Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(RTC) Ribut Tanpa Cemiti

15 November 2017   21:52 Diperbarui: 15 November 2017   22:15 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam bak sidang perlemen

Masing-masing kepala berisi argumen

Bicara bernada temperamen

Hatinya ada rasa sentimen

Saat ribut tanpa cemiti

Apalah arti cemiti

Diributin di malam hari

Bukankah itu pamali

Aku pun tak mengerti

Kenapa ributi cemiti

Apa salah Dan dosa cemiti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun