Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Eyang Kakung dan Kopi (2)

14 April 2018   23:48 Diperbarui: 15 April 2018   01:17 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : inhilklik.com

Malam ini eyang kakung berdiam diri

Seperti gelisah dalam diri

Tak seperti biasa jelang dini hari

Berdiam diri tanpa basa-basi

Mungkin kopi tak berroti

Serasa hati sedang sesali

Tukang roti tak menghampiri

Sore ini entah kemana pergi

Ada hasrat tuk membeli sendiri

Tapi mata tak cukup membawanya pergi

Maksud hati suruh cucu membeli

Hingga malam sang cucu belum juga kembali

Bagi eyang kakung menderita sekali

Saat kopi tak bersanding roti

Bekal tidur jelang subuh nanti

Namun apadaya roti tak terbeli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun