Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(RTC) Senyum Pagi Bi Siti

21 November 2017   05:47 Diperbarui: 21 November 2017   05:48 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kumandang Subuh telah terlewati

Membasuh muka dengan air suci

Menghadap kepada Sang Illahi

Agar di bukakan pintu rejeki

Di dalam keremangan pagi

Dengan menggunakan kain tapi

Bi siti nyalakan tungku serabi

Di temani oleh sang suami 

Seulas senyum Bi Siti menyapa pagi

Saat telah berjejer para pembeli

Dengan sedikit antri

Pembeli senang serabi Bi Siti

Senyum Bi Siti semakin menarik pembeli

Serabi dan gorengan habis di baki

Pembeli pun senang tuk sarapan pagi

Rejeki pagi yang patut di syukuri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun