Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Susu di Jendela

25 November 2017   06:08 Diperbarui: 26 November 2017   05:25 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari pagi belum menampakkan

Ku sibak tirai jendela perlahan

Sungguh hati serasa terkagetkan

Segelas kopi susu di jendela terhidangkan

Mungkin baru saja di hidangkan

Serasa gelas dalam kehangatan

Namun tuk siapa di hidangkan

Dan siapa yang buatkan

Lantas siapa yang hidangkan

Kopi susu semakin kedinginan

Tak tersentuh dan di biarkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun