Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Malam Saat Hujan

1 Februari 2021   21:17 Diperbarui: 1 Februari 2021   21:26 2796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rintik hujan malam
Segelas kopi menyapa  manja
Kepulannya menari penuh pesona
Harumnya semerbak kalahkan aroma tanah

Malam penuh resah
Sulit menggapai asa
Secangkir kopi menjadi luar biasa
Saat semangat keluar dari bibirnya

Tergolek lemah dalam pembaringan
Tersenyum manis bak kopi malam
Asa datang penuh harapan
Entah sampai kapan kembali pulang

Hangatnya kopi malam
Melebur kental dalam penantian
Rasa sesak di dada
Seakan sirna oleh hangatnya malam

Bersama aroma kopi malam
Kau pun menitipkan pesan
Ingin sekali menatap rembulan malam
Namun sayang hujan datang di setiap malam

Manis kentalnya kopi
Menjadi cerminan diri
Harapan ingin kembali pulang
Smoga tak ada penghalang

Pangenan, 01022021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun