Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Istriku Pelakor

26 Februari 2018   22:30 Diperbarui: 26 Februari 2018   22:45 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc. www.ruangmuslimah.co

" mereka beralasan banyak bukti yang mengarah ke Sarini, karena apa-apa selalu Sarini yang layani "

" mamah sakit hati Pah, di tuduh mau rebut Pak Rudi dari Istrinya, mamah hanya berupaya bekerja dengan baik, mengerjakan pekerjaan rumahnya, menyiapkan makannya, mencuci pakaiannya, melayani apapun yang di perintahkan Pak Rudi, selalu mamah laksanakan, karena itu kerjaan Mamah, Pah "

Lamsijan mangut-mangut mendengar istrinya bercerita, dia tahu kalau Pak Rudi sudah mengenalnya dengan baik, orangnya baik dan tidak mungkin minta dilayani ha-hal yang bukan jadi bagian yang di kerjakan istrinya.

"Mah, biarin saja mereka menuduh mamah Pelakor, toh mamah tidak melakukan seperti yang di tuduhkan " guman Lamsijan menenangkan istrinya.

"itu ibu-ibu sedang latah dengan ungkapan yang sedang viral di media, Papah percaya sama Mamah koq, dan jangan jadi fikiran atas apa yang ibu-ibu katakana, biar waktu saja yang menjawabnya"

Tangis sang istri berhenti mendengar kata-kata suaminya itu, dengan senyum menawan, sang istri memeluk suaminya sembari berkata.

" Pah, istrimu memang Pelakor, tapi bukan Perebut Laki Orang, melainkan Pelayan Laki Orang , hahahaha..."

Sontak Lamsijan pun ikut tertawa mendengar kata-kata istrinya yang dalam keadaan sedih dan menagis bisa memecah kesunyian dengan humoran yang konyol dan bikin tertawa diantara keduanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun