Mentari pagi seakan ragu
Pada kamis yang syahdu
Hanya nampak sebentar
Dan kini mengurung kembali
Sinar mentari hanya memecah kabut pagi
Namun tidak dengan embun di dedaunan
Angin pagi hanya mengusir kabut yang menyelimuti
Namun tidak menjatuhkan embun yang diam di rerumputan
Andai saja mentari hadir kembali
Dan angin bertiup sejuk sekali
Hadirnya serasa merasuk ke relung kalbu
Antarkan rasa tenang dan cicitan burung yang merdu
Mentari pagiku
Temanilah setiap langkahku
Walau badai hujan menghadangku
Walau terik yang akan kau pancarkan padaku
Mentari pagiku
Tak perlu berkata ragu
Di dalam hatiku hanya satu
Yang selalu ada hiasi hariku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H