Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Tenang

25 Juni 2018   00:34 Diperbarui: 25 Juni 2018   00:33 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam-malam penuh keteduhan

Tanpa ada panggung pagelaran

Terdiam pada sebuah peraturan

Menuntun hari penuh ketenangan

Tak ada lagi alat peragaan

Tak ada lagi mantra pemujaan

Indah bersihnya jalanan

Dari gambar-gambar pujaan

Masa-masa tenang pemilihan

Hadirkan suasana keindahan

Mata menatap tak berkelihatan

Terpendam bersama semangat calon pimpinan

Hari tenang pencoblosan

Gunakan tuk jaga kebersamaan

Bebaskan rakyat yang menentukkan

Pada siapa hati terarahkan

Apalah arti dalam ketenangan

Jika saja hati haus kekuasaan

Segala cara kan di lakukan

Tuk mewujudkan sebuah harapan

Semoga tiga hari ke depan

Pasangan calon tak di gelapkan

Tuk menggapai arti  kekuasaan

Menebar madu namun keracunan

Masa tenang pemilihan

wajid hargai dan teggakkan

Mari semua sukseskan

Pilih pemimpin tanpa keracunan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun