Senja perlahan pulang ke peraduannya
Saat itu pula kupacu motorku mengejarnya
Mengejar supaya tidak kemalaman di jalan
Menuju kota Sumedang tandang nyandang kahayang
Kini siang berganti malam
Seiring sinar rembulan datang
Menyelusup dari sela-sela daun pinus
Udara dingin mulai menusuk tulang
Saat malam di lembah Kota Sumedang
Ku temui beberapa kawan
Sebagaimana yang sudah tertuliskan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!