Mohon tunggu...
Kutu Kata
Kutu Kata Mohon Tunggu... -

No comment

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Menulis Karena Aku Sakit Jiwa

29 September 2012   15:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:29 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dok, kapan aku sembuh?."

"Tergantung kemauanmu!. Kalau kau mau cepat sembuh maka kau akan bisa cepat sembuh." Kata Dokter menjelaskan.

"Aku akan simpan hasil karyaku ini, Dok. Kalau aku sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit ini maka novel ini akan saya terbitkan menjadi sebuah buku. Bagaimana, Dok?."

"Wah, bagus itu. Aku setuju sekali."

"Tapi, Dok ... tinta ballpointku habis. Padahal aku sudah berrencana malam nanti aku akan menulis novel yang lebih bagus dari ini." Jelasku bersemangat.

"Buku tulisnya masih ada?." Tanya Dokter.

"Sisa satu lagi, Dok!."

"Baiklah, nanti aku suruh perawat untuk membawakan satu lusin buku dan satu pak ballpoint kekamarmu."

"Terima kasih, Dok!, terima kasih!." Jawabku gembira.

"Hei, sobat! sebentar lagi aku akan menjadi penulis hebat!. Hahaha ... aku akan menjadi penulis terkenal!." Aku dengan senang dan bersemangat menyapa para pasien yang ada dirumah sakit ini. "Hahahaha ... sebentar lagi!. Ya, sebentar lagi!. Hahahaha ... ."

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun