Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(RTC) Bohong Lagi

23 November 2017   14:38 Diperbarui: 23 November 2017   14:52 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang ini panasnya serasa meradang, kulit ari serasa terbakar, aku yang berkulit hitam serasa gosong bak cacing kepanasan, sudah panas hati juga kian meradang saat kau tidak sesuai dengan apa yang di janjikan pada saat jamuan makan, jadi lebih tepatnya "Rasa gondok di siang bolong" atas tingkah dan pola yang tidak sesuai dengan harapan. entah bohong entah ada yang di tutupi, siang ini hati serasa benci membayangkan tingkahnya yang "karep dewek". Akhirnya dalam ruangan nyalakan musik sekeras-kerasnya kebetulan lagunya " Leeya - Bohong " sontak serasa pas banget ini lagu di dengarkan saat hati sedang membara.

Bohong

Kau tukang bohong

Bohong

Ku tak percaya

Katamu hanya diriku

Pacarmu satu-satunya

Bohong

Kau tukang bohong

Bohong

Benci jadinya

Tertangkap basah dirimu

Ketika asik bercumbu

Ku tak suka tak suka tak suka

Punya pacar tapi hatiku tersiksa

Ku tak mau tak mau tak mau

Punya pacar yang nakalnya seperti kamu

Bohong

Kau tukang bohong

Bohong

Janjimu palsu

Selamat tinggal cintaku

Tiada maaf bagimu

Ku tak suka tak suka tak suka

Punya pacar tapi hatiku tersiksa

Ku tak mau tak mau tak mau

Punya pacar yang ulahnya bikin malu

Ku tak suka tak suka tak suka

Punya pacar tapi hatiku tersiksa

Ku tak mau tak mau tak mau

Punya pacar yang nakalnya seperti kamu

Kau tukang bohong

Ku tak percaya

Kau tukang bohong

Benci jadinya

Kau tukang bohong

Ku tak percaya

Kau tukang bohong

Benci jadinya

Bohong

Kau tukang bohong

Bohong

Janjimu palsu

Selamat tinggal cintaku

Tiada maaf bagimu

Ku tak suka tak suka tak suka

Punya pacar tapi hatiku tersiksa

Ku tak mau tak mau tak mau

Punya pacar yang ulahnya bikin malu

Ku tak suka tak suka tak suka

Punya pacar tapi hatiku tersiksa

Ku tak mau tak mau tak mau

Punya pacar yang nakal seperti kamu

Ku tak suka tak suka tak suka

Punya pacar tapi hatiku tersiksa

Ku tak mau tak mau tak mau

Punya pacar yang nakalnya seperti kamu

Lirik Lagu Leeya -- Bohong dipersembahkan oleh Lirik Lagu Indonesia Terbaru

Tak terasa satu lagu telah usai didengarkan, dan mata pun sayup-sayup mendekati ngantuk, mungkin pengaruh menu Cah kangkung pada saat  makan siang tadi di rumah makan. Walau mata serasa berat, namun hati dan pikirannya masih saja tetap tidak bisa nyaman untuk memejamkan apalagi berdendang, kebayang saja dia sedang dengan siapa, mungkin rasa ketidak percayaan yang membuatku begini, yaaa gimana mau percaya pola dan tingkahnya begitu terus, tidak pernah menyakinkan, jadi wajar yang ada hanya curiga dan curiga.

yaa sudahlah, terserah saja mungkin sedang tidak di butuhkan kehadirannya dan sedang butuhnya sama dia, maklum namanya juga namanya... kini saya berharap kebohongannya jangan dilestarikan, karena sudah faham akal-akalan dan sepak terjangnya, bak politisi yang jago berstrategi politik, licin dalam bersiasat dalam mencapai sesuatu.

Wanagati, 23/11/2017 (14.37 wib)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun