Mohon tunggu...
KutuBuku
KutuBuku Mohon Tunggu... Auditor - Komunitas Pecinta Buku

Komunitas tempat para pecinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ngoplah Kompasianer Kali Ini Menghadirkan Hantu Pocong

8 Februari 2017   15:29 Diperbarui: 8 Februari 2017   16:47 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana dengan serenteng-gerombolan Komunitasnya: KPK, Planet Kenthir, Koprol, Koteka, Kudeta, Koplak Yoben, Clik, Bolang, Kjog, Ladiesiana, Komposono, K Bandung, RTC, Fiksiana, Komik, Komposer, dan lainnya selain KutuBuku Sabtu kemarin sebagian ngumpul di Kantornya di Palmerah. Mbahas macem-macem untuk apa para komunitas ini pengennya.

Ini kan nggak sembarang bisa dilakukan Blogger ngejeger negeri ini. Suuer...! Para komunitas ditampung dan diopeni untuk berbagai di dunia era kekinian. Asal nggak asal njeplak. Karena sebaik-baiknya umat di dunia maya, menulis dan berkomunikasi secara sehat. Persis seperti di Kompasiana ini.

Memasuki bulan Februari ini, KutuBuku akan mengawali Ngoplahnya (Ngobrol di Palmerah) dengan buku putih ini. Ya, buku berlatar dasar putih sebagai sampul amat sederhana dan singkat alias minim. Judulnya: Jirih. Penulisnya, G Lumakto. Apa yang menarik?

Bisa disebut, ini buku nyentrik dan medeni, menakut-nakuti. Lha, semuanya berisi tentang hantu, setan, genderuwo, kuntilanak, pocong dan sejenisnya. Kalau ndak percaya, berarti ndak jirih. Ndak penakut. Maka dateng saja ke Palmerah sambil ngintip benarkah isi buku ini menakutkan?

Jirih, karya Kompasianer G Lumakto. Dok KutuBuku
Jirih, karya Kompasianer G Lumakto. Dok KutuBuku
Simak saja acaranya, dan dateng sebagai uji nyali para Kompasianer, ya.

Ngoplah KutuBuku bareng:

  • Nara Sumber:
    - Giri Lumakto
    - Isson Khairul
    - Thamrin Sonata
  • Hari/tgl : Jumat, 10 Februari
  • Jam buka: Pukul. 14. 00 teng
  • Tempat : Kantor Kompasiana, Jalan Palmerah Barat 32-37, Lantai 6, Jakarta Barat

Nggak usah pura-pura nyasar kalau takut. Karena acara ini akan dibuat benderang oleh penulisnya: Giri Lumakto, dosen UMS, Solo yang lagi nimba ilmu lagi di Wollongong, Australia di mana bermukim Kompasianer of The Year 2014 Pak Tjiptadinata Effendi bersama istrinya.

Sambil menikmati nyamikan ala angkringan alias hik-nya Solo, kita bisa ngomongin gimana proses penulisnya mengungkapkan kenapa kok nyerempet-nyerempet sedap soal pocong dan CS-nya itu.

Ditunggu teman-teman Kompasianer dengan hati berdebar-debar. ***

Dok KutuBuku
Dok KutuBuku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun