Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Dinding Malam

24 Februari 2018   21:27 Diperbarui: 24 Februari 2018   21:43 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja baru saja usai

Merasuk pada kegelapan malam

Semakin malam kian terdiam

Hanya jari tangan menari enggan berdiam

Tanpa rasa malam berjalan

Pada dinding malam ku bersandar

Andai bukan tuk pertanggungjawaban

Aku pun enggan bermalaman sendirian

Pada dinding malam ku tuliskan kata kenangan

Penuh sahdu dan perasaan

Berharap saat kau terbangun dari impian

Kata itu terbaca dan mengurai kenangan

Pada dinding malam ini

Kepalaku tersandar tersakiti

Lama terdiam menahan emosi

Banyak bukti kau pun akan lari

Entah sampai kapan tersandar begini

Pada dinding malam seorang diri

Meratapi rasa di tinggal pergi

Hingga meratap pada dinding malam nan sunyi

Cirebon, 24022018 (21.20 wib)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun