Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romantisnya Hujan

10 Maret 2018   23:53 Diperbarui: 11 Maret 2018   00:08 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : detikcinta.com

Sudahlah...

Tak usah lagi kau sesali malam

Tau perluh lagi mengutuk derasnya hujan

Toh, hanya cucian yang keringnya perlahan

Hujan memang bukan tamu tak di undang

Tapi hendak datangnya ada perlambang

Petir menyambar ataupun

Mendung bergelayutan

Hujan itu romantis

Hadirnya bawakan keriangan

Hadirkan keteduhan

Ciptakan keindahan

Namun bila hujan

Dijadikan ajang perdebatan

Pada sampah yang berserakan

Maka hujan pun datangkan kebanjiran

Bersyukurlah pada Tuhan

Kita masih di berikan hujan

Tuk membasahi seulas senyuman

Senyumanlah yang selalu hadirkan kerinduan

Hujan biarkan buat lahan pertanian

Agar petani giat meladang

Mencari seuntai berlian

Hidup serba berkecukupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun