Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(RTC) Saat Senja Pesta Duren

20 November 2017   20:05 Diperbarui: 20 November 2017   20:25 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Saat senja penuh kemeriahan

Berkumpul bersama dengan rekan

Senda gurau tak terelakan

Berkelakar hingga perut keroncongan

Tak disangka apa yang rekan lakukan

Membawa buah duren puluhan

Entah dapat beli entah bajakan

Namun semua larut dalam kegembiraan

Satu persatu duren dibagikan

Bergantian tuk saling membukaan

Seulas senyum menebar menawan

Saat duren di belah rebutan

Aroma duren kadang memusingkan

Kadang pula menjadi ketagihan

Duren di belah penuh penantian

Semua menatap takut tak kebagian

Pesta duren yang menyenangkan

Tak terasa duren dibelah sudah puluhan

Biji dan kulit bertebaran

Aromanya semerbak tak terelakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun