Mohon tunggu...
k waras
k waras Mohon Tunggu... -

...Moderat...Militan...sesuaikan dgn tempat-nya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebenaran Imam Mahdi Pendiri Islam Ahmadiyah Berdasarkan Alqur'an & Hadits

4 Juli 2013   13:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:01 6726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ass.wr.wb. ... AsyhaduAllailahaillallah wahdahuula syariikalahu wa asyhaduanna Muhammadar Rasulullah ; Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa ala ali sayyidiina Muhammadin,...Bismillahirrohmanirrohim walhamdulillah 3x

Inilah Pemimpin2 Islam Sejati yang akan membawa Kemaslahatan & kesejahteraan umat manusia apapun agamanya,...Kemenangan agama sejati Allah SWT dengan cara damai tanpa kekerasan...; jika Tuan2 semua mimpi ketemu dengan salah satu Pemimpin ini, mubarak,...karena mimpi2 tersebut berasal dari Allah SWT.

Hai orang2 Islam,...Islam Sejati itu ada, Khalifah tuk org2 mu'min itu benar2 ada...& bai'at itu suatu keharusan & kewajiban bagi orang Islam, tuk kebaikan akheratmu, setelah mempelajarinya & melihat kebenarannya, karena Dia itu Al Mahdi/Isa yang dijanjikan Rasulullah saw, yg mana kita ada kewajiban sebagai muslim harus menyampaikan salam Rasulullah saw kepada Beliau.

1375276606156256622
1375276606156256622

Bai'at azas fundamental Islam Sejati, yang terlupakan...diatasnya terletak semangat juang, itaat sami’na wa ato’na kepada Pemimpin Islam Sejati, “Hai orang2 Islam, carilah organisasi Islam yang ada bai’atnya sebagai salah satu syarat Ahlus-Sunnah-wal Jamaah, dan bergabunglah…” Link-nya:

http://sosbud.kompasiana.com/2014/12/05/orang-mumin-wajib-baiat-bersyahadat-kepada-khalifatulloh-al-mahdi-hz-mirza-ghulam-ahmad-pendiri-islam-ahmadiyah-708637.html

Salah satu KATA KUNCI untuk memahami Jamaah Islam Ahmadiyah bahwa : dalam buku Ensiklopedi Islam yang disusun oleh Prof. Dr. Harun Nasution, Rektor Pasca Sarjana IAIN Syarief Hidayatullah Jakarta telah menjelaskan secara gamblang bahwa Ahmadiyah mempunyai syahadat, ibadah haji, sholat, rukun iman, rukun Islam, Qur’an & sunnah yang sama dengan Islam lainnya ; juga ……DI TV ONE, ADA DIALOG DIMANA Akhir-nya kata Imam masjid Istiqlal, KH. Ali Mustofa Ya’qub,sebenarnya perbedaan Ahmadiyah & Islam mainstream hanya TINGGAL satu point saja, soal masalah Khatamannabiyyin, Al Ahzab: 40 MUHAMMAD SBG “PENUTUP NABI” ; Alhamdulillah, jadi yang lain2-nya sudah sangat jelas bahwa Islam Ahmadiyah, syahadat-nya, sholat, puasa, haji dll sama dengan Islam lainnya, jadi selama ini TELAH TERJADI FITNAH YANG KEJI & NYATA oleh Ulamauhum (tv ONE).

Jadi apabila AHMADIYAH DAPAT MEMBUKTIKAN KONSEP-KONSEP KENABIAN MEREKA BERDASARKAN AL-QUR'AN, AS-SUNNAH & HADITS, MAKA JELAS MEREKA ADALAH ISLAM SEJATI!!!! IS THAT RIGHT, Sir???

…APAKAH Tn2 SEORANG ULAMA??? ATO SEORANG NABI BARANGKALI YG NDAK MUNGKIN SALAH???? SDGKN YG SDH PROFESOR SAJA HATI2 SEKALI !!!

…Salah Paham terhadap Ahmadiyah oleh M Qasim Mathar, Guru Besar UIN Alauddin-Makassar (BUKAN ORANG ISLAM AHMADIYAH 100%)

http://metronews.fajar.co.id/read/108889/19/salah-paham-terhadap-ahmadiyah

agar bisa lebih objective ; http://dildaar80.wordpress.com/2011/02/07/apa-itu-ahmadiyah-kesaksian-seorang-nu/

…SILaHKAN baca jg di :

http://oase.kompas.com/read/2011/02/16/15274043/Gus.Mis.Ghulam.Ahmad.Nabi.Bayangan

Salahkah pandangan Islam Ahmadi menurut Alqur'an???? JUSTRU JIKA PENGIKUTNYA NABI AGUNG & BESAR, KHATAMANNABIYYIN RASULULLAH MUHAMMAD saw....TAK ADA SATU-PUN YANG MENJADI ‘NABI UMMATI’ (hanya paling tinggi shidiqin saja), maka Alqur'an An Niisa:70, tidaklah benar atau keliru???......maka AKAN TERASA ANEH, tidak SINKRON, BERTENTANGAN ANTARA AYAT ALQURAN yang SATU dengan yang LAIN,...BAHKAN INI-LAH SALAH SATU BID'AH YANG TERBESAR!!!! INI JUSTRU NAUDZUBILLAH,... MALAH MERENDAHKAN hak Allah SWT & MENODAI DERAJAT NABI SUCI MUHAMMAD saw sebagai Khatamannabiyyin, yang paling mulia dari semua Nabi-Nabi (WALAUPUN karena KETIDAKTAHUAN & KESENGAJAAN ; WALAU ADA JUGA YANG SENGAJA) !!!!

Jika kita berhuznusan, berprasangka baik saja maka setiap pendiri sekte, golongan Islam merupakan Ulama yang mumpuni, yang derajatnya setingkat dengan, seperti Nabi-Nabi Bani Israel (sesuai sabda Rasulullah saw, 'ULAMAA-U UMMATII KA ANBIYAA-I BANII ISROO-IILA', terdapat dalam buku "Hadis-hadis Bermasalah" karya Prof. DR. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA., Pustaka Firdaus: Jakarta: hlm. 87 ; walaupun hadits tsb. berdasarkan pendapat para ahli hadits adalah HADITS PALSU, tapi menurut pendapat Kami esensi hadist tersebut sangatlah masuk akal jika derajat Ulamanya Rasulullah Muhammad saw, seperti itu, sehingga derajat, maqam Al Mahdi/Masih saw, Khalifatullah & Khalifatuzzamanihim pastilah melebihi Nabi-Nabi Bani Israel), maka sangatlah banyak sekali yang telah mendapatkan derajat Nabi dari antara umat Rasulullah saw!!!! MasyaAllah!!!

Jadi Rasulullah Muhammad saw itu ‘menutup’ ‘kenabian hakiki’, kenabian ‘Tasyri’, ‘syar’i yang mustaqil (Nabi yang diberi Kitab suci baru, baik Nabi lama maupun baru, conto: Nabi Musa as, yang diberi Kitab Taurat dan berdiri sendiri, tidak menjadi pengikut Nabi sebelumnya karena ia diangkat langsung oleh Allah SWT dan bukan karena tunduk dan mengikuti nabi sebelumnya ; Semua nabi sebelum Nabi Muhammad saw adalah Nabi-nabi Mustaqil, berdiri sendiri) ; menutup kenabian ghayri tasyri’yang mustaqil(yang tidak diberi kitab suci & berdiri sendiri’, tidak menjadi pengikut nabi sebelumnya, seperti Nabi Harun a.s, beliau diangkat langsung oleh Allah dan kenabian beliau a.s bukan karena beliau patuh atau mengikuti Nabi Musa as) dan ‘membuka’ jenis kenabian khusus untuk pengikut Beliau saw, umat Islam yaitu Nabi Ummati, yang non syar’i & ghayri mustaqil conto: Nabi Isa/Imam Mahdi, Masih saw!!! Penjelasan tentang hal ini ada di halaman 25 & 26 di link:

http://www.4shared.com/get/Ox8qyK4-/dalil_khatamannabiyyin_muslim_.html

atau http://filsafat.kompasiana.com/2013/09/08/skema-kenabianperspektif-alquran-imam-mahdi-muhammadi-hadhrat-mirza-ghulam-ahmad-as-pendiri-ahmadiyah-587836.html

____________________

http://filsafat.kompasiana.com/2013/09/06/makna-majazi-frase-khatamannabiyyin-qs-al-ahzab-3340-587268.html

http://www.4shared.com/get/xRxRew0Q/Berkat2_Cikeusik.html

http://www.4shared.com/office/5RbqRC-v/Tunggul_Ihsan_Mahdi-Mencari_Sa.html

http://www.facebook.com/notes/prasetyo-budi/hikmah-berkah-berkah-pasca-syahidnya-3-orang-ahmadi-di-cikeusik/524888804215799

http://www.4shared.com/office/g06zSzvL/Rev4_inti_for_Dawah_KHILAFAT_A.html

http://www.scribd.com/doc/35700331/6-Hakikat-Khilafat-Alaa-Minhajjinnubuwwah-Di-Akhir-Zaman-OK atau http://www.4shared.com/office/-4oT_1Sy/6_hakikat_khilafat_alaa_minhaj.html

http://www.alislam.org/

http://sejarah.kompasiana.com/2013/06/09/sangat-penting-nya-khilafat-alaa-min-hajjinnubuwwah-563556.html

http://www.scribd.com/doc/156661826/Ahmadiyah-Menggugat-r-h-munirul-Islam-Shd-ekky-o-sabandi

http://www.scribd.com/doc/154251229/Tabayyun-tadzkirah-h-r-Munirul-Islam-Yusuf-Shd

http://filsafat.kompasiana.com/2013/07/30/ahmadiyah-lagi-ahmadiyah-lagi-577814.html

... dll.… Silahkan browsing untuk melihat ulasan lengkap-nya… SMOGA BERMANFAAT!!!

Juga, JK INGIN LEBIH MENGETAHUI ISLAM AHMADIYAH : http://filsafat.kompasiana.com/2013/12/12/cara-mempelajari-ilmu-islam-ahmadiyah-615888.html; INI MENJADI PEMBUKA ILMU ALURNYA ISLAM AHMADIYAH DARI SATU ILMU KE ILMU YG LAINNYA, SILAHKAN MENIKMATI THE JOURNEY... ; Salah satu isinya tentang “PONDASI-RUMAH” ILMU ISLAMNYA RASULULLAH saw (bukan ulamauhum 'tuhan-MUI'!!!), http://filsafat.kompasiana.com/2013/11/07/pondasi-rumah-ilmu-islamnya-rasulullah-saw-606032.html

Kemudian, Kenalilah dulu karya-karya Imam Mahdi, Hz, Mirza Ghulam Ahmad as, & ‘buah-buah’ Islam Ahmadiyah!!! PALING nyaman BELAJAR dengan MENGENAL KARYANYA Imam Mahdi as, pendiri Islam Ahmadiyah yang paling populer!!! WALAUPUN DI DALAM comment-comment tanggapan penentang Ahmadiyah, BANYAK HUJATAN YANG sebenarnya tidak berguna & perlu, juga kotor, PASTILAH TETAP SAJA TIDAK DAPAT MEMBANTAH KEINDAHAN, KEILMUAN, KELUASAN TULISAN-TULISAN BELIAU as dalam MENJAWAB PERMASALAHAN-PERMASALAHAN AGAMA,...seperti Buku Filsafat Ajaran Islam,...kami referensikan, di:

http://www.4shared.com/get/yCjauB0T/filsafat_ajaran_islam_-_book_2.html

http://www.scribd.com/doc/33102000/Filsafat-Ajaran-Islam-Book-23-05-2010

JUGA DI : http://sejarah.kompasiana.com/2013/09/06/review-historis-buku-filsafat-ajaran-islam-karya-hz-imam-mahdi-pendiri-islam-ahmadiyah-587422.html

Buku FAI Ini merupakan "parasut2 kebenaran UTAMA", setelah TANDA SAMAWI, 2X GERHANA BULAN & MATAHARIDI BULAN RAMADHAN @ 1894 & 1895 M,

http://sejarah.kompasiana.com/2013/07/24/tanda-samawi-dukungan-allah-swt-kepada-pendakwaan-imam-mahdi-as-sebagai-tanggapan-atas-kebenaran-ahmadiyah-menurut-perspektif-sosio-politik-religius-by-anindya-gupita-kumalasari-576115.html ; … yang tidak akan dapat dibantah oleh musuh sekalipun, terjunkanlah ini ke dalam kantong2 musuh!!!,...maka barangsiapa yang membaca buku ini dari awal s/d selesai InsyaAllah, dalam hati mereka akan terbit cahaya, pemahaman & bukti yang tidak akan pernah dapat disesatkan oleh Ulamauhum ; sehingga Stigma negatifyang sangat kuatada di dalam masyarakat Indonesia mengenai Al Jama’ah Islam Ahmadiyah akibat provokasi & informasi yang salah yang diberikan oleh orang-orang, 'ulama-ulama' penentang Ahmadiyah (CONTO: MUI) yang berkiblat & mem-bebek kepada fatwa sesat & menyesatkan 'ulama-ulama' Rabithah Islamiyah, yang berpaham Wahabi, Saudi Arabia seketika akan hilang sirna oleh cahaya samawi.

http://sejarah.kompasiana.com/2013/08/19/catatan-menjelaskan-masalah2-mendasar-islam-kepada-tuhan-mui-umat-tuhan-mui-kami-sabar-tidak-bosan-582358.html

CUPLIKANNYA: bahwa Sejatinya, menurut Al-Qur’an, merupakan hak prerogratif Tuhan YM Kuasa, hanya Allah SWT saja yang tahu siapa yang sesat, menyesatkan, kafir & siapa yang berada dalam petunjuk ; Jadi bukanlah hak para ULAMA!!!. Nabi saw-pun tidak berani, belum pernah ada dalam sejarah memberi conto, mengatakan kepada orang lain,…eh kamu & kaummu juga kaum yang itu, sesat & menyesatkan, bahkan kafir, hanya kami-lah yang paling benar sendiri & tidak mungkin salah (padahal ini hal yang kebenarannya subyektif & perlu diuji & dibuktikan kebenarannya, utamanya dengan Al-Qur’anul Hakiim)!!! camkan itu MUI, ulamauhum!!! Janganlah menjadi ‘tuhan mui’, mempertuhankan diri sendiri!!! Musyrik itu!!! Oleh karena itu Ijma’ para ulama tentang kafir mengkafirkan atau sesat menyesatkan sejatinya TELAH MELANGGAR azas MENDASAR DALAM AYAT SUCI AL-QUR’ANUL HAKIIM!!!, SEHINGGA SANGAT JELAS HARAM HUKUMNYA, jika memprakarsai tuk pertamakali!!!, ; bukan hanya ijma’ ulamauhum tersebut tidak ada artinya & tidak dapat dijadikan hujjah, panduan bagi UMAT ISLAM. Hadist-pun tidak membenarkannya.

… Kita harus dapat memahami terlebih dahulu sebenarnya perbedaan antara Al Jama’ah Islam (yang mempunyai satu tujuan) dengan firqah-firqah itu apa, dapat dilihat selengkapnya di link:http://edukasi.kompasiana.com/2013/12/19/beda-pengertian-antara-al-jamaah-firqah-617924.html

Yang dicari itu menurut Sabda Nabi saw, Al Jama'ah bukan Firqah-firqah!!! Jadi Kita harus bisa membedakan-nya!!! Jangan disamakan!!! Seperti halnya antara Nabi Ummati, Khalifatun nabi (nabi Ghayri Tasyri’ & Ghayri Mustaqil) dengan Nabi Syar’i (membawa syariat baru), janganlah disamakan!!! Lihatlah di http://filsafat.kompasiana.com/2013/09/08/skema-kenabianperspektif-alquran-imam-mahdi-muhammadi-hadhrat-mirza-ghulam-ahmad-as-pendiri-ahmadiyah-587836.html

Faktanya, Al Jamaah Islam Ahmadiyah (yang satu tujuan) Pemersatu Firkah-Firkah Islam yang Bercerai Berai, (dimana anggotanya ada terdiri dari mantan seluruh anggota firkah-firkah Islam yang ada) sedang Imam zaman adalah Imamul muslimin fi zamanihim yaitu Imam Umat Islam yang satu bagi semua (pemimpin ruhani, wakil Allah SWT, ‘Man of God’ bisa Nabi atau Khalifah penggantinya sesuai sunnah saw) yang memimpin kehidupan beragama di zaman kita masih hidup!!! (bukan Imam Masjid yang menjadi imam ketika kita mengerjakan shalat berjamaah!!!). SARAN KAMI BUAT SAUDARA2 ISLAMKU YG SEDANG MENCARI KEBENARAN AL JAMAAH YANG SATU (DARI 73 GOLONGAN),...CARILAH PEMIMPIN RUHANI, Imam Zaman(IMAM AL JAMAAH) YG TERBUKTI TELAH MEWAKAFKAN HIDUPNYA BAGI KEMAJUAN & KEMENANGAN ISLAM, SECARA DAMAI, DENGAN KONSEP2 YANG JELAS & SESUAI SUNNAH RASUL & SAHABAT2 Beliau saw msl adanya Nizam Khilafat yg menyatukan Al Jamaah,...DENGAN MEMILIH AL JAMAAH Yang ADA BAI'ATNYA!!! PLUS PROGRAM2 SYI'AR YANG JELAS!!! ... (JANGANLAH TANGGUNG2 MILIH PEMIMPIN & AL JAMAAH-NYA ALLAH SWT!!!).

http://politik.kompasiana.com/2014/06/10/pemimpin-indonesia-sejati-idealnya-senantiasa-mewakafkan-diri-bagi-kemajuan-bangsa-negara-665226.html

http://filsafat.kompasiana.com/2014/12/03/al-mahdi-isa-bin-maryam-1-orang-nabi-ummati-dari-kalangan-umat-islam-708146.html

http://filsafat.kompasiana.com/2013/12/27/isa-saw-lah-sang-mahdi-mesias-juru-selamat-seluruh-umat-manusia-619977.html

___________________________

… BAGAIMANA DENGAN HUBUNGAN MUJADDID DAN KHALIFAH JUGA IMAM MAHDI YANG DIJANJIKAN RASULULLAH saw untuk kemenangan Islam secara damai, bagi kemaslahatan umat manusia?? ; BAGAIMANA KEDEPAN KEPEMIMPINAN DALAM AL JAMAAH ISLAM???

http://www.4shared.com/get/JOX2NIeT/SELAMA_KHILAFAT_AHMADIYAH_MASI.html;

http://www.4shared.com/office/g06zSzvL/Rev4_inti_for_Dawah_KHILAFAT_A.html

http://www.4shared.com/get/vCd3ehVZ/4_PERLUNYA_KEDATANGAN_IMAM_MAH.html

Khusus untuk Imam Mahdi/Masih saw yang dijanjikan, walaupun sebenarnya syarat untuk derajat Nabi Ummati itu sangatlah berat & haruslah sesuai dengan kondisi jaman!!! Justru dengan datangnya Imam Mahdi as inilah merupakan tali Allah SWT yang hakiki sebagai sarana mempersatukan umat Islam karena nubuatan ini baik Syiah maupun Ahlussunnah (sunni), mengakuinya dalam kitab-kitabnya masing-masing, ...mengakui kebenaran sabda Nabi saw.

… SEBABNYA MENDIRIKAN JEMAAT BARU (HZ. MIRZA BASHIRUDDIN MAHMUD AHMAD, APAKAH AHMADIYAH ITU?, hl. 29 – 44, )

http://www.scribd.com/doc/156867308/Apakah-Ahmadiyah-Itu-Mirza-Bashiruddin-Mahmud-Ahmad ;

http://www.4shared.com/get/oXfStMSD/amanat_khalifah_muslim.htmlhttp://politik.kompasiana.com/2013/09/03/mengapa-nu-islam-moderat-islam-ahmadiyah-menolak-syariah-negara-islam-586354.html ;

http://sejarah.kompasiana.com/2013/06/09/sangat-penting-nya-khilafat-alaa-min-hajjinnubuwwah- 563556.html ; http://www.4shared.com/get/-4oT_1Sy/6_hakikat_khilafat_alaa_minhaj.html

_______________________

http://sejarah.kompasiana.com/2014/11/27/system-kekhalifahan-isis-keliru-penafsiran-vs-kekhalifahan-al-mahdi-islam-ahmadiyah-706427.html

“Dunia butuh contoh kedamaian, konsep pengembangan & kemenangan agama Ilahi yang elegan … Disinilah Al Jama’ah Islam Ahmadiyah telah ratusan tahun memberi contoh, mengembalikan konsep Islam yang benar & asli … ”

________________

MASUKAN & NASEHAT KAMI: INI SALAH SATU ISSUE, MASALAH YANG UTAMA ...UNTUK DIPELAJARI SEUMUR HIDUP, yaitu menemukan Ajaran Al Jama'ah Islam yang benar bagi kepentingan & kebaikan seluruh umat manusia apapun agamanya!!!...UNTUK KEBAIKAN AKHIRATMU...!!! MOHON DIRENUNGKAN.

http://filsafat.kompasiana.com/2014/01/08/pilih-tujuh-puluh-dua-atau-satu-al-jamaah-islam-623265.html

PILIH TUJUH PULUH DUA ATAU SATU AL JAMA’AH ISLAM!!!

_____________

http://filsafat.kompasiana.com/2014/01/01/tiga-versi-ahmadiyah-621404.html

Tuduhan kelompok/golongan in-toleran bahwa Ahmadiyah itu sesat & menyesatkan yang berdasarkan fatwa MUI (ataukah tuhan-baru, ‘tuhan mui’???) pada tanggal 1 Juni 1980 dan kemudian ditegaskan kembali pada tanggal 29 Juli 2005. (Ahmad B, Ilmu-Ilmu Hakekat Jamaah Islam Ahmadiyah, Merupakan Suatu Studi Tingkat Lanjut & Mendalam Bagi Sarjana S3 Tingkat Doktoral,halaman 1), yang mengadopsi fatwa Rabithah Alam Islami (Liga Muslim Dunia) 1974, berdasarkan alasan katanya, “Paham Ahmadiyah bertentangan dengan dasar-dasar akidah Islam’ ; Ternyata tuduhan itu salah alamat!!! Justru  tanyakanlah ke MUI mengapa mereka cenderung berdusta & memfitnah Al Jama’ah Islam Ahmadiyah versi asli??? Lihat di Link diatas, ada 3 versi Ahmadiyah!!! Pertanyaan Kami setelah Tn2 membaca link diatas, Ahmadiyah mana yang dimaksudkan kelompok/golongan in-toleran yang dianggap sesat & menyesatkan??? ; Mari Kita samakan dulu persepsinya,…biar jelas!!!

Sebaiknya janganlah Kita terbiasa memaksakan alur Kita sendiri (Fanatik/dogmatik) kepada pihak lain yang minoritas!!! Biasakan jika ADA yangMENANYAKAN konsep – konsep ISLAM AHMADIYAH, Jika kita ditanya oleh Saudara Kita sendiri tentang Ahmadiyah, maka Kita berkewajiban menjawab apa adanya sesuai apa yang dikatakan dalam alurnya orang Islam Ahmadiyah, ...sehingga KITA TIDAK DUSTA DI MATA ALLAH SWT,...ITU SAJA. Jika ragu maka sebaiknya Kita diam, tidak menjelaskan apa-apa, & JANGAN MENGHUJAT, HORMATILAH PAHAM ORANG LAIN & LEBIH BAIK TANYAKAN DULU kepada SUMBERNYA orang-orang ISLAM AHMADIYAH...AGAR tidak SALAH…

_____________________

Hakekat ARTI ma’a dalam QS. An-Nisa : 69

http://edukasi.kompasiana.com/2014/11/11/hakekat-arti-maa-dalam-qs-an-nisa-69-702433.html

Ilustrasi Terjemahan QS. An-Nisa : 69 dari kedua belah pihak :

Wa man yuthi’illaaha warrosuula fa’ulaaaika ma’alladziina an’amallaahu ‘alayhim minannabiyyiina washshiddiiqiina wasysyuhadaai washsholihiina. Wa hasuna ulaaika rofiiqan.

69.Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan ‘ma’a’denganorang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin[314], orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya.

[314]ialah: orang-orang yang amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran rasul, dan inilah orang-orang yang dianugerahi nikmat sebagaimana yang tersebut dalam surat Al Faatihah ayat 7.

From Qur’an in Word Ver q1.0.0 Created by Mohamad Taufiq

(NOTE: agar netral maka kata ma’a dimasukkan sebagai ganti kata ‘bersama’!!! karena kata ma’ainilah yang akan kita bahas & menjadi masalah dalam sharing ini).

Arti terjemahan menurut Ahmadi, diambil dari Al-Quran dan Tafsir Digital Terbitan JAI, QS An Nisa 4: 70 ; Penulisan nomor ayat Al-Qur’an menurut Ahmadi, berdasarkan Hadist Nabi Besar Al-Mushthafa Muhammad saw, riwayat sahabah Ibnu Abbas ra, yang menunjukkan bahwa setiap basmalah pada tiap awal surah adalah ayat pertama surat itu. “Kaanaanabiyyu shollallahu ‘alayhi wasallama laa ya’rifu fashlassuuroti hatta yanzila ‘alayhi bismillahirrohmaanirrohiymi…”, artinya: Nabi saw tidak mengetahui pemisahan antara surat itu sehingga bismilaahir-rahmaanir-rahiim turun kepadanya.” (HR. Abu Daud, “Kitab Shalat” ; dan Al-Hakim dalam “Al-Mustadrak”).

Dan, [a] barangsiapa taat kepada Allah swt. dan Rasul ini maka mereka akan termasuk di antara [628] orang-orang [b] yang kepada mereka Allah swt. memberikan nikmat, yakni : nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, syahid-syahid, dan orang-orang saleh. Dan, mereka [629] itulah sahabat yang sejati. KONTROVERSI DALAM ISLAM ARAB DINASTI AS SAUD

ISLAM ITU BUKAN ARAB, ATAU HABIB-HABIB, LIHAT, BACA DULU DI LINK:

http://nukhittah26.wordpress.com/2009/03/01/kerajaan-arab-saudi-pemerintahan-yahudi-berbaju-islam-muhammad-sakher/

…KALO BLON PUAS LIHAT JG DI: http://wildwestwahabi.wordpress.com/2009/02/11/wajah-asli-dinasti-saudi/

http://islamitucinta.blogspot.com/2012/02/peran-keluarga-saudi-dan-wahabi-dalam.html?spref=fb

Inikah ISLAM??? : http://www.akhirzaman.info/islam/saudi-dan-wahhabi/1227-potret-arab-saudi-di-masa-datang-menghilangkan-jejak-rasulullah.html

http://www.merdeka.com/khas/wahabi-benci-nabi-aliansi-wahabi-dan-saudi-1.html

Kalo ingin tahu Dajjal itu apa…(suatu Kaum yg melek, awas mata kiri, duniawi-nya, dgn sgala cara tak peduli ; tp kerohaniannya mati).

http://indocropcircles.wordpress.com/2013/05/29/bongkar-konspirasi-antara-sukarno-suharto-dan-freeport/ http://www.scribd.com/doc/154439498/Dajjal-Di-Sekeliling-Kita-miftahuzzaman

http://politik.kompasiana.com/2013/09/03/mengapa-nu-islam-moderat-islam-ahmadiyah-menolak-syariah-negara-islam-586354.html#comments

http://www.4shared.com/get/xRxRew0Q/Berkat2_Cikeusik.html

http://www.4shared.com/get/oXfStMSD/amanat_khalifah_muslim.html

SUDHKAH TN2, SAUDARA ISLAMKU BACA INI SEMUA??

…INFORMASI INI SEMUA ORANG ISLAM HRS WAJIB TAHU SIAPA MUSUH ISLAM SEBENARNYA, KHUSUSNYA FPI, TEMAN2 MUJAHIDIN DI SELURUH DUNIA KHUSUSNYA DI INDONESIA TERCINTA,…

BAGAIMANA ISLAM AKAN BERJAYA DGN CEPAT JK TDK ADA NIZAM KHILAFAT?? KHILAFAT TURKI DIBANTAI JUGA OLEH AL SAUD?? INI TAKDIR ALLAH SWT-KAH???YG INGIN MENUNJUKKAN BHW KEKHALIFAHAN ROHANI LEBIH KUAT & TDK DPT DIHANCURKAN OLEH KEKUATAN DUNIAWI (aL SAUD, ZIONIS, & ANTEK2NYA DI INDONESIA)????

BAHKAN SATU2NYA KHILAFAT (KHILAFAT AHMADIYAH) YG ADA DI DUNIA SEKARANG INI MO DIKHIANATI, DITIKAM OLEH UMAT-nya SENDIRI??? APAKAH Tn2 SEMUA HILANG AKAL & TDK MO NIMBANG2 SAJA, BERPIKIR SEBENTAR SAJA DGN AKAL & RASA, HATI YG DIANUGRAHKAN ALLAH SWT?

Bagaimana Tn2 adakah pendapat yg membela dinasti saud yg jelas mrpkn antek zionis, musuh Kita bersama??

13752807161891122651
13752807161891122651
Mesranya Pemimpin Dinasti Al Saud, antek Zionis

KONSEP IMAM MAHDI DALAM ALQUR’AN

...Hz. Mirza Ghulam Ahmad as itu Imam Mahdi Muhammadi, yang telah dijanjikan Rasulullah saw 1500 thn yg lalu....yang diyakini Saudara Islam Ahmadiyah telah datang, sedang menurut Orang Islam kebanyakan...masih menunggu,...ada yang ditunggu, yaitu Yesus Bani Israel (telah berumur 2100 thn) atau yang lain, jadi tidak ada perbedaan yang signifikan. Padahal menurut Buku Prof. DR. Hamka Tafsir Al Azhar Juz III hal. 181 - 185 yang menyatakan bahwa Isa/Yesus sudah wafat & bahwa yang percaya Isa hidup di langit adalah Kaum Nasrani.

Golongan Islam Ahmadiyah didirikan pada tahun 23 Maret 1889 (sdh 125 thn berdiri s/d thn2014) atas perintah ALLAH SWT kepada Al Mahdi, Imam Mahdi Muhammadi, Isa Almasih Muhammadi yang dijanjikan Rasulullah khatamannabiyyin saw yg akan datang utk meneguhkan agama & memenangkan Islam secara damai stlh 1000 tahun masa kegelapan dlm Islam, tepat pada awal abad keempat belas (bukan Isa Bani Israel, yg sdh wafat di kashmir India & yg menurut banyak sekte dlm Islam masih ditunggu-tunggu kedatangannya s/d sekarang). Pandangan Ahmadiyah ini sama dengan NU dalam muktamar-nya ke III di Surabaya 28 September 1928, hl 34 & 35, yi :

– Bagaimana pendapat Mu'tamar tentang Nabi Isa a.s. setelah turun kembali ke dunia. Apakah tetap sbg nabi & rosul? padahal nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir. dan apakah madzab empat itu akan tetap ada pada waktu itu?

+ Kita WAJIB BERKEYAKINAN bhw Nabi Isa a.s. itu akan diturunkan kembali pada akhir zaman nanti sbg nabi & rasul yang melaksanakan syariat Nabi Muhammad saw dan hal itu, tidak berarti menghalangi Nabi Muhammad sbg nabi yg terakhir, sebab nabi Isa a.s. hanya akan melaksanakan syariat nabi Muhammad. Sedangkan madhab empat pada waktu itu hapus (tidak berlaku).

...Jadi bagaimana mungkin MUI yg dibawah pimpinan DR.KH.Sahal Mahfudh MA. (Ketua MUI 2005 - 2015 & Rais Am PB NU), akan menyesatkan, mengkafirkan dirinya sendiri & NU???, kecuali ini hanya keinginan kumpulan kecil Ulamauhum penentang2 Islam Ahmadiyah saja. Hal ini juga LEBIH DITEGASKAN/DIKUATKAN LAGI dalam :

BUKU SOLUSI HUKUM ISLAM

Keputusan Muktamar, Munas & Konbes NU (1926 - 2004 M)

Editor : Imam Ghazali Said

Edisi Rekomendasi PBNU;

Jadi Isi Muktamar NU ke III di atas telah menjawab dengan tegas bahwa makna KHATAMANNABIYYIN adalah sbg NABI "TERAKHIR PEMBAWA SYARIAT" - bukan dalam arti "NABI TERAKHIR", dimana dlm Muktamar menetapkan - sesudah Nabi Muhammad saw akan datang NABI/RASUL yg menegakkan syariat Islam!!!.

...Jadi dalam Q.S Al Ahzab 40 - dalam MUKTAMAR NU tsb ditegaskan TIDAK BERTENTANGAN DENGAN SELURUH HADIST2 NABI MUHAMMAD "KHATAMANNABIYYIN" saw yg menjelaskan bhw NABI "ISA" akan datang di akhir zaman bagi umat Islam.

...shg Pendapat Ahmadiyah tentang Masalah Kenabian TIDAK BERTENTANGAN DENGAN AKIDAH ISLAM & TERUTAMA DENGAN APA YG DIPEGANG OLEH NAHDLATUL ULAMA, SEBAGAIMANA DINYATAKAN DGN TEGAS DLM ISI MUKTAMAR DIATAS.

...SHG TUDUHAN FATWA SESAT MUI, TERJAWAB & FAKTA-nya TERBUKTI TIDAK BENAR, BERDASARKAN ISI MUKTAMAR DIATAS, yang TELAH MENYATAKAN BAHWA PANGKAT YANG DATANG ITU SESUDAH NABI MUHAMMAD saw ADALAH NABI DAN RASUL - HAL INI TELAH MENCUKUPI- SBG BANTAHAN BHW NABI MUHAMMAD saw ADALAH NABI TERAKHIR - shg TIDAK PERLU ADA TAFSIR dlm hal tersebut....kmdn DLM Buku Imam As Suyuthi Mujaddid abad ke IX, dapat dibuktikan kepada Islam non Ahmadi bahwa bukan hanya Islam Ahmadiyah saja yang mengatakan ada lagi Nabi sesudah Rasulullah saw.

…Imam Mahdi itu julukan lain seorang Nabi, merupakan julukan yang diberikan Allah SWT kepada para Nabi,...Nabi2 seperti Ibrahim, Luth, Ishaq, Ya'kub,... dll di QS Al Anbiya 21 : ayat...52-74...yg artinya Pemimpin Keruhanian (berpangkat nabi) yang akan membimbing, memimpin umat yg dipasrahkan utk dipimpin...pada jalan yg benar…berdasarkan…arahan langsung dari Allah SWT !!!...bukan berdasarkan pertimbangan 'situasi ' politik di suatu negara !!! apalagi...hawa nafsu...

Wa ja'alnaahum aimmatayyahduuna biamrinaa wa au hayna ilaihim fi'lal khayrati. Dan mereka para Nabi Kami jadikan para pemimpin (Imam) yang memberi petunjuk (memimpin) umat dengan perintah Kami (Allah SWT) ; dan Kami wahyukan kepada mereka supaya berbuat baik...(Al-Anbiya, 21 :74).

Inilah “kunci2 Utama” untuk dapat memahami tafsir surah yg mencantumkan kata "Isa Bin maryam" spt dalam QS Ash Shaff ( Surah 61) utk keperluan Islam modern, Kemenangan islam secara damai di akhir zaman, sekarang ini:

...”Walammaa dhuribabnu Maryama matsalan idzaa qaumuka minhu yashidduuna”...arti : “Dan tatkala Ibnu Maryam (Nabi Isa Israeli) sebagai misal dikemukakan, lihatlah !!! Kaum Engkau (Umat Islam Rasul Muhammad, pen) meneriakkan protes terhadapnya (Az Zukhruf, 43:58).

وَلاَ الْمَهْدِىإِلاَّعِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ

(سنن إبن ماجة / الجزء الثاني /كتابالفتن/بابشدة الزمان/نمرة/ 4039دارالفكر/ بيروت --لبنان /2004م (

Artinya : “Tidak ada Mahdi melainkan Isa” {Sunan Ibnu Majah/ Juz II/Kitab Al-fitan/Bab Syiddatuz Zaman/No.4039/Darul Fikr/Beirut-Libanon/2004 M}.

Hadits ini menunjukkan bahwa apabila Al-Masih yang di janjikan itu datang, maka tak ada Mahdi yang lain daripadanya dan dia sendirilah berpangkat Mahdi. Maksud hadits ini di benarkan oleh hadits Bukhari dan Muslim dan hadits-hadits yang lain sebagaimana di sebutkan diatas dan sudah disetujui sebagian besar dari ulama-ulama ahli sunnah.

يُوْشَكُمَنْعَاشَمِنْكُمْاَنْيَلْقِىعِيْسَىابْنَمَرْيَمَاِمَامًامَهْدِيِّاوَحَكَمًاعَدَلاً فَيَكْسِرَالصَّلِيْبَ ويَقْتُلُالْخِنْزِيْرَوَيَضَعُالْجِزْيَةَوَتَضَعُالْحَرْبُاَوْزَا رَهَا

)مسنداحمد/جزء 2: صفحة411 /نمرة 9343/ دارالكتبالعلمية / بيروت --لبنان /1993 م(

Artinya : “Hampir orang yang hidup di antara kamu bahwa dia berjumpa dengan Isa bin Maryam yang jadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil, memecahkan salib, membunuh babi, menghilangkan jizyah dan peperangan, ” {Musnad Ahmad bin Hambal/Juz II: hal. 411/no.9343/dar al-kutub al-‘ilmiyah/Beirut-Libanon/1993 M}.

Jadi Maksud Hadist ini...”Laa Mahdiyya illa ‘Iisa”...”Tidak ada Mahdi kecuali Isa”... (Kitab Hadits Ibnu Majah bab Syiddatuz-Zaman) menegaskan bahwa Mahdi agama (Islam) & Isaitu, BUKAN DUA ORANG INDIVIDU yang berbeda, tetapi SATU orang saja dengan dua nama gelar, julukan yang bermacam-macam, seperti contohnya di Jawa terkenal dengan sebutan Ratu Adil Sultan Heru Cakra, di tempat lainnya dengan julukan lainnya dsb, dan maqamnya sebagai Nabi Ummati!!! Sangatlah jelas bahwa AL-MAHDI = ISA BIN MARYAM!!!....Kaifa antum idza nazalabnu maryam fiikum wa imaamukum minkum... (menjadi) Imam-mu dari antara kamu (sendiri) !!!.

Bagaimana (sikap) kamu, Umat Islam (akankah kamu bai’at menerima atau menolak-nya) apabila Ibnu Maryam ‘turun’ di tengah kamu dan (menjadi) Imam-mu dari antara kamu (sendiri) !!!.? (HR. Bukhari).

…Kaifa antum idza nazalabnu maryam fiikum faammakum...

Bagaimana (sikap) kamu, orang-orang Islam (akankah kamu bai’at menerima atau menolak-nya) apabila Ibnu Maryam ‘turun’ di tengah kamu lalu mengimami (memimpin) kamu? (HR Muslim).

Jadi Isa yang dijanjikan oleh Rasulullah saw itu dalam hadist Muslim hanya Tamsilan saja, yang akan datang itu BUKAN ISA BANI ISRAEL yang DIANGGAP MASIH HIDUP DI LANGIT SELAMA 2100 TAHUN LEBIH…TANPA BUKTI ILMIAH APAPUN. TETAPI ALLAH TA’ALA MENGUTUS (‘NUZUL’) SALAH SEORANG DARI ANTARA UMAT MUHAMMAD…sebagai IMAM MAHDI MUHAMMADI untuk kemenangan damai Islam Rahmatallilalamin & manfaat seluas-luasnya bagi umat manusia apapun agamanya. APAKAH Tn2 SAUDARA ISLAM-KU AKAN MENYANGKAL APA yang DIKATAKAN QUR'AN, bahwa ISA BIN MARYAM sebagai TAMSIL??

NABI MUHAMMAD TELAH MENJANJIKAN BHW NANTI DI AKHIR ZAMAN AKAN DATANG AL MAHDI / ISA ALMASIH AKHIR ZAMAN...; sedangkan...PENDIRI AHMADIYAH Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s TELAH MENDAKWAKAN SBG AL MAHDI (lebih dari seratus tahun yg lalu), ...BUKAN SBG NABI TERAKHIR (KHATAMANNABIYYIN) PEMBAWA SYARIAT ALQUR'AN ATOPUN TADZKIROH!!!

KEDUDUKAN ROHANI INI BERDASARKAN Q.S. AN NISA : 70 & Surah Al Jumu’ah 62 : 4, JUGA HADIST2 SHAHIH bahwa IMAM ITU HARUS DARI KALANGAN ORANG ISLAM SENDIRI YG SHALEH, BUKAN ULAMAUHUM YG BEJAT TUKANG FITNAH, & BUKAN DARI NASRANI YG BERPAHAM TRINITAS!!!

Dia-lah Yang telah membangkitkan di tengah-tengah bangsa yang buta hurufseorang rasul dari antara mereka, yang membacakan kepada mereka Tanda-tanda-Nya, dan mensucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah, walaupun sebelumnya mereka berada dalam kesesatan yang nyata ;

Dan, Dia akan membangkitkannya pada kaum lain dari antara mereka(KAUM AKHORIN), yang belum bertemu dengan mereka. Dan, Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

…Dalam surah sebelumnya (Ash – Shaf) telah disinggung nubuatan Nabi Isa a.s. tentang kedatangan Nabi Ahmad a.s. (Rasulullah Muhammad saw) dimana umat Yahudi menolak terhadap Beliau saw., meskipun adanya kenyataan bhw kitab suci mereka banyak sekali mengandung nubuatan2 mengenai Beliau saw. Jadi, dengan sendirinya, surah ini memperingatkan kaum muslimin terhadap perilaku seperti perilaku kaum Yahudi, bila wakil agung Rasulullah saw (Al Mahdi Muhammadi, Isa Muhammadi, yaitu Hz. Mirza Ghulam Ahmad, yang dibangkitkan Allah SWT tepat pada awal abad 14 setelah 1000 tahun masa kegelapan Islam, yaitu pada 1889 H) muncul di antara mereka (diisyarahkan dengan kata akan membangkitkannya pada kaum lain dari antara mereka(KAUM AKHORIN), yang belum bertemu dengan mereka , » pd Surah Al Jumu’ah 62 : 4).

Ajaran rasulullah saw ditujukan bukan kepada Bangsa Arab belaka, yang di tengah-tengah bangsa itu Beliau saw dibangkitkan, melainkan kepada seluruh bangsa bukan-Arab juga, dan bukan hanya kepada orang-orang sezaman beliau, melainkan juga kepada keturunan demi keturunan manusia yang akan datang hingga kiamat. Atau ayat ini dapat juga berarti bahwa Rasulullah saw akan dibangkitkan di antara kaum yang belum pernah tergabung dalam para pengikut semasa hidup Beliau saw. Isyarat di dalam ayat ini dan di dalam hadist Nabi saw yang termasyhur, tertuju kepada pengutusan Rasulullah saw untuk kedua kali dalam wujud Hz. Imam Mahdi Muhammad (Al Mahdi), di akhir zaman. Abu Hurairah ra berkata, ‘Pada suatu hari kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah saw., ketika Surah Jumu’ah diturunkan. Saya minta keterangan kepada Rasulullah saw., ’’Siapakah yang diisyaratkan oleh kata-kata, Dan, Dia akan membangkitkannya pada kaum lain dari antara mereka,yang belum bertemu dengan mereka?’’- Salman al-farsi (Salman asal Parsi) sedang duduk di antara kami. Setelah saya berulang-ulang mengajukan pertanyaan itu, Rasulullah saw meletakkan tangan beliau pada Salman dan bersabda,”Bila iman telah terbang ke Bintang Tsuraya, seorang lelaki dari mereka ini pasti akan menemukannya.” (Bukhari).

Hadits Nabi saw. Ini menunjukkan bahwa ayat ini dikenakan kepada seorang lelaki dari keturunan Parsi. Hadhrat Imam Mahdi Muhammad, pendiri Jamaah muslim Ahmadiyah, adalah dari keturunan Parsi.

Hadist nabi saw. Lainnya menyebutkan kedatangan Al Mahdi / Almasih Muhammadi pada saat ketika tidak ada yang tertinggal di dalam Alquran kecuali kata-katanya, dan tidak ada yang tertinggal di dalam Islam selain namanya, yaitu, jiwa ajaran Islam yang sejati akan lenyap (Baihaqi). Jadi, AlQuran dan hadist kedua-duanya sepakat bahwa ayat ini menunjuk kepada kedatangan kedua kali Rasulullah saw. Dalam wujud Hz. Masih Muhammadi / Imam Mahdi Muhammad yang dijanjikan.

» -- k2305w

Wal Fajri walayaalin asyrin wasyaf'i wal watri wal laili idza yasr Hal fii dzaalika qasamullidzihjirin (Al Fajr 89 : 1-5) 1. Demi fajar, 2. Dan malam yang sepuluh, 3. Dan yang genap dan yang ganjil, 4. Dan malam bila berlalu. 5. Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.

Malam yang sepuluh itu...1000 thn masa kegelapan Islam...Perintah mencari Lailatul Qadr...Datangnya 'Nur Islam' Kedatangan Rasulullah saw untuk kedua kali di akhir zaman, Wasiat Rasulullah tentang Imam Mahdi Muhammadi...utk kebangkitan Islam akhir zaman menurut Paradigma Al-Qur'an...dengan bilangan angka yg 'EXACT'...Wali2 Tanah Jawa telah mengabarkannya...ibarat Bulan purnama seser (14 Hijriah)...melambangkan abad keempat belas dari Rasulullah saw & para sahabat...orang2 Islam diwajibkan bai'at utk taat...karena inilah 'TALI ALLAH'...HAKIKI...

...Mujadid2 pendiri Madzab2 itu juga...'BINTANG'2 ISLAM di masa kegelapan...dengan datangnya Lailatul Qadr yang terzahirkan dengan telah datangnya IMAM MAHDI MUHAMMADI...maka madzab2 semuanya harus lebur...jadi satu...Allah SWT telah ber-iradah & mentakdirkannya...bahwa campur tangan Ilahi...sangat diperlukan...dalam 'reformasi sejati' ISLAM DAMAI RAHMATALLILALAMIN...& untuk Kesejahteraan Seluruh Umat Manusia. Usaha manusia (akal) semata untuk ishlah...tidaklah cukup tanpa adanya NUR ILAHI yang turun...di zaman jahiliah modern...yang pekat ini.

Wa idz qaala 'iisabnu maryama yaa banii israaila inni rasuulullahi ilaikum mushoddiqallimaa baina yadayya minattauraati wa mubasyiram birosuulin ya'tii mim ba'dismuhu ahmad Falamma ja aahum bil bayyinaati qaluu haadza sihrum mubiin (Ash Shaff 61:6).

Dan ingatlah ketika Isa Putra Maryam (Yesus) berkata: "Hai bani Israil,... sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu(Nabi), membenarkan kitab yang turun sebelumku, yaitu Taurat.

...dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yg akan datang sesudahku, yg namanya Ahmad (Nabi Muhammad mempunyai nama sifat salah satunya Ahmad)" Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dgn membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata"(karena semua “kerumitan” masalah khilafiah teratasi dengan penjelasan, argumentasi yang meyakinkan & masuk akal...)..

Wa man adzlamu mimmaniftara 'alaallahilkadziba wahuwa yud'aa ilal islaam wallahu laa yahdilqaumadzdzaalimiin (61:7) Dan siapakah yg lebih zalim daripada orang yg mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang 'dia' (untuk saat ini: Ahmad, Jamaah Muslim Internasional Imam Mahdi Muhammadi) diajak kepada Islam...? Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim...

...yuriiduuna liyuthfiuu nuurallahi biafwaahihim wallahu mutimmu nuurihi wa lau karihal kaafiruun (61:8). Mereka (ULAMAUHUM, Org2 dzalim) berkehendak memadamkan 'nur kebenaran' (Agama Tauhid, 'Islam Sejati') Allah dengan mulut (Fitnah2 keji, pembunuhan karakter & ; kmdn dgn tindakan kriminal, melanggar HAM, kekerasan & pembunuhan), tetapi Allah tetap menyempurnakan nur-Nya meskipun org2 kafir benci.

Huwalladzii arsala rasuulahu bil hudaa wa diinilhaqqi liyudhhirahu 'alaaddiini kullihi wa lau karihal musyrikuuna (61:10) Dia-lah yg mengutus Rasul-Nya dgn membawa petunjuk & agama (Tauhid) yang benar & Dia memenangkannya (secara damai, tanpa kekerasan) atas semua agama2 meskipun orang2 musyrik benci.

BUKTI KEBENARAN IMAM MAHDI DIKUATKAN DENGAN HADIST

...Jadi berdasarkan penjelasan Al-Qur'an diatas terbukti bhw Imam Mahdi itu derajatnya sbg Nabi (anugerah tertinggi yg dicapai muslim), yang sifatnya ummati karena keberhasilan mencapai martabat tersebut semata-mata karena mengikuti ajaran Islam yg sempurna!! QS An Nisa:70 ; sekarang berdasarkan Hadist, ternyata terbukti pula dalam Shahih Muslim dalam Kitabul fitan wa Asyrathus Sa'ah. Bab dzikrud dajjaal hadist nomor 2937 & juga Myskat halaman 474...:"...dari Nawas bin Sam'an, ia berkata: Rasulullah saw bercerita tentang dajjal,...lalu diceritakandengan panjang lebar tentang kedatangan Nabi Isa yang dijanjikan akan datang di akhir zaman, terdapat 4 kali perkataan Nabiyullahi 'iisa (Jadi maqamnya sebagai nabi ummatii bukan haqiqi, bukan ulama biasa):

1. Wa yuhshoru Nabiyullahi 'Iisa washhaabuhu...(nanti Nabi Isa dengan sahabat-sahabatnya akan dikepung).

2. Fayarghobu Nabiyullahi 'Iisa waashhaabuhu...(Nanti Nabi Allah Isa akan memanjatkan do'a kepada Allah).

3. tsumma yahbithu Nabiyullahi 'Iisa washhaabuhu...(Kemudian turunlah Nabi Allah Isa dan sahabat-sahabatnya).

4.Fayarghobu Nabiyullahi 'Iisa waashhaabuhu...(Maka berdo'alah Nabi Allah Isa dan sahabat-sahabatnya)

Kemudian dikuatkan sabda saw: "...Abuu bakrin afdholu haadzihil ummati illa ayyakuuna nabiyyun..." artinya: "...Abu Bakar adalah orang yang lebih afdhol (mulia) dari antara ummat ini, kecuali apabila dari ummat ada yang berpangkat Nabi.

…“An Khudzaifata ibni Yamanin qaala, qaala Rasulullah saw., “Idzaa madlot alfun wa miataani wa arba’uuna sanatan yab’atsuLlahu al-Mahdiyya” – Hadhrat Khudzaifah bin Yaman ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Apabila sudah lewat 1240 tahun (Hijrah), ALLAH swt akan membangkitkan Imam Mahdi as.”‘ (Al-Najmu al-Tsaaqib, Jld. 2, Hal. 209)

Makna hadist diatas,…Ternyata masa ini sudah lewat (harusnya sudah datang pada abad ke 19, menurut orang-orang alim Islam), jadi seharusnya Imam Mahdi yang dijanjikan Rasulullah saw sudah datang!!! & Ternyata hanya Pendiri Islam Ahmadiyah saja, HMGA, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad yang menyatakan kepada dunia (dalam buku-buku & selebaran-selebaran) bahwa Beliau as itu Al Mahdi yang ditunggu-tunggu khususnya umat Islam, tak ada yang lain!!! juga kedatangan Beliau as ini divalidasi dgn nubuatan agung YM. Muhammad saw tentang adanya 2x (gerhana matahari & bulan di satu bulan Ramadhan pada tanggal-tanggal yang telah ditetapkan!!!).

http://filsafat.kompasiana.com/2013/10/24/hikmah-qs-ar-rum-30-ayat-31-sd-33-601749.htmlCuplikan: Seharusnya umat Islam harus prihatin & berkoreksi diri, introspeksi apakah mereka sudah dalam Al-Jamaah, Ahlu-sunnah wal Jamaah yang satu, yang dipimpin seorang Pemimpin kerohanian yang Satu, seorang khalifah sesuai QS.An Nuur 24 : 56??

Firman Allah : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah (agama tauhid sejati, Pemimpin 'Islam Sejati' & Jamaah Islam Sejati yang satu, sebagai langkah awal, pokok perjuangan), dan janganlah kamu bercerai berai (dalam golongan2), dan ingatlah akan nikmat Allah atasmu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, lalu Dia menyatukan hatimu dengan kecintaan antara satu sama lain sehingga dengan nikmat-Nya kamu menjadi bersaudara ; dan kamu dahulu berada di tepi jurang api, kemudian Dia menyelamatkan kamu darinya. Demikianlah Allah menjelaskan Ayat-ayat-Nya kepadamu, supaya kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imran 3: 104)

” Kalian diperintahkan dengan lima perkara : Allah memerintahku dalam lima perkara yaitu berjamaah (1), mendengar (2), taat (3), hijrah (4) dan jihad (5),pada jalan Allah. Maka barangsiapa yang keluar dari jamaah satu jengkal saja, berarti dia telah melepaskan ikatan Islam dari lehernya. Mereka (para sahabat) bertanya : Hai Rasulullah, meskipun dia itu shalat, dan shaum ? Rasul menjawab : Ya, meskipun dia itu shaum, shalat, dan mengaku sebagai muslim !” (HR. Abu Dawud 3/322).

Jadi Kewajiban semua orang Islam yg paling pertama & hukumnya wajib & berat ujiannya adalah BERJAMAAH !!!...yang BGMN????...yaitu mencari JAMAAH MILIK, YG DIDIRIKAN OLEH ALLAH TA'ALA (PADA JALAN ALLAH, BUKAN JALAN MUIyg tdk lurus & amanah sebagai ULAMA,...atau ISLAM yang mengajarkan kekerasan). Buktinya apa sbg Jamaahnya Allah SWT, adakah stempelnya???? Ini yang harus kita selidiki bukti2nya!!! Misalnya penafsiran, pengertian (secara kaffah, utuh) tentang ayat “KhatamanNabiyyin” atau pemahaman ilmu Al-Qur’an itu sendiri (lihat note nomer 3 dibawah) ; ayat “KhatamanNabiyyin” seharusnya bukanlah “Penutup Nabi-Nabi” tapi Rasulullah saw merupakan “Nabi yang paling mulia” kedudukan rohaninya & tidak ada nabi-Nabi baik sebelum maupun sesudahnya yang akan menyamai Beliau saw ; ini menjadi salah satu bukti kebenaran Jamaah-Nya Allah SWT yang sejati, karena pengertian ini mengembalikan kepada pengertian semula pemahaman sahabat-sahabat Nabi saw, setelah ribuan tahun ajaran Islam mengalami “tsunami bid’ah” yang menghancurkan sendi-sendi dasar kepemimpinan keruhanian dalam Islam menuju kejayaannya kembali!!!.

Sedangkan Perintah Allah yg sisanya...yaitu : mendengar kpd Imamah Haqqah, Taat pd Pimpinan Khalifatul Mu’minin, mengikuti perintah Hijrah & Jihad (Perang sebagai jihad kecil, atau yg lainnya seperti dakwah sebagai jihad yg lbh besar)...itu perintah semuanya dalam kerangka "Jamaah Al Haq" yang telah didirikan Allah SWT &...harus diperintahkan oleh Imam yang haqqah…yang satu dan benar…bukan Imam yang lainnya buatan manusia, yang berorientasi duniawi & kekuasaan politik !!! Lihat juga Link2 di bawah ini,…

http://edukasi.kompasiana.com/2013/09/04/hikmah-qs-al-haqqah-69-45-53-586851.html

Tak ada salahnya untuk safety kerohanian Kita, Kita bai'at dulu kepada seseorang yang telah mengumumkan kepada dunia bahwa dirinya adalah Al Mahdi Islam yang dijanjikan Rasulullah saw ; jika ternyata salah maka dosanya ditanggung orang yang mendakwakan tersebut !!! (Ini sesuai & didukung oleh ayat Al-Qur'an (Q.S. Al-Mu’min, 40:29)!!!. Dan juga @ link,…

http://filsafat.kompasiana.com/2013/12/27/isa-saw-lah-sang-mahdi-mesias-juru-selamat-seluruh-umat-manusia-619977.html

Kebenaran Imam Mahdi as Pendiri Islam Ahmadiyah tidak sama dengan Imam Mahdi Palsu, di: http://majalah.detik.com/cb/1bba95bd3c0aa5b5d1be52c9bd7c5737/2012/20120910_MajalahDetik_41.pdf ; INI BUKTI2NYA KALO YG NGAKU IMAM MAHDI (Nabi) PALSU, BISA DISERET DI PENGADILAN,....DOWNLOAD & BACALAH !!! SANGATLAH JELAS BEDA ‘ISLAM YG BENAR’ / ‘ISLAM SEJATI’ dengan KEBATILAN!!! http://www.islampos.com/angkat-diri-jadi-nabi-cecep-tak-akui-nabi-muhammad-104574/...KALO BUKAN BELIAU HMGA as,...JADI SIAPAKAH IMAM MAHDI-mu???...masa yg dipesankan wali2, mujaddid2 ttg kedatangan Imam mahdi telah lewat ratusan tahun, JADI bgmn mungkin Imam Mahdi-nya belum datang??? jadi, JADI SIAPAKAH IMAM MAHDI-mu???... apakah KARTOSUWIRYO, PENDIRI DI/NII??? LIHAT hal.29 di:

http://majalah.detik.com/read/2012/09/15/084721/2020360/1314/fakta-baru-eksekusi-kartosoewirjo

PENUTUP:

Mengimani seorang nabi Allah itu hukumnya wajib (Rukun Iman),  Kita tidak boleh membeda-bedakan antara nabi yg satu dgn yg lain ; itaat mengikuti, bai’at kepada Imam Mahdi (derajatnya sbg Nabi Ummati, yang kedudukannya sangat mulia) lebih utama dari menegakkan shalat secara berjamaah sepanjang umur Saudara-Saudara Islam-ku!!!

“Innallaha yuhibbulladziina yuqaatiluuna fii sabiilihi shoffan kaannahum bunyaanum marshush” (61:4) Sesungguhnya Allah lebih menyukai orang-orang yg ‘BERJIHAD’ di jalan-Nya dalam suatu ‘JAMAAH yg satu’, barisan yg teratur yg dipimpin Khalifah…laksana ‘bangunan kokoh’ yg dicor dengan TIMAH…

…Smoga Allah SWT memberikan karunia kepada Saudara2 Islam-ku untuk menyelidiki secara ilmiah & seksama…kemudian menyatakan sami’na wa atha’na kepada perintah Rasulullah saw…apabila Kamu mendengar Imam Mahdi Muhammadi / Isa Ibnu Maryam (Hadist Ibnu Majah) sudah datang maka berbaiatlah Kamu (utk itaat) walaupun menghadapi rintangan yang sebesar gunung es.

…Kaifa antum idza nazalabnu maryam fiikum wa imaamukum minkum…

Bagaimana (sikap) kamu (akankah kamu menerima atau menolak) apabila Ibnu Maryam turun di tengah kamu dan Imammu dari antara kamu?(HR. Bukhari)

Kaifa antum idza nazalabnu maryam fiikum faammakum…

Bagaimana kamu apabila Ibnu Maryam turun di tengah kamu lalu mengimami (memimpin) kamu? (HR Muslim)

JADI SEKARANG MENURUT TUAN…MANAKAH TAFSIR YG BENAR SPT YG DIKEHENDAKI OLEH ALLAH SWT???

Bagaimana?? Adakah pendapat?? Adakah sesuatu yg salah dlm argumen di atas, Mohon tunjukkan… ;

Mohon TANYAKANLAH KE DLM HATI KECIL TN2 SENDIRI,...setelah membacakutipan Sabda ‘Khalifatullah Al Mahdi’, IMAM MAHDI-NYA RASULULLAH MUHAMMAD saw., HMGA PendiriAl Jamaah Islam Ahmadiyah di bawah ini dengan membaca teliti & cermat!!! (yang sekarang dipimpin oleh seorang Khalifatul Waqt, Amirul Mu’minin Khalifatul Masih V, Hz. Mirza Masroor Ahmad). Pertanyaan sederhana Kami Siapa yg pertamakali memprakarsai bahwa Orang Islam lain yg bersyahadat sama spt Islam Ahmadiyah, dikatakan sesat, menyesatkan, kafir, bukan Islam, shg layak dibunuh???...Ulamauhum Rabithah Islamiyah (Liga Islam Arab)-lah JAWABANNYA!!!

...Bgmn menurut pendapat Tuan (adakah kesalahan??), Mohon diperhatikan, direnungkan, dipahami & coba-lah diaplikasikan untuk mengoreksi kebiasaan ‘firqah in-tolerant’ memfatwakan kepada orang kafir dengan demikian mudahnya!!!,

"Wahai manusia, janganlah kalian tergesa-gesa menuduhku, Allah SWT mengetahui bhw aku seorang Muslim, maka janganlah kalian mengkafirkan orang-orang Islam (tambahan Sy : apalagi seorang intelektual Islam yg telah diakui oleh sebagian intelektual Islam sbg Mujaddid...INI ADA BUKTINYA... & yg telah mengarang buku2 Islam kurang lebih 85 buah dalam bhs Arab, urdu, Parsi, Inggris !!! sedang kita satupun tidak !!!) ; renungkanlah lembaran2 Allah dan pikirkanlah Kitab AlQuran yang didalamnya secara terang dijelaskan bhw Allah tidak menciptakan kalian agar mengkafirkan manusia tanpa ilmu dan meninggalkan jalan-jalan persahabatan, kemurahan hati dan berbaik sangka; dan janganlah mengutuk orang-orang Mukmin; mengapa kalian menyangkal firman Allah, sedangkan kalian mengetahui" (Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad, Sirrul-Khilafah, hl 108, Ruhani Khazain, Vol. VIII, hl. 422)

"Dari sejak awal aku berpendapat bhw tidak ada seorangpun akan menjadi kafir atau Dajjal karena menolak pengakuanku. Tetapi yg pasti adalah orang itu berada dalam kesalahan & menyimpang dari jalan yg lurus (tambahan sy, maksudnya: kesalahan di dalam mengambil kesimpulan akhir karena metodenya salah dlm menelitinya, kurang cermat, data tidak lengkap, kurang proporsional, tidak menanyakan pada sumbernya dll…bahkan karena salah menyimpulkan mk akan berakibat…karena mungkin kecintaannya yg membabi buta mk berinisiatif & melawan, mengatakan kepada Beliau pendiri Ahmadiyah seorang Dajjal, Kafir, Sesat & menyesatkan...padahal Mereka sendirilah justru yg menyimpang dari jalan yg lurus !!!). Aku tidak akan menyebut yg bersangkutan sbg orang yg tidak beriman, namun ia yg menolak kebenaran yg telah dibukakan Allah YM Kuasa kepadaku adalah orang yg berada dalam kesalahan & menyimpang dari jalan yg lurus. Aku tidak akan menyebut siapapun yg mengikrarkan Kalimah Syahadat sbg seorang kafir, kecuali jika ia karena menolak aku dan mengafirkan diriku lalu akibatnya dirinya sendiri yg menjadi kafir. Berkenaan dgn hal ini, para lawanku selalu mengambil prakarsa di muka. Mereka telah menyebut aku sbg kafir dan mengeluarkan berbagai fatwa menyangkut diriku. Aku tidak ada prakarsa utk mengeluarkan fatwa thd mereka. Mereka harus bersiap mengakui bhw jika aku ini ternyata seorang muslim di pandangan Allah SWT. maka dgn mereka menyebut aku sbg kafir terjadilah bhw mereka sendiri yg menjadi kafir sebagaimana fatwa dari Rasulullah saw. Karena itu aku tidak akan menyebut mereka sbg kafir, mereka sendiri yg akan terjerumus dalam kategori dari fatwa Rasulullah saw tersebut." (Tiryaqul Qulub, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain Vol. 15 hl. 432-433, London 1984).

Sebuah Amal baru di katakan Amal YG DIRIDHOI ALLAH SWT apabila melalui 4 tahapan:

1. Niat - tuk kebaikan, meluruskan yg keliru & dhalim kepada sesama manusia

2. Berkehendak ( Iradhah ) - muncul dari dalam hati nurani sendiri, melaksanakan kebaikan tsb dengan keteguhan & kesabaran,…tanpa bayaran duniawi sedikitpun, digunakan tuk mencapai tujuan kekuasaan dll yg bersifat duniawi.

3. Kekuatan ( Kodrat ) - Perlu dukungan ayat2 yg logis…

4. Cara yg benar.(TDK DGN MENGHUJAT, MEMFITNAH & MENGOMPOR-NGOMPORI, MENGATAKAN SESAT, MURTAD, KAFIR, MEMAKSAKAN DGN KEKERASAN, APALAGI PEMBUNUHAN ATAS NAMA AGAMA KRN SANGATLAH JELAS BUKANLAH AJARAN ISLAM)

______________

NOTE (sbg pengingat):

1. Peganglah selalu ayat2 AlQur’an, Sunnah & Hadist, mk selamatlah. Sedangkan kata-kata lisan, ceramah & tulisan “Ulamauhum” (“Ulama mereka”, bukan Ulamanya Rasulullah saw, “Al Ulama’u warosyatul anbiya) bukanlah Al-Qur’an yg pasti benar ATAUPUN Nabi dan juga bukan Allah Yang Maha Benar, sehingga haruslah kita cek validitasnya dengan ayat2 Alqur’an sbg Al Hakim, yang akan memutuskan benar tidaknya sesuatu ucapan, statement. Jika dibenarkan Al Qur’an mk wajib hukumnya Kita terima sbg Muslim. I think what we “all” need rightnow is “the proof”(bukti, fakta, argumen khususnya dari AlQur’an sebagai AL Hakim) not only just Information statement that could be right (benar) or wrong (salah)

2. FITNAH BESAR MUI KPD ISLAM AHMADIYAH:

• KARENA Yang bermasalah adalah Ahmadiyah “VERSI MUI” & SKB telah salah alamat kepada Ahmadiyah “VERSI AHMADIYAH(Qadian)” karena AHMADIYAH itu BAGIAN ISLAM, dgn syahadat yg sama, mempercayai Rasulullah Muhammad Khatamannabiyyin saw sbg Nabi yg terakhir pembawa syariat AlQur’an, telah menterjemahkannya dlm 100 bahasa (bukan Tadzkiroh lho yg diterjemahkan !! , 99,7% orang Ahmadiyah tidak punya Tadzkiroh tp 100% Orang Islam Ahmadi punya AlQur’an, bahkan punya Alqur’an Depag & hadiah haji raja Arab yg disana terdapat tulisan2 yg mendukung keberhasilan dakwah Ahmadiyah DI AFRIKA, EROPA), & AHMADIYAH salah satu ORGANISASI SOSIAL NON POLITIK dlm ISLAM…bahkan yg paling modern…krn punya Khalifah sesuai janji Allah SWT dlm surah An Nur : 56. ; “Ulamaa-uhum syarru man tahta adiimis samaa-i ‘indihim takhrujul fitnatu wafiihum ta’uudu”. Ulama mereka (ulama pada zaman itu) adalah sejahat-jahatnya mahluk yg ada dikolong langit, karena dari mereka keluar fitnah dan finah itu akan kembali pada mereka. (hadist Al Baihaqi dan Miskat)

• KARENA, “Hai Ulama & Orang2 Islam Indonesia,…Ahmadiyah mengimani kedatangan Imam Mahdi Muhammad sebagai wujud keitaatan, kesetiaan & bukti kecintaan kepada Islam & Rasulullah Khatamannabiyyin saw…’ Walladzina yu’minuuna bimaa… wa bil akhiratihum yuuqinuun…’ & kepada Al Mahdi pun… Kita telah… bai’at asyhadualla ilahaillallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah”…

…itulah keimanan ISLAM yang utuh yg ditunjukkan dalam AlQur’an, yg tiada keraguan, petunjuk untuk orang-orang yg beriman & bertakwa…yg melakukan amal-amal shaleh…pada awal-awal surah Al baqarah,…yg tidak membedakan antara Pemimpin Kebenaran yang satu dengan…yang lainnya (membenarkan…& mengimani kedatangan Nabi-Nabi sebelum Rasulullah saw, Rasulullah & …. yaitu Al Mahdi / Al Masih Mauud) ; Apabila kita mendapatkan keimanan sejati maka nilainya tak ternilai seperti mendapatkan harta kekayaan sebanyak langit & bumi…mk carilah Saudara-Saudara-ku…Hakekat-hakekat Kebenaran Sejati…bukan kebenaran yang semu…

3. Dan smoga janganlah Kita termasuk golongan yg dicirikan dlm narasi di bawah ini: Innalladzikafaru sawaaun ‘alayhim aangdzartahum am lam tundzirhum laa yu’minuuna. Khatamallahu ‘alaa quluubihim wa ‘alaa sam’ihim wa ‘alaa abshorihim ghisyaawatuw walahum ‘adzaabun ‘adhim. Sesungguhnya orang2 yg tdk percaya sama sj bg mrk, baik mrk engkau peringati or tdk mereka tidak akan beriman.Allah telah memeterai hati & telinga mereka, sdg di atas mata mrk ada tutupan & bagi mrk ada siksaan besar.

Waminannasi mayyaquulu aamannaa billahi wabilyaumil aakhiri wa maa hum bimu’minina. Dan di antara manusia ada yg mengatakan, Kami beriman kpd Allah & Hari Kemudian;”padahal mereka sama sekali bukan org2 yg beriman.

yukhaadi’uunallaha walladziina aamanuu wa maa yakhdauuna illaa anfusahum wa maa yasy’uruuna. Mereka hendak menipu Allah & org2 mu’min, padahal tiada yang mereka tipu selain diri mereka sendiri ; namun mereka tidak menyadari.

Fii quluubihim maradhun fadzaadahumullahu maradhan wa lahum adzabun aliimum bimaa kaanuu yakdzibuuna. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah lagi penyakit mereka ; dan bagi mereka ada siksaan yang pedih disebabkan mereka berdusta.

Waidzaa qiilalahum laa tufsiduu filardhi qaaluu innamaa nahnu mushlihuuna. Dan apabila dikatakan kepada mereka,”Janganlah kamu berbuat kerusuhan di bumi,” berkata mereka,”Kami hanyalah pencipta perdamaian.”

alaa innahum humulmufsiduuna wa laakillaa yasyuruun. Ketahuilah! sesungguhnya mereka itulah pembuat kerusuhan tetapi mereka tidak menyadari hal itu.

wa idzaa qiilalahum aaminuu kamaa aamanannaasu qaaluu anu’minu kamaa aamanassufahaau Alaa innahum humussufahaau wa laakillaya’lamuna. Dan apabila dikatakan kepada mereka,”Berimanlah kamu sebagaimana orang lain pun telah beriman;” berkata mereka,”Apakah kami harus beriman sebagaimana orang-orang bodoh telah beriman?” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui.

…Juga, Janganlah Kita spt yg digambarkan dlm Surah Yaasin 36: 8 -12…

”Laqad haqqal qaulu ‘alaa aktsarihim fahum laa yu’minuuna…

Sesungguhnya perkataan itu (kabar suka & peringatan, argumentasi ilmiah yg didukung ayat2 AlQur’an As-Sunnah & hadist, Penulis) telah terbukti benar atas kebanyakan mereka, maka mereka tidak akan beriman.

“Inna ja’alnaa fii a’naaqihim aghlaalan fahiya ilaa adzqaani fahum muqmahuuna…

Sesungguhnya telah Kami pasangkan “belenggu” sekeliling leher mereka sampai dagu mereka, maka mereka “tertengadah”

Belenggu disini berarti belenggu2, rintangan2 adat istiadat, kebiasaan2, prasangka, kecintaan kepada duniawi), kekuasaan (tamak, korupsi, suap menyuap, fanatisme negatif (berbeda dgn kecintaan sejati kpd Islam), kesombongan & pemikiran2 sempit spt chauvinisme, dll, yang  mengikat orang2 ingkar dan menghalangi mereka menerima kebenaran & memadamkan segala usaha membenahi diri. Sehingga mereka menjadi “tertengadah”(tidak dpt melihat, berjalan & memutuskan sesuatu dgn lurus lagi), karena walaupun mereka bisa memahami dgn kecerdasan otak mereka bahwa Pendiri Islam Ahmadiyah & Al Jamaahnya jelas2 mendapatkan fitnah yg keji, dan hal tersebut suatu keniscayaan, kebenaran sejati yg didukung ayat2 AlQur’an tapi karena tekanan dari berbagai penjuru, takut kehilangan kekuasaan dll. Keadaan ini dijelaskan lebih lanjut dalam ayat2 selanjutnya, 10 - 12,…

“Waja’alnaa min bayni aydiihim saddan wa min kholfihim saddan faaghsyaynaahum fahum laa yubshiruuna…

Dan, Kami telah memasang penghalang di hadapan mereka dan penghalang di belakang mereka, dan Kami telah menutupi mereka, maka mereka tidak melihat.

“Mereka tidak melihat” disini maksudnya bahwa pertama akibat kesombongan2 mereka sendirilah maka Allah SWT tidak memberikan karunia, beriman kepada “Islam sejati” (akhir zaman) & Agama Tauhid (Islam), yg mana management kemenangan agung Islam ini, benderanya dibawa oleh Hz. Imam Mahdi, Pendiri Islam Ahmadiyah, Isa yang dijanjikan Rasulullah, The Great Visioner, Khatamannabiyin Muhammad saw ; Kedua mereka, orang-orang ingkar tersebut tidak mau mengambil pelajaran dari sejarah kaum-kaum terdahulu yang menolak kebenaran dan ditimpa oleh azab Ilahi.

“wa sawaaaun ‘alayhim aangdzartahum am lam tundzirhum laa yu’minuuna…

Dan sama saja bagi mereka, baik engkau memberi peringatan kepada mereka atau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.

“Innamaa tundziru manittaba’adzdzikra wa khosyiyarrohmaana bilghoib. Fabasysyirhu bimaghfirotin wa ajrin kariimin…

Engkau hanya dapat menasihati orang yang mengikuti Pemberi peringatan dan yg takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dalam keadaan tidak tampak, maka berilah dia khabar suka ttg ampunan dan ganjaran yang mulia.

…kemudian dalam Surah yaasin ayat 21 & 22,…

“wa jaa amin aqshol madiynati rojulun yas’aa qaa la yaaqaumittabi’uulmursaliina..

Maka datang dari “bagian terjauh kota itu” seorang laki2 (rajulun) dengan yas’a, “berlari-lari” ; Ia berkata,”Hai kaumku, ikutilah para rasul itu.

Kata-kata “bagian terjauh kota itu”, dapat diartikan suatu tempat yang jauh letaknya dari markas Islam masa awal (Kota Medinah). Sedang kata yas’a dalam beberapa sabda Rasulullah saw, memberi isyarat kepada sifatnya yang tak mengenal lelah, cepat bertindak dan tak mengenal jemu dalam usahanya untuk kepentingan Islam.

Kata seorang laki2 (rajulun), mengingatkan kepada Sabda Rasul KhatamanNabiyyin Muhammad saw yang telah menyebutkan perihal Bangsa Parsi Iran dengan perannya di AKHIR ZAMAN dalam hadits Bukhari juz VI fasal surah Jumuah h.201

لَوْكَانَالْإِيْمَانُعِنْدَالثُّرَيَّا لَنَالَهُرِجَالٌاَوْرَجُلٌمِنْهَؤُ ءِ) البخاري/المجلد3: جزء: /6 كتابالتفسير:سورةالجمعة/بابولو:وآخرينمنهمنمرة/4897 دار الفكر/بيروت-لبنان1994/م(

artinya : ”Apabila Iman telah terbang ke bintang Tsurayyya maka salah seorang, beberapa orang dari keturunan Bangsa-nya Salman Al Parsi (Bangsa Iran) akan membawa kembali keimanan yang hilang itu kembali ke BUMI ini”…

“ittabi’uu man laa yasalukum ajraw wahum muhtauuna.

Ikutilah mereka yang tidak meminta upah dari kamu dan mereka yang telah mendapat petunjuk.” (Kasus Ustadz Solmed sepertinya menunjukkan korelasi yang signifikan terhadap gambaran Pemimpin-Pemimpin agama sekarang yang mencari penghasilan dengan dakwah yang sebenarnya tidak sesuai dengan sunah suci Rasulullah saw & sahabat-sahabat Beliau saw!!! Ini seibarat menjual ayat-ayat Al-Qur’an dengan harga rendah, sindiran Allah SWT dalam Al-Qur’an suci kepada ulamauhum).

…di ayat 31-nya,…Allah Yang Maha Kuasa sendiri seolah-olah sangat masygul atas penolakan, penghinaan dan ejekan manusia terhadap para nabi-Nya. Laa nufarriqu bayna ahadim mirrasuulih…Smoga Janganlah Kita membeda-bedakan antara nabi yg satu dgn nabi yg lain tp setiap utusan Tuhan (Imam Mahdi agama Islam) yg datang khususnya pada zaman Kita, zaman akhir ini hendaklah Kita katakan sami’na wa atha’na, amin.

“Yaa hasrotan ‘alaal’ibaadi…Maa ya’tiihim mirrosuulin illa kaanuu bihiii yastahziuuna”.

Ah, sayang bagi hamba-hamba-Ku! Tidak pernah datang kepada mereka seorang rasul, melainkan mereka senantiasa mencemoohkannya.

…Yaa ayyuhalladziinaaamanud khuluu fissilmi kaaffah…Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu sekalian ke dalam jiwa kepatuhan seutuhnya (masuklah Islam secara kaffah) wa laa tattabi’uu khuthuwaatisysyaythooni…dan janganlah mengikuti langkah-langkah syaitan ; innahuu lakum ‘aduwwummubiynun ; sesungguhnya, ia musuh yang nyata bagimu. (QS.  Al- Baqarah, 2: 209).

KEBENARAN PASTILAH JELAS TAMPAK BERBEDA DGN KEBATILAN baik dari segi ARGUMENTASI maupun TINDAKAN AKHLAK!!

4. Penafsiran dari Ahmadiyah itu BUKAN PENAFSIRAN BARU YG TIDAK DIDUKUNG ULAMA2 SALAF, THABIIN2 & SAHABAT2 NABI MUHAMMAD SAW. AHMADIYAH HANYA MEMBUMIKAN KEMBALI ALQURAN SETELAH PENGERTIAN2NYA SDH BANYAK PENYIMPANGAN2, BID’AH DARI ULAMAUHUM…YG MENYIMPANG DARI PEMIKIRAN, PENAFSIRAN2 AL ULAMAU WARITSATUL ANBIYA…(ULAMA2 SEJATI PENERUS RASULULLAH saw).

5. Orang-orang pencari kebenaran, yang akan masuk ISLAM SEJATI (AL JAMAAH AL AHMADIYAH) haruslah berusaha dengan sekuat tenaga untuk mematuhi kesepuluh butir syarat bai’at (dAPAT DIBACA LENGKAPNYA DI ATTACHMENT DGN JUDUL HAKEKAT TOLERANSI ISLAM & KONSEP JIHAD), yakni Orang yang bai’at, :

1. harus berjanji …. dengan hati jujur bahwa di masa mendatang, sampai masuk ke dalam kubur, akan senantiasa menjauhi syirik.

2. Akan senantiasa menghindarkan diri dari dusta, zina, pandangan berahi, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, huru-hara, pemberontakan ; serta tidak akan dikalahkan oleh gejolak-gejolak nafsunya tatkala bergejolak, meskipun sangat hebat dorongan yang timbul.

3. Akan senantiasa mendirikan shalat lima waktu tanpa putus, sesuai perintah Allah dan Rasul. Dan sedapat mungkin akan berusaha dawam mengerjakan shalat Tahajjud, mengirimkan shalawat kepada Nabi Karim-nya, saw, dan setiap hari memohon ampunan atas dosa-dosanya serta melakukan istighfar ; dan dengan hati yang penuh kecintaan mengingat kebaikan-kebaikan Allah Ta’ala, lalu menjadikan pujian serta sanjungan terhadap-Nya sebagai ucapan wiridnya setiap hari.

4. Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya—karena gejolak-gejolak nafsunya—terhadap makhluk Allah umumnya dan kaum Muslimin khususnya, melalui lidah, tangan, atau melalui cara lainnya.

5. Dalam segala keadaan—sedih dan gembira, suka duka, nikmat dan musibah—akan tetap setia kepada Allah Ta’ala. Dan dalam setiap kondisi akan rela atas putusan Allah. Dan akan senantiasa siap menanggung segala kehinaan serta kepedihan di jalan-Nya. Dan tidak akan memalingkan wajahnya dari Allah Taala ketika ditimpa suatu musibah, melainkan akan terus melangkah maju.

6. Akan berhenti dari adat kebiasaan buruk dan dari menuruti hawa nafsu. Dan akan menjunjung tinggi sepenuhnya perintah Al-Quran Suci atas dirinya. Dan akan menjadikan firman Allah dan sabda Rasul sebagai pedoman dalam setiap langkahnya.

7. Akan meninggalkan takabur dan kesombongan sepenuhnya. Dan akan menjalani hidup dengan merendahkan diri, dengan kerendahan hati, budi pekerti yang baik, lemah-lembut, dan sederhana.

8. Agama dan kehormatan agama serta solidaritas Islam akan dia anggap lebih mulia daripada nyawanya, hartanya, kehormatan dirinya, anak keturunannya, dan dari segala yang dicintainya.

9. Semata-mata demi Allah, senantiasa sibuk dalam solidaritas terhadap makhluk Allah umumnya, dan dengan kekuatan-kekuatan serta nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepadanya, sedapat mungkin akan mendatangkan manfaat bagi umat manusia.

10. Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini,“Imam Mahdi Muhammad & Al-Masih Yang Dijanjikan/Khalifatul Masih”, semata-mata demi Allah, dengan ikrar taat dalam hal ma’ruf dan akan senantiasa berdiri teguh di atasnya sampai akhir hayat, dan menjunjung tinggi derajat tali persaudaraan ini sehingga tidak akan diperoleh bandingannya dalam ikatan persaudaraan maupun hubungan-hubungan duniawi atau dalam segala bentuk pengkhidmatan/penghambaan, baik ikatan keluarga, persahabatan, kerja.

Syarat-syarat bai’at ini sesuai dengan isi :

1.  Surah Al Mumtahanah 60 : 12

Hai nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan bai’at, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, Maka terimalah baiat mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

2.  Surah Al Fath 48 : 10, 18

Sesungguhnya orang-orang yang bai’at (berjanji setia) kepada engkau (Muhammad saw.) sebenarnya mereka baiat kepada Allah. Tangan Allah ada di atas tangan mereka, Maka barangsiapa yang memutuskan, melanggar janjinya maka ia memutuskannya untuk kerugian dirinya sendiri ; dan barangsiapa menyempurnakan apa yang telah dijanjikannya kepada Allah Maka Dia pasti akan memberinya ganjaran, pahala besar.

______________________

Biasakanlah benar atau salah kita verifikasi & haruslah divalidasi dgn Alqur’an, Sunnah, hadist ; selama hal tsb didukung & dibenarkan oleh Alqur’an (Hukum utama) mk wajiblah kita terima & kita harus banyak istiqfar. Why?? Karena Al Quran itu firman Allah Yang Maha Benar, Ar Rabbul ‘alamin…yang dibawa oleh seorang Rasul yang Paling Mulia, Sang Khatamannabiyyin, bukan perkataan seorang penyair, bukan pula perkataan juru nujum ; tapi sedikit sekali kamu mengambil nasihat & yang kamu percayai itu sungguh sedikit!!! Jangankan sbg Wali Saudara Islamku, bila mengatakan sbg Imam Mahdi(Nabi)-pun, sy tetap konsisten, mengatakan silahkan umumkan ke publik (umat Islam), nanti kita tinggal tunggu saja, apakah spt Ahmad Mushaddiq yg jg ngaku nabi & mempunyai Syahadat tersendiri,…Ahmad Mushoddiq rasulillah, yg kmdn dipenjara???; kuatkah “daya tahan argumentasi-nya”?? Karena dalam Q.S. Al Haqqah 69 : 41 – 52, arti bebasnya bahwa Allah SWT Yang Maha Benar telah berfirman, Barang siapa mengaku-ngaku mendakwakan datang dari langit, mengatasnamakan Allah & Rasul Muhammad tetapi dusta maka Allah Ta’ala akan bertindak sendiri untuk mengazabnya, memutuskan urat nadi jantungnya, sehingga ajaran Imam Mahdi palsu, Nabi & Rasul palsu pasti akan hancur, tidak akan berhasil !!!. Jadi siapapun ulama besar baik lulusan S3 Pondok pesantren, Universitas Al Azhar Kairo, MUI, Ma’ruf Amin atau Menag Surya Dharma Ali ato siapapun orang terpelajar, yang berakal, waras, normal… yang tahu ayat Qur’an ini pasti akan berpikir 1000 kali jika ingin mendakwakan diri sebagai Al Mahdi bila hanya ingin mengejar popularitas, harta duniawi, kedudukan & jabatan dalam masyarakat atau ingin dikultus-individukan pengikut, grassroot-nya, atau jika ingin bertujuan ingin mengacak-acak agama Islam Allah Ta’ala yang dibawa Rasulullah saw, kecuali pada diri orang yang mendakwakan diri sebagai Imam Mahdi terdapat niat keinginan kuat & luar biasa untuk melaksanakan amanat Perintah Allah Sang Raja Segala Raja, yang memang harus dilaksanakan. Dan Allah lebih mengetahui kepada siapa, bangsa mana BEBAN MAHA BERAT tersebut diletakkan.

“Innahu laqaulu rasuulin kariimin…Bahwasanya AlQur’an itu firman yang dibawa oleh seorang Rasul Mulia,…

“Wa maa huwa biqauli syaa’irin. Qaliilam maa tu’minuuna…Dan, bukanlah AlQur’an itu perkataan seorang penyair ; apa yang kamu percayai itu sungguh sedikit,…

“Wa laa biqauli kaahinin. Qaliilam matadzakkaruuna… Dan pula bukanlah ini perkataan juru nujum ; tetapi sedikit sekali kamu mengambil nasihat!

“Tanziilum mirrobbil ‘aalamiina…Ini adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan seru sekalian alam

“Wa lau taqauwala ‘alaynaa ba’dhol aqoowiil…Dan sekiranya ia telah mengada-adakan sendiri dan menisbahkan suatu perkataan kepada Kami,…

“Laakhodznaa minhu bil yamiina…Niscaya Kami akan menangkap dia dengan tangan kanan,…

“Tsumma laqotho’naa minhul watiina,…Kemudian, tentulah Kami memutuskan urat lehernya ;

“Fa maa minkum min ahadin ‘anhu haajiziina,…Dan tiada seorang pun di antaramu dapat mencegah azab Kami daripadanya.

“Wa innahuu latadz kirotul lil muttaqiina…Dan, sesungguhnya Al Qur’an itu nasihat bagi orang-orang mutaki.

“Wa innaa lana’lamu anna minkum mukadzdzibiina. Dan, sesungguhnya, Kami mengetahui bahwa di antara kamu ada beberapa orang yang mendustakan Tanda-Tanda kami.

“Wa innahuu lahasratun ‘alal kaafiriina,…Dan, sesungguhnya, Al Qur’an itu akan menjadi sumber penyesalan bagi orang-orang kafir.

“Wa innahuu lahaqqul yaqiin…Dan, sesungguhnya, Al Qur’an itu kebenaran mutlak.

____________________________

…SILAHKAN JIKA PUNYA PENDAPAT, BEBAS & TIDAK DILARANG untuk MEMBERIKAN INFORMASI, justru disarankan Rasulullah saw, asal sopan, rasional, bertanggung jawab & tdk ngawur ...silahkan,…

Oh ya, ini ada azas2 yg bagus sebelum Kita melakukan dialog, sharing dgn orang lain,…; linknya jk mo download: http://www.4shared.com/get/ldMvZgOL/2_sepuluh_azaz_sebelum_dialog-.html

SILAHKAN DICOPI, DISIMPAN DULU,…AGAR NANTINYA DAPAT DIBACA, DICEK, DIVERIFIKASI, VALIDITASNYA DGN ALQUR’AN, JANGAN LANGSUNG DITELAN SAJA…

Smoga kita mau berkoreksi diri & ambilah kebaikan, kebenaran itu dari siapapun,…

BACALAH JUGA:

http://sejarah.kompasiana.com/2013/07/24/tanda-samawi-dukungan-allah-swt-kepada-pendakwaan-imam-mahdi-as-sebagai-tanggapan-atas-kebenaran-ahmadiyah-menurut-perspektif-sosio-politik-religius-by-anindya-gupita-kumalasari-576115.html

http://www.4shared.com/get/yCjauB0T/filsafat_ajaran_islam_-_book_2.html http://sejarah.kompasiana.com/2013/09/06/review-historis-buku-filsafat-ajaran-islam-karya-hz-imam-mahdi-pendiri-islam-ahmadiyah-587422.html

Buku FAI Ini merupakan “parasut2 kebenaran UTAMA”, setelah TANDA SAMAWI, 2X GERHANA BULAN & MATAHARI  DI BULAN RAMADHAN @ 1894 & 1895 M,… yang tidak akan dapat dibantah oleh musuh sekalipun, terjunkanlah ini ke dalam kantong2 musuh!!!,…mk barangsiapa yang membaca buku ini dari awal s/d selesai InsyaAllah, dalam hati mereka akan terbit cahaya, pemahaman & bukti yang tidak akan pernah dapat disesatkan oleh Ulamauhum, sehingga Smoga tergerak tuk melakukan penyelidikan ilmiah langsung ke sumber2 Ilmu Islam Sejati, Ahmadiyah, di pusat2 dakwah, di kota masing2 & terbitlah fajar keimanan baru!!!

“Hai orang2 Muslim, Imam Mahdi/Isa yang dijanjikan Rasulullah saw itu benar2 sudah datang, inilah “TALI ALLAH” YG SEBENARNYA & wajib hukumnya bergabung dalam Al jamaahnya!!! ini lebih utama, pahalanya lebih besar dari hanya shalat berjamaah di masjid, krn inilah Laylatul Qadr, yg sebenarnya!!!!…Smoga Allah SWT memberikan karunia kepada Saudara2 Islam-ku untuk menyelidiki secara ilmiah & seksama…kemudian menyatakan sami’na wa atha’na kepada perintah Rasulullah saw…apabila Kamu mendengar Imam Mahdi Muhammadi / Isa Ibnu Maryam (Hadist Ibnu Majah) sudah datang maka berbaiatlah Kamu (utk itaat) walaupun menghadapi rintangan yang sebesar gunung es ; DAN SAMPAIKANLAH SALAMKU KEPADA IMAM MAHDI tsb !!!.

…Memutuskan sesuatu harus berdasarkan ILMU & HATI YG PENUH NALAR…bukan berdasar DOGMATIS, ATAU… KATA ULAMAKU-LAH DLL…; …DOGMATIS NO…TOLERANSI YES…

JANGANLAH TERLALU SUKA MEMBEBEK KWEK…KWEK, MENELAN SEMUA PERKATAAN ULAMA-MU BULAT-BULAT, TANPA MENG-CROSSCHECK-NYA DENGAN AYAT2 ALQUR’ANNYA SBG AL HAKIM, KARENA DI DUNIA INI ADA 2 TIPE ULAMA  (ULAMA TIPE 1. ULAMA PEWARISNYA RASULULLAH saw,…ATO TIPE 2. ulamauhum yg paling jahat sekolong langit, karena TUKANG FITNAH???).

…Mari Kita jaga Alqur’an & Islam dari “orang2 yg merasa Mu’min”, yg senantiasa memprakarsai utk pertama kali mengatakan orang lain Sesat, menyesatkan, murtad, munafik, kafir, diluar Islam, halal dibunuh, sehingga telah memicu (menjadi dasar) bagi orang Islam awam, lemah ilmu kerohaniannya untuk melakukan perbuatan sangat dhalim, aniaya dengan melakukan pembunuhan atas nama agama ; justru hal2 spt ini bukanlah bagian ajaran Islam yg diconto kan Rasulullah saw. Apabila hal dasar ini saja ulama spt mui saja masih belum mengerti, bagaimana pula dengan orang Islamnya. Setelah mengerti barulah sharing ke inti masalahnya dengan kepala dingin, dengan memegang azas-azasnya yang baik dalam berdiskusi. Soal keputusan akhir tetap di tangan, domain masing2, tidak boleh ada paksaan,…benar atau salah itu nomer dua…tujuh, tinggal lihat QS. Al haqqah, wa lau taqqawwala alayna ba’dhol aqowil….diatas ; Jika yakin orang lain itu sesat mk janganlah dikatakan keluar dari mulut kita, katakan saja di dalam hati saudara2 sendiri, sekencang-kencangnya,…

:)
:).. krn nantinya akan bermasalah apabila dikeluarkan pesan tersebut di domain publik, kecuali Tn. seorang nabi atau tuhan itu sendiri,…nabikah Saudara2??? yg pasti benar???…dan harus siap menjelaskan klaim tersebut secara ilmiah berdasarkan utamanya Al-Qur’anul Hakiim.

Smoga KALIAN SEMUA BEROLEH PETUNJUK ILAHI…BUKAN MURKA ILAHI,…

…SELAMAT BEREKSPLORASI ILMIAH, & BANYAK-BANYAK-LAH BERDOA & BERPUASA…MEMOHON PETUNJUK AGAR DIBERIKAN KARUNIA OLEH YM KUASA UTK DAPAT BAI’AT, MENGENAL SIAPAKAH SEBENARNYA IMAM ZAMAN PADA MASA KITA HIDUP SEKARANG INI…INILAH “LAYLATUL QADR” YANG SEBENARNYA,…

_______ Wa iyyuridka bikhoyrin falaa radda lifadhlihi ( Q.S Yunus, 10 : 108 ) …   Dia menghendaki suatu kebaikan bagi engkau, maka tak ada yang dapat menghalang-halangi karunia-Nya…; …JANGAN-LAH MENOLAK KARUNIA-NYA…APABILA Wakil Rasulullah saw, Hz.IMAM Mahdi as TELAH DATANG… …Smoga sharing ini dapat diambil manfaatnya…jazakallah… …Wassalamu… ‘alaa manittaba’alhuda…...(Surah Tha-Ha : 48) dan selamatlah (SALAM) atas orang-orang yang mengikuti PETUNJUK (ALLAH SWT & RASUL Muhammad KHATAMANNABIYYIN SAW)... wa akhiiru da’wanaa, ‘anil hamdulillahirobbil ‘aalamiin. …GOOD LUCK…, …LOVE 4 ALL HATRED FOR NONE…NO VIOLENCES SUPPORTED…HUMANITY FIRST…YES, OFF COURSE

_________________

REFERENSI2 : REVIEW PENELITIAN ILMIAH INI DIAMBIL DARI BERBAGAI SUMBER BAIK AHMADIYAH & NON AHMADIYAH SBG TESTIMONI, PENYEIMBANG &  PENGUJI SEMUA TULISAN2 BAIK PERS & NON PERS YG SERINGKALI TIDAK SESUAI DGN FAKTA2 KHUSUSNYA TANPA KONFIRMASI PIHAK AHMADIYAH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun