Saat siang serasa kepanasan
Saat jelang malam selalu kehujanan
Tak pernah ada kepastian
Selalu berubah sesuai keadaan
Dari bibirmu pernah kau ucapkan
Janji tuk menjaga kesetian
Saling menjaga perasaan
Saling menjaga kepercayaan
Namun janji tinggalah janji
Mulut manismu ingkari janji
Tak lagi menepati
Pada hati telah terpatri
Seiring perjalanan waktu
Pada janji selalu palsu
Tak tahukah aku mengharapkanmu
Hingga ku selalu menantimu
Saat siang ku menanti
Saat malam teringat kembali
Kata manis dari hati nan suci
Kini telah berubah benci
Sampai kapan kau pertahankan diri
Pada janjimu sendiri
Akankah kau terus mengingkari
Sementara janji tersimpan sampaj mati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!