Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(RTC) Rindu Tawa Candamu

14 November 2017   23:55 Diperbarui: 14 November 2017   23:59 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik hujan kembali datang

Tengah malam semakin mencekam

Tak ada bulan apalagi bintang

Seakan hidup serasa suram

Dalam gelap malam bathinku terngiang

Akan hadirnya senyum seseorang

Penuh tawa canda riang

Selalu hadir saat malam menjelang

Kini kau tak dapat ku pandang

Jauh berlabuh di tanah seberang

Tak bisa ku terbayang

Tanpamu serasa ada yang hilang

Riuh gaduh saat kau tertawa riang

Penuh canda saat mabok kepayang

Namun kini semua hilang

Tanpamu hidup serasa malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun