Lagi-lagi segelas kopi
Ada cerita di balik kopi
Selalu setia menemani
Pagi, siang hingga malam hari
Namun kini segelas kopi
Menemaniku menatap televisi
Saksikan piala dunia setiap hari
Menang kalah tak peduli
Bulatnya bola ditentang kaki
Kesana-kemari tiada henti
Laksana bulatnya mimpi
Rindukan Jerman juara lagi
Pekatnya segelas kopi
Kental manis di nanti
Seperti pertandingan malam ini
Menang kalah bukanlah tim kami
Kepulan asap pada kopi
Meliuk indah dan menari
Seperti suporter malam ini
Bersorak menari tiada henti
Saat nonton bola tanpa kopi
Mataku tergolong merugi
Bukan aku menonton televisi
Namun aku di tonton tekevisi
Maka beda kopiku malam ini
Serasa kental manis sekali
Di dekatku bersandar bidadari
Menemani pertandingan malam ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H