"Bukannya Pongky gak mau ikut tapi saya gak diajak!." Jawab Pongky kesal. "Pongky ditinggal sendirian buat jaga gawang (baca : area pemakaman)."
"Kamu jangan salah paham dulu. Bukannya gak diajak, seragam pocongnya gak ada yang muat untuk kamu, Pongky." Jelas Boss Pocong. "Ukuran XL saja gak muat, makanya kamu diet dan kurusin badan. Mana ada Pocong gemuk atau genduuuutts. Hehehe, bisa merusak citra per-pocongan nanti nya."
"Eh, Boss jangan sembarangan ngomong ya. Pongky gemuk juga gak pernah minta makan sama Boss. Jadi Pongky mau gemuk, mau genduttss, mau kerempeng, itu sih terserah Pongky aja."
"Kenapa kamu sekarang mudah marah, Pongky?. Aku ngomong kan apa adanya memang itu faktanya." Jelas Boss Pocong.
"Terus kenapa Boss complain kalau seragam pocong Pongky berwarna Pink?."Sahut Pongky kesal. "Terserah Pongky dong mau pakai warna pink atau batik, Pongky kan beli sendiri."
"Pongky .. Pongky .. kamu memang keras kepala, mana ada pocong warnanya pink apalagi pakai batik?. Apa kata dunia ... ???." Jawab Boss kesal.
Sejak pertengkaran itu, Pongky lebih senang berr-solo karir. Dengan trade mark yang baru bahwa Pocong itu tidak harus selalu seram dan Pocong bisa juga berseragam trendy sesuai tuntutan peran, akhirnya Pongky menjadi selebriti. Ia kebanjiran job main film, banyak bintang film horor besar lainnya pernah bermain bersama Pongky, diantaranya : Suster Ngesot, Nenek Gayung, Kakek Pacul, Penunggu Terowongan Casablanca dan bintang-bintang horor terkenal lainnya.
Pongky Ci Pocong Pinky sahabatku walaupun kamu sudah jadi selebriti, jangan sombong sama teman se-desa mu ini. Hehehehe, hebat kamu Pongky sudah jadi artis sedangkan aku tetap saja wong ndeso.
Si Kutu Buku Rangkat, 231012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H