Menyikapi perkembangan dampak pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Level 3 di Kabupaten Cirebon, menimbulkan keprihatinan sosial yang begitu mendalam dirasakan oleh para politisi PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon baik yang duduk sebagai petugas Partai di lembaga Eksekutif maupun Legislatif di Kabupaten Cirebon.
Rilis media media yang dilakukan di Posko Darurat Covid-19 PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon tersebut dihadiri oleh Drs. H. Imron, M.Ag selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon yang juga sebagai Bupati Cirebon, hadir pula Rudiana, SE Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, serta H. Mustofa, SH selaku Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon di dampingi beberapa anggota Fraksinya serta beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, yang saat itu juga sedang berlangsung pembukaan Dapur Umum untuk membantu warga Kabupaten Cirebon yang sedang jalani isolasi mandiri, Kamis (29/07).
Dalam keterangan rilisnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon mejelaskan maksud dan tujuan diadakan rilis media ini, yakni tak lain untuk menyampaikan kepada publik bahwa DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon siap bergerak satu komando dengan DPD dan DPP PDI Perjuangan prihal penanggulangan pandemi Covid-19 ini.
"DPP PDI Perjuangan melalui Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Sukur Nababan dan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono, ST dalam Rapat Koordinasi yang diperluas Senin, (26/07) dengan jajaran DPC PDI Perjuangan, Fraksi PDI Perjuangan di DPR-RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat, DPRD Provinsi Jawa Barat, DPRD Kab./Kota Se- Jawa Barat dan para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Se-Jawa Barat, bersepakat untuk menyumbangkan gaji dan tunjangan jabatannya selama satu bulan kepada Partai untuk bersama-sama secara bergotongroyong tangani pandemi Covid-19 di Jawa Barat yang hingga saat ini masih melaksanakan PPKM" ungkap kang Imron ini.
"Jadi intinya kami yang duduk sebagai petugas Partai di lembaga Eksekutif yang dalam hal ini saya selaku Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Cirebon, rekan-rekan anggota Fraksi PDI Pejuangan Kabupaten Cirebon yang berjumlah 8 orang, siap mendonasikan gajinya untuk bergotong royong penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Cirebon, sebagaimana amanat dalam Rapat Koordinasi DPD PDI Perjuangan provinsi Jawa Barat yang kemudian menjadi intruksi Partai yang harus ditaati oleh para petugas Partai" imbuhnya.
"Sebagai Petugas Partai di Legislatif, saya pribadi bersama rekan-rekan anggota Fraksi PDI Perjuangan, siap saja dengan apa yang sudah menjadi keputusan Partai, maka nanti sebagaimana arahan dari Ketua DPD Partai, bahwa kader Partai yang duduk sebagai Bupati wajib mendonasikan Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), Wakil Bupati Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), Anggota DPRD Kabupaten/Kota Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), serta kas DPC Partai Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta) maka nanti DPC Partai akan mengelolah donasi yang nanti terkumpul di Kabupaten Cirebon ini sebesar Rp. 420.000.000,-Â (empat ratus dua puluh juta rupiah)Â untuk membantu pemerintah dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon ini" ungkap pria yang duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kab. Cirebon ini.
"Dari donasi yang masuk itu, DPC Partai akan menggunakan donasi tersebut untuk beberapa kegiatan besar di Kabupaten Cirebon, karena memang permasalahan penanganan pandemi Covid-19 ini tidak bisa lagi menjadi tanggungjawab pemerintah pusat dan daerah saja, tapi juga harus harus menjadi tanggungjawab bersama untuk kemudian dikerjakan secara bergotong royong dan bersama-sama, maka yang punya uang silakan bantu uang dan yang punya tenaga dan pikiran silakan sumbangan, demi penangulangan pandemi yang semoga saja cepat berakhir" menambahkan.