Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau dan Aku

9 April 2018   16:11 Diperbarui: 9 April 2018   16:27 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://lakonhidup.com/

Aku tahu dari sorot matamu
Pancarkan cahaya kerinduan
Relakan anganmu menjaganya
Indah bagaikan cahaya cintanya

Aku tahu lirikan bola mata liarmu
Namun aku tak mampu mendekati cahaya rindu
Ingin rasanya hati ini berlabuh
Dengan tambang tancapkan sauh

Ingin rasanya ku buka isi hatiku kepadamu
Namun rasa ini belum mampu berucap rayu
Nahan rindu hingga darah pun membeku
Indah pun hanya bayang semu

Sedih akan hati tak lagi bersatu
Ingatnya hanya ilusi kelabu
Tapi dalam rasa ini tidaklah palsu
Ini rasa hatiku kepadamu

Nampak ada tetapi serasa semu
Ungkapan hati terkadang membeku
Relanya waktu menunggu hatimu
Biarlah waktu pengganti rindu

Antara kau dan aku
Indah di telan waktu
Namamu terukir selalu
Indah hati ini berlabuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun