Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tetaplah di Awang

27 September 2018   23:18 Diperbarui: 27 September 2018   23:22 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini malam telah menjelang

Semilir angin turut menerjang

Mata selalu menatap ke awang

Banyak hal selalu terkenang

Jutaan kerlip dari sang bintang

Menari indah penuh riang

Hatiku pun turut senang

Ada rindu nan terbayang

Rembulan pun tersenyum riang

Saat hatiku terbawa terbang

Mengantarkan jiwaku melayang

Membawakan kembali hati nan hilang

Kini hati tak lagi gersang

Ada rembulan dan jutaan bintang

Rasa gusar saat malam menjelang

Kini sirna tanpa bayang

Bulan... hadirmu hatiku riang

Bintang... kerlipmu runtuhkan rindu menerjang

Tetaplah tinggi di awang

Agar hatiku selalu riang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun