Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Laksana Layang Putus dari Talinya

20 Maret 2018   22:09 Diperbarui: 20 Maret 2018   22:40 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati ini,  Jiwa ini,  bak layang putus dari tali,  melayang kesana-kemari, tanpa tujuan pasti

Tak ada tali mengikatnya lagi,  tak ada yang meregangkan tali lagi,  putus dari tali,  hingga terbang meninggi

Pergilah dirimu kasih,  tak usah kau menatapku lagi,  terlalu tinggi ku menggapaimu,  apalagi tuk mengejarmu

Biarlah aku di sini menatapmu pergi,  hingga ke alam bebasmu nanti,  ku coba kan mengerti,  atas segala maksudmu di hati

Melepasmu ada duka di hati,  namun aku tak kuat regangkan tali ini,  ku hanya berharap walau dalam mimpi,  suatu saat aku menemukanmu lagi

Hinggaplah di bumi,  sekalipun robek dan tanpa tali,  biarkan yang lain memperbaiki,  hingga bahagia menghampiri

Cirebon,  20-03-2018 (22.00)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun