Piluh hati ini merasakan
Saat pagi berjalan di atas jembatan
Mataku menatap keganjilan
Ada kehidupan dibawah jembatan
Rasa hati kian teriris
Saat malam bocah kecil menangis
Dibawah guyuran hujan gerimis
Meraung menangis sembari mengemis
Malam pun berselimut embun
Tanpa penutup di ubun
Siang pun bertudung awan
Tanpa tempat perlindungan
Kumuh, jijik kesan memandang
Tidur pun tak sebaik kandang
Kolong jembatan tempat bertandang
Kucilkan diri dari kaum terpandang
Mereka bukanlah tak punya harapan
Apalagi berkhayal punya kendaraan
Tuk tidur saja mencari jembatan
Tuk bertahan kejamnya kehidupan
Sungguh riskan bila di diamkan
Kan merusak tatanan perkotaan
Namun bukan harus di musnahkan
Tapi lakukanlah pembinaan
Berilah pelatihan ketrampilan
Agar selamanya tak ketergantungan
Mengubah hidup dari kolong jembatan
Meniti hidup indahnya perkampungan
Wahai pejabat berkumis
Tak usah kau miris
Berilah pelatihan gratis
Agar makan tak selamanya mengemis