Mentari pagi belum menampakkan
Ku sibak tirai jendela perlahan
Sungguh hati serasa terkagetkan
Segelas kopi susu di jendela terhidangkan
Mungkin baru saja di hidangkan
Serasa gelas dalam kehangatan
Namun tuk siapa di hidangkan
Dan siapa yang buatkan
Lantas siapa yang hidangkan
Kopi susu semakin kedinginan
Tak tersentuh dan di biarkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!