Saat senja menghampiri
Segelas kopi ku pandangi
Seulas senyum manis menghiasi
Dari sosok pelayan kopi
Hangatnya kopi tak usah di hakimi
Karena ulahmu sendiri
Membiarkan dia lama menanti
Hingga terdiam mendekati basi
Segelas kopi suguhanmu
Ku nikmati setiap senyum pahitmu
Menahan setiap gejolak rindu
Akan masa telah berlalu
Saat rembulan menggoda kopiku
Aku hanya tersenyum padamu
Antara bimbang dan ragu
Namun hati ingin selalu bersamamu
Masih maukah kau suguhkan kopi untukku?
Sementara hatimu masih saja membeku
Mungkin gelas-gelas kopi yang merindu?
Yang selalu menyisakan ampas pada segelas kopiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!