Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Burung Jalak

6 Januari 2018   11:48 Diperbarui: 6 Januari 2018   11:51 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gemah adzan subuh bergemah

Sayup langkah sandal jepit menapaki tanah

Kokok ayam bersahutan segala arah

Walau dingin bekukan aliran darah

Burung jalakku pun turut berkicau

Menggapai telinga nan merdu

Sungguh tak pernah rasa ragu

Menyapa pagi bersenandung lagu

Kicauan si burung jalak bangunkan netra

Setelah petang larut dalam kerja

Rasa hati seakan lega

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun