Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bidadari yang Keseleo

16 Agustus 2017   10:06 Diperbarui: 16 Agustus 2017   10:16 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh cantik nan menpesona

Melengak lenggok bak bidadari surga

Meragakan busana ala Pramuka

Dalam acara kemah bersama

Penegak putra laksana peragawan

Penegak putri laksana peragawati

Ayunan tangan melenggok kesana kemari

Melangkah bagaikan model profesional

Sungguh anggun langkah penegak putri

Senyumnya manis getarkan relung hati

Balutan busana muslim dari plastik kopi

Selusuri catwalk kesana kemari

Tepuk riuh menggemah dari tangan Pramuka

Suitan dan sanjungan terdengar dimana-mana

Langkah pasti seorang pragawati

Tebaran senyum hadir dari bibir manisnya

Selusuri barisan meja panggung dengan riangnya

Namun sang bidadari jatuhkan air matanya

Rupanya saat berjalan keseleo kakinya

Ohhh... Bidadari yang keseleo

Sungguh sedih hadirin menatapnya

Sepatu hak tingginya patah

Terjepit diantara barisan meja sekolah

Cirebon, 16 Agustus 2017

#selamatharipramuka

#dirgahayukemerdekaanRI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun