraan Seluruh Umat Manusia. Usaha manusia (akal) semata untuk ishlah...tidaklah cukup tanpa adanya NUR ILAHI yang turun...di zaman jahiliah modern...yang pekat ini.
Wa idz qaala 'iisabnu maryama yaa banii israaila inni rasuulullahi ilaikum mushoddiqallimaa baina yadayya minattauraati wa mubasyiram birosuulin ya'tii mim ba'dismuhu ahmad Falamma ja aahum bil bayyinaati qaluu haadza sihrum mubiin (Ash Shaff 61:6).
Dan ingatlah ketika Isa Putra Maryam (Yesus) berkata: "Hai bani Israil,... sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu(Nabi), membenarkan kitab yang turun sebelumku, yaitu Taurat.
...dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yg akan datang sesudahku, yg namanya Ahmad (Nabi Muhammad mempunyai nama sifat salah satunya Ahmad)" Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dgn membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata"(karena semua “kerumitan” masalah khilafiah teratasi dengan penjelasan, argumentasi yang meyakinkan & masuk akal...)..
Wa man adzlamu mimmaniftara 'alaallahilkadziba wahuwa yud'aa ilal islaam wallahu laa yahdilqaumadzdzaalimiin (61:7) Dan siapakah yg lebih zalim daripada orang yg mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang 'dia' (untuk saat ini: Ahmad, Jamaah Muslim Internasional Imam Mahdi Muhammadi) diajak kepada Islam...? Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim...
...yuriiduuna liyuthfiuu nuurallahi biafwaahihim wallahu mutimmu nuurihi wa lau karihal kaafiruun (61:8). Mereka (ULAMAUHUM, Org2 dzalim) berkehendak memadamkan 'nur kebenaran' (Agama Tauhid, 'Islam Sejati') Allah dengan mulut (Fitnah2 keji, pembunuhan karakter & ; kmdn dgn tindakan kriminal, melanggar HAM, kekerasan & pembunuhan), tetapi Allah tetap menyempurnakan nur-Nya meskipun org2 kafir benci.
Huwalladzii arsala rasuulahu bil hudaa wa diinilhaqqi liyudhhirahu 'alaaddiini kullihi wa lau karihal musyrikuuna (61:10) Dia-lah yg mengutus Rasul-Nya dgn membawa petunjuk & agama (Tauhid) yang benar & Dia memenangkannya (secara damai, tanpa kekerasan) atas semua agama2 meskipun orang2 musyrik benci.
__________________
SEBAGAI PENGINGAT:Peganglah selalu ayat2 AlQur’an, Sunnah & Hadist, maka selamatlah, Sedangkan kata-kata lisan, ceramah & tulisan “Ulamauhum” (“Ulama mereka”, bukan Ulamanya Rasulullah saw, “Al Ulama’u warosyatul anbiya) bukanlah Al-Qur’an ATAUPUN Nabi yang pasti benar dan juga bukan Allah Yang Maha Benar, sehingga haruslah kita cek validitasnya dengan ayat-ayat Al Qur’an sebagai Al Hakim, yang akan memutuskan benar tidaknya sesuatu ucapan, statement. Jika dibenarkan Al Qur’an maka wajib hukumnya Kita terima sebagai Muslim.
I think what we “all” need rightnow is “the proof”(bukti, fakta, argumen khususnya dari AlQur’an sebagai AL Hakim) not only just Information statement that could be right (benar) or wrong (salah).
...Memutuskan sesuatu harus berdasarkan ILMU & HATI YG PENUH NALAR...bukan berdasar DOGMATIS, ATAU... KATA ULAMAKU-LAH dsb-nya ... ; ...DOGMATIS NO...TOLERANSI YES... ; JANGANLAH TERLALU SUKA MEMBEBEK KWEK...KWEK, MENELAN SEMUA PERKATAAN ULAMA-MU BULAT-BULAT, TANPA MENG-CROSSCHECK-NYA DENGAN AYAT2 ALQUR'ANNYA SBG AL HAKIM, KARENA DI DUNIA INI ADA 2 TIPE ULAMA :
1. ULAMAPEWARISNYA RASULULLAHsaw., ... atau
2. ulamauhum yang paling jahat sekolong langit, karena 'TUKANG FITNAH' ; hanya fitnahan-fitnahan busuk sebagai dasarnya, bukan fakta Qur’an dan hadist.
_______________________
FITNAH BESAR MUI KPD ISLAM AHMADIYAH:
• KARENA Yang bermasalah adalah Ahmadiyah “VERSI MUI” & SKB telah salah alamat kepada Ahmadiyah “VERSI AHMADIYAH(Qadian)” karena AHMADIYAH itu BAGIAN ISLAM, dgn syahadat yg sama, mempercayai Rasulullah Muhammad Khatamannabiyyin saw sbg Nabi yg terakhir pembawa syariat AlQur’an, telah menterjemahkannya dlm 100 bahasa (bukan Tadzkiroh lho yg diterjemahkan !! , 99,7% orang Ahmadiyah tidak punya Tadzkiroh tp 100% Orang Islam Ahmadi punya AlQur’an, bahkan punya Alqur’an Depag & hadiah haji raja Arab yg disana terdapat tulisan2 yg mendukung keberhasilan dakwah Ahmadiyah DI AFRIKA, EROPA), & AHMADIYAH salah satu ORGANISASI SOSIAL NON POLITIK dlm ISLAM…bahkan yg paling modern…krn punya Khalifah sesuai janji Allah SWT dlm surah An Nur : 56. ; “Ulamaa-uhum syarru man tahta adiimis samaa-i ‘indihim takhrujul fitnatu wafiihum ta’uudu”. Ulama mereka (ulama pada zaman itu) adalah sejahat-jahatnya mahluk yg ada dikolong langit, karena dari mereka keluar fitnah dan finah itu akan kembali pada mereka. (Hadist Al Baihaqi dan Misykat)
• KARENA, “Hai Ulama & Orang2 Islam Indonesia,… Islam Ahmadiyah mengimani kedatangan Imam Mahdi Muhammad sebagai wujud keitaatan, kesetiaan & bukti kecintaan kepada Islam & Rasulullah Khatamannabiyyin saw… ’Walladzina yu’minuuna bimaa… wa bil akhiratihum yuuqinuun…’ & kepada Al Mahdi pun… Kita telah… bai’at asyhadualla ilahaillallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah”…
…itulah keimanan ISLAM yang utuh yg ditunjukkan dalam AlQur’an, yg tiada keraguan, petunjuk untuk orang-orang yg beriman & bertakwa…yg melakukan amal-amal shaleh…pada awal-awal surah Al baqarah,…yg tidak membedakan antara Pemimpin Kebenaran yang satu dengan…yang lainnya (membenarkan…& mengimani kedatangan Nabi-Nabi sebelum Rasulullah saw, Rasulullah & …. yaitu Al Mahdi / Al Masih Mauud) ; Apabila kita mendapatkan keimanan sejati maka nilainya tak ternilai seperti mendapatkan harta kekayaan sebanyak langit & bumi…mk carilah Saudara-Saudara-ku…Hakekat-hakekat Kebenaran Sejati…bukan kebenaran yang semu…
...Mari Kita jaga Alqur'an & Islam dari "orang2 yg merasa Mu'min", yang senantiasa memprakarsai mengatakan Sesat, menyesatkan, munafik & kafir untuk pertama kali kepada orang Islam lainnya walaupun bersyahadat sama,….
Imam Suyuti berkata: “Barang siapa yang mengatakan bahwa Nabi Isa (Al Mahdi) apabila turun nanti pangkatnya sebagai Nabi akan dicabut, maka kafirlah ia sebenar-benarnya. Maka dia (Isa yang dijanjikan) sekalipun ia menjadi khalifah dalam umat Nabi Muhammad saw, namun ia tetap berpangkat rasul dan nabi yang mulia sebagaimana semula” (Hujajul Kiramah, halaman 31 dan 426).
"Sesungguhnya orang-orang yang ingkar (kafir) kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan Rasul-Rasul-Nya, dengan mengatakan : "Kami beriman kepada yang sebahagian (dari rasul-rasul itu) dan kami ingkar(kafir) terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (lain) di antara yang demikian (iman atau kafir), mereka itulah orang-orang kafir yang sebenar-benarnya, dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir azab yang hina (siksaan yang pedih)". (QS.An Nisaa : 151 & 152).
Bukankah kita juga diminta utk tidak menolak utusannya, spt firman-Nya di dalam surah Al-Baqarah 286: “…Laa nufarriqu baina ahadin-min-rusulih waqaaluu sami’na wa atha’naa ghufraanaka rabbanaa wailaikal mashiir”. artinya:…kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun dari Rasul-Rasul-Nya, dan mereka mengatakan, kami dengar dan kami taat, ampunilah kami ya Allah, dan kepada Engkau-lah tempat kami kembali,…
JADI SEKARANG MENURUT TUAN...MANAKAH TAFSIR YG BENAR SPT YG DIKEHENDAKI OLEH ALLAH SWT??? Bagaimana?? Adakah pendapat?? Adakah sesuatu yg salah dlm argumen di atas, Mohon tunjukkan,...
_______________________
…SILAHKAN JIKA PUNYA PENDAPAT, BEBAS & TIDAK DILARANG TUK MEMBERIKAN INFORMASI, justru disarankan Rasulullah saw, asal sopan, rasional, bertanggung jawab & tdk ngawur ...silahkan,… Oh ya, ini ada azas2 yg bagus sebelum Kita melakukan dialog, sharing dgn orang lain,…; linknya jk mo download: http://www.4shared.com/get/ldMvZgOL/2_sepuluh_azaz_sebelum_dialog-.html
Juga @: http://filsafat.kompasiana.com/2013/11/07/pondasi-rumah-ilmu-islamnya-rasulullah-saw-606032.html
SILAHKAN Di- browsing, Di-download, di-print, di-copi, DISIMPAN DULU,…AGAR NANTINYA DAPAT DIBACA, DICEK, DIVERIFIKASI, VALIDITASNYA DGN ALQUR’AN, JANGAN LANGSUNG DITELAN SAJA….Smoga kita mau berkoreksi diri & ambilah kebaikan, kebenaran itu dari siapapun,…
Menyampaikan ilmu Islam itu harus UTUH,...JANGAN DIPOTONG-POTONG shg ARTINYA MENJADI LAIN & harus dikuatkan terlebih dahulu dengan ayat2 Al Qur’an lainnya sebagai argumentasi utama!!! INTINYA BEGINI SAJA, ULAMA TUAN PUN BOLEH MENGKLAIM SBG MAHDI,...SILAKAN,...BENAR SALAH ITU URUTAN KE DUA PULUH TUJUH...; MENURUT PEMAHAMAN KAMI DARI AL-QUR'AN, SILAHKAN SAJA KALO BERANI!!!.
Biasakanlah benar atau salah (suatu statement) kita verifikasi & haruslah divalidasi dgn Alqur’an, Sunnah, hadist ; selama hal tsb didukung & dibenarkan oleh Alqur’an (Hukum utama) mk wajiblah kita terima & kita harus banyak istiqfar. Why?? Karena Al Quran itu firman Allah Yang Maha Benar, Ar Rabbul ‘alamin…yang dibawa oleh seorang Rasul yang Paling Mulia, Sang Khatamannabiyyin, bukan perkataan seorang penyair, bukan pula perkataan juru nujum ; tapi sedikit sekali kamu mengambil nasihat & yang kamu percayai itu sungguh sedikit!!! Jangankan sbg Wali Saudara Islamku, bila mengatakan sbg Imam Mahdi(Nabi)-pun, sy tetap konsisten, mengatakan silahkan umumkan ke publik (umat Islam), nanti kita tinggal tunggu saja, apakah spt Ahmad Mushaddiq yg jg ngaku nabi & mempunyai Syahadat tersendiri,…Ahmad Mushoddiq rasulillah, yg kmdn dipenjara???; kuatkah “daya tahan argumentasi-nya”?? Karena dalam Q.S. Al Haqqah 69 : 41 – 52, arti bebasnya bahwa Allah SWT Yang Maha Benar telah berfirman, Barang siapa mengaku-ngaku mendakwakan datang dari langit, mengatasnamakan Allah & Rasul Muhammad tetapi dusta maka Allah Ta’ala akan bertindak sendiri untuk mengazabnya, memutuskan urat nadi jantungnya, sehingga ajaran Imam Mahdi palsu, Nabi & Rasul palsu pasti akan hancur, tidak akan berhasil !!!. Jadi siapapun ulama besar baik lulusan S3 Pondok pesantren, Universitas Al Azhar Kairo, MUI, Ma’ruf Amin atau Menag Surya Dharma Ali ato siapapun orang terpelajar, yang berakal, waras, normal… yang tahu ayat Qur’an ini pasti akan berpikir 1000 kali jika ingin mendakwakan diri sebagai Al Mahdi bila hanya ingin mengejar popularitas, harta duniawi, kedudukan & jabatan dalam masyarakat atau ingin dikultus-individukan pengikut, grassroot-nya, atau jika ingin bertujuan ingin mengacak-acak agama Islam Allah Ta’ala yang dibawa Rasulullah saw, kecuali pada diri orang yang mendakwakan diri sebagai Imam Mahdi terdapat niat keinginan kuat & luar biasa untuk melaksanakan amanat Perintah Allah Sang Raja Segala Raja, yang memang harus dilaksanakan. Dan Allah lebih mengetahui kepada siapa, bangsa mana BEBAN MAHA BERAT tersebut diletakkan.
“Innahu laqaulu rasuulin kariimin…Bahwasanya AlQur’an itu firman yang dibawa oleh seorang Rasul Mulia,…
“Wa maa huwa biqauli syaa’irin. Qaliilam maa tu’minuuna…Dan, bukanlah AlQur’an itu perkataan seorang penyair ; apa yang kamu percayai itu sungguh sedikit,…
“Wa laa biqauli kaahinin. Qaliilam matadzakkaruuna… Dan pula bukanlah ini perkataan juru nujum ; tetapi sedikit sekali kamu mengambil nasihat!
“Tanziilum mirrobbil ‘aalamiina…Ini adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan seru sekalian alam
“Wa lau taqauwala ‘alaynaa ba’dhol aqoowiil…Dan sekiranya ia telah mengada-adakan sendiri dan menisbahkan suatu perkataan kepada Kami,…
“Laakhodznaa minhu bil yamiina…Niscaya Kami akan menangkap dia dengan tangan kanan,…
“Tsumma laqotho’naa minhul watiina,…Kemudian, tentulah Kami memutuskan urat lehernya ;
“Fa maa minkum min ahadin ‘anhu haajiziina,…Dan tiada seorang pun di antaramu dapat mencegah azab Kami daripadanya.
“Wa innahuu latadz kirotul lil muttaqiina…Dan, sesungguhnya Al Qur’an itu nasihat bagi orang-orang mutaki.
“Wa innaa lana’lamu anna minkum mukadzdzibiina. Dan, sesungguhnya, Kami mengetahui bahwa di antara kamu ada beberapa orang yang mendustakan Tanda-Tanda kami.
“Wa innahuu lahasratun ‘alal kaafiriina,…Dan, sesungguhnya, Al Qur’an itu akan menjadi sumber penyesalan bagi orang-orang kafir.
“Wa innahuu lahaqqul yaqiin…Dan,sesungguhnya, Al Qur’an itu kebenaran mutlak.
Dan smoga janganlah Kita termasuk golongan yg dicirikan dlm narasi di bawah ini: Innalladzikafaru sawaaun ‘alayhim aangdzartahum am lam tundzirhum laa yu’minuuna. Khatamallahu ‘alaa quluubihim wa ‘alaa sam’ihim wa ‘alaa abshorihim ghisyaawatuw walahum ‘adzaabun ‘adhim. Sesungguhnya orang2 yg tdk percaya sama sj bg mrk, baik mrk engkau peringati atau tidak mereka tidak akan beriman. Allah telah memeterai hati & telinga mereka, sedang di atas mata mereka ada tutupan & bagi mereka ada siksaan besar.
Waminannasi mayyaquulu aamannaa billahi wabilyaumil aakhiri wa maa hum bimu’minina. Dan di antara manusia ada yg mengatakan, Kami beriman kpd Allah & Hari Kemudian;”padahal mereka sama sekali bukan org2 yg beriman.
yukhaadi’uunallaha walladziina aamanuu wa maa yakhdauuna illaa anfusahum wa maa yasy’uruuna. Mereka hendak menipu Allah & org2 mu’min, padahal tiada yang mereka tipu selain diri mereka sendiri ; namun mereka tidak menyadari.
Fii quluubihim maradhun fadzaadahumullahu maradhan wa lahum adzabun aliimum bimaa kaanuu yakdzibuuna. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah lagi penyakit mereka ; dan bagi mereka ada siksaan yang pedih disebabkan mereka berdusta.
Waidzaa qiilalahum laa tufsiduu filardhi qaaluu innamaa nahnu mushlihuuna. Dan apabila dikatakan kepada mereka,”Janganlah kamu berbuat kerusuhan di bumi,” berkata mereka,”Kami hanyalah pencipta perdamaian.”
alaa innahum humulmufsiduuna wa laakillaa yasyuruun. Ketahuilah! sesungguhnya mereka itulah pembuat kerusuhan tetapi mereka tidak menyadari hal itu.
wa idzaa qiilalahum aaminuu kamaa aamanannaasu qaaluu anu’minu kamaa aamanassufahaau Alaa innahum humussufahaau wa laakillaya’lamuna. Dan apabila dikatakan kepada mereka,”Berimanlah kamu sebagaimana orang lain pun telah beriman;” berkata mereka,”Apakah kami harus beriman sebagaimana orang-orang bodoh telah beriman?” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui.
…Juga, Janganlah Kita spt yg digambarkan dlm Surah Yaasin 36: 8 -12…
”Laqad haqqal qaulu ‘alaa aktsarihim fahum laa yu’minuuna…
Sesungguhnya perkataan itu (kabar suka & peringatan, argumentasi ilmiah yg didukung ayat2 AlQur’an As-Sunnah & hadist, Penulis) telah terbukti benar atas kebanyakan mereka, maka mereka tidak akan beriman.
“Inna ja’alnaa fii a’naaqihim aghlaalan fahiya ilaa adzqaani fahum muqmahuuna…
Sesungguhnya telah Kami pasangkan “belenggu” sekeliling leher mereka sampai dagu mereka, maka mereka “tertengadah”
Belenggu disini berarti belenggu2, rintangan2 adat istiadat, kebiasaan2, prasangka, kecintaan kepada duniawi), kekuasaan (tamak, korupsi, suap menyuap, fanatisme negatif (berbeda dgn kecintaan sejati kpd Islam), kesombongan & pemikiran2 sempit spt chauvinisme, dll, yang mengikat orang2 ingkar dan menghalangi mereka menerima kebenaran & memadamkan segala usaha membenahi diri. Sehingga mereka menjadi “tertengadah” (tidak dpt melihat, berjalan & memutuskan sesuatu dgn lurus lagi), karena walaupun mereka bisa memahami dgn kecerdasan otak mereka bahwa Pendiri Islam Ahmadiyah & Al Jamaahnya jelas2 mendapatkan fitnah yg keji, dan hal tersebut suatu keniscayaan, kebenaran sejati yg didukung ayat2 AlQur’an tapi karena tekanan dari berbagai penjuru, takut kehilangan kekuasaan dll. Keadaan ini dijelaskan lebih lanjut dalam ayat2 selanjutnya, 10 - 12,…
“Waja’alnaa min bayni aydiihim saddan wa min kholfihim saddan faaghsyaynaahum fahum laa yubshiruuna…
Dan, Kami telah memasang penghalang di hadapan mereka dan penghalang di belakang mereka, dan Kami telah menutupi mereka, maka mereka tidak melihat.
“Mereka tidak melihat” disini maksudnya bahwa pertama akibat kesombongan2 mereka sendirilah maka Allah SWT tidak memberikan karunia, beriman kepada “Islam sejati” (akhir zaman) & Agama Tauhid (Islam), yg mana management kemenangan agung Islam ini, benderanya dibawa oleh Hz. Imam Mahdi, Pendiri Islam Ahmadiyah, Isa yang dijanjikan Rasulullah, The Great Visioner, Khatamannabiyin Muhammad saw ; Kedua mereka, orang-orang ingkar tersebut tidak mau mengambil pelajaran dari sejarah kaum-kaum terdahulu yang menolak kebenaran dan ditimpa oleh azab Ilahi.
“wa sawaaaun ‘alayhim aangdzartahum am lam tundzirhum laa yu’minuuna…
Dan sama saja bagi mereka, baik engkau memberi peringatan kepada mereka atau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
“Innamaa tundziru manittaba’adzdzikra wa khosyiyarrohmaana bilghoib. Fabasysyirhu bimaghfirotin wa ajrin kariimin…
Engkau hanya dapat menasihati orang yang mengikuti Pemberi peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dalam keadaan tidak tampak, maka berilah dia khabar suka tentang ampunan dan ganjaran yang mulia.
…Yaa ayyuhalladziinaaamanud khuluu fissilmi kaaffah…Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu sekalian ke dalam jiwa kepatuhan seutuhnya (masuklah Islam secara kaffah) wa laa tattabi’uu khuthuwaatisysyaythooni…dan janganlah mengikuti langkah-langkah syaitan ; innahuu lakum ‘aduwwummubiynun ; sesungguhnya, ia musuh yang nyata bagimu. (QS. Al- Baqarah, 2: 209).
…JANGAN-LAH MENOLAK KARUNIA-NYA…APABILA Wakil Rasulullah saw, Hz.IMAM Mahdi as TELAH DATANG…
” Love For All Hatred For None…, NO VIOLENCE – SUPPORT,…HUMANITY FIRST…”…OF COURSE !!!!!!
…Wassalamu…‘alaa manittaba’alhuda……(Surah Tha-Ha : 48) dan selamatlah (SALAM) atas orang-orang yang mengikuti PETUNJUK (ALLAH SWT & RASUL Muhammad KHATAMANNABIYYIN SAW)…wa akhiiru da’wanaa, ‘anil hamdulillahirobbil ‘aalamiin.
|K|2|3|5|W|™ ‘s
…All The Stage & material will be revising against Mr.Time & when is needed ..Jazakallah…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H