Mohon tunggu...
Eva K Holm
Eva K Holm Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Tukang insinyur yang doyan jalan jalan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Terpanggang di Roma

30 Desember 2012   10:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:48 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini cerita musim panas yang lalu.

Saya sebenarnya sudah janji kepada diri sendiri, enggak bakal jalan2 ke negara Eropa selatan di musim panas. Selain panasnya amit2 (bisa mencapai 40 derajat), tempat2 itu bakal penuh dengan turiss, bikin nggak nyaman untuk jalan-jalan, secara saya agak kurang ngefans sama sesama manusia ;)

Namun berhubung teman baik saya dari Indonesia lagi menjelajah Italia dan ingin ketemuan di Roma, maka saya mengiyakan rencana untuk ke Roma bulan Agustus. Bunuh diri, saya tau. Panasnya bakal luar biasa dan orang2nya bakal membludak.

Untung dari Kopenhagen, sangat gampang ke Roma. Airline bujet semacam Norwegian pun mengobral tiket murah, bahkan di bulan Agustus. Namun saya hanya dapat non stop flight waktu berangkatnya saja, pulangnya harus transit di Vienna naik Niki Air, maskapai milik bekas pembalap Niki Lauda

Sesampai di Fiumicino airport, bisa beli tiket kereta ke Stasiun sentral Roma Termini. Nama keretanya Leonardo Express, harga tiketnya kalau tidak salah 14 euro sekali jalan. Maklum, jarak antara kota dan airport mungkin lumayan jauh.

Namun jangan diharap si kereta bersih dan wangi, yang muncul ternyata kereta bobrok yang sudah berkarat. Yah, selamat datang di Italia.

Berhubung teman saya adalah bujet traveller, jadi kita mencari hostel dengan kamar pribadi, bukan dorm. Alias tengah2, antara hostel dan hotel. Pesan saya waktu itu cuman satu, cari yang ada AC nya, karena Italia di musim panas enggak banget deh. Waktu itu kami mendapatkan kamar di Papa Germano, yang mendapat review2 bagus di internet. Kamarnya sendiri bersih, kamar mandi sharing, mirip seperti kamar kos2an, dengan korden, bed cover yang tidak matching, tapi yang penting: ADA AC!

Roma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun