Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Berangin

5 Desember 2017   19:49 Diperbarui: 5 Desember 2017   20:45 5392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihatlah nyala lilin itu

Diam berdiri kaku

Bersama nyala api yang membisu

Tanpa tarian api dan sumbu

Lihatlah daun di ranting itu

Tak bergerak diam membisu

Tak bersemangat lagi kaku

Tanpa lambain daun dan perdu

Semua terdiam membisu

Mungkin angin sedang membeku

Dingin dalam ruang dan waktu

Mungkin enggan bergerak maju

Wahai sang bayu

Datanglah tak usah ragu

Hembuskan nafas cintamu

Jangan diam karena masa lalu

Wahai sang bayu

Ajaklah menari api lilin itu

Lambaikanlah daun-daun perdu

Karena aku pun selalu menunggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun