Semakin malam kian sepi
Ku hanya berdiam diri
Lamuni akan apa yang terjadi
Rasakan apa yang ada di hati
Saat melamun seorang diri
Terbesit rangkaian kata tuk puisi
Kata demi kata di rangkai pasti
Kalimat demi kalimat tertulisi
Malam tak ada yang menemani
Hanya nyamuk yang hinggap silih berganti
Lamunanku tak mau berhenti
Walau nyamuk satu persatu mati
Dalam diam ku seorang diri
Lamunan malam menyelimuti
Kehidupan yang selama ini terjadi
Kadang sedih dan menyakitkan hati
Langit malam pun kupandangi
Berharap malam segera pergi
Tak sabar menunggu hadirnya pagi
Karena pagi kan beetemu kamu lagi
Cirebon, 28 September 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI