Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bocah Tak Beralas

5 April 2018   12:05 Diperbarui: 5 April 2018   12:11 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang bayu senja riangkan suasana, bocah tak bersandal berlarian, pada pematang sawah berumput tebal, gulungan benang erat di genggaman

Bersiul lirih memanggil sang bayu membesar, bentang benang layang di langit senja, tepuk sorai saat di awan, gagah di angkasa menantang lawan

Desiran sang bayu telah melelahkan, bentang layang di turunkan, senja perlahan menampakkan, bocah tak beralas berlarian

Mencari jeram bersihkan badan, tanpa sedikit pun pengharum badan, senyum riang senja berjalan,

Bocah tanpa alas pada peraduan malam, bersarung, berpeci membawa Al-Qur'an, lantunan syahdu dari bibirnya, menyambut malam bersama puji-pujian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun