Contohnya, ketika ada orang lain meminta tolong sesuatu yang sebenarnya tidak kita kuasai penuh hal yang bersagkutan itu. Namun, karena kita ingin membantu semaksimal mungkin maka kita usahakan mengerti dan memahami hal tersebut.
Peristiwa tersebut saya alami beberapa bulan lalu, ketika tetangga saya minta tolong dibuatkan desain produk dagangannya. Saya yang tidak terlalu mahir mendesain pun tertantang untuk menerima permintaan tersebut. Ketika hasil desainnya telah jadi, tetangga saya pun puas dan senang dengan desain yang saya buat.
Dari sini saya mengambil pelajaran. "Bahwa suatu hal yang tidak bisa kita kuasai secara penuh, apabila dikerjakan dengan ikhlas dan senang maka hasilnya pun akan menyenangkan untuk orang lain."
Selain bisa berbagi kebahagiaan dan memberi manfaat untuk orang lain, skill mendesain saya pun menjadi terupgrade. Dari yang awalnya berada di dasar, kemudian naik satu level di atasnya.
Dari hal-hal yang sedang, kita beralih ke perkara level lebih tinggi yang dapat membahagiakan orang lain. Selain tenaga, pikiran, informasi, tak jarang materi pun ikut berpartisipasi, serta  membutuhkan kerja sama sosial untuk menyukseskan kebahagiaan bersama.
Salah satu contohnya ialah dengan menyantuni anak yatim & piatu, tak hanya memberikan kebahagiaan untuk mereka. Namun, ketika kita berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, maka kita telah menginvestasikan pahala untuk tabungan di akhirat kelak.
Ini yang diterapkan di lingkungan Rw tempat tinggal saya. Sebulan sekali rutin mengadakan acara santunan yatim & piatu, dananya terkumpul dari donatur warga sekitar. Ketika hari H tiba para warga dan pemudanya pun turut berpartisipasi menyukseskan acara tersebut. Sinergi antar warga menciptakan bahagia bersama.
Muara dari berbagi, memberi dan menyantuni ialah adanya rasa kebahagiaan dalam diri kita sebagai seorang individu yang memang tugas utama di dunia selain beribadah ialah berbuat baik antar sesama.
Selain kebahagiaan seorang individu, kita sebagai makhluk sosial harus bahagia secara sosial (kelompok). Bagaimana caranya? Yaitu dengan saling bekerja sama antar sesama individu dalam menjalankan  aktivitas yang positif.
Tidak sempurna kebahagiaan individu seseorang tanpa adanya kebahagiaan sosial. Dengan kata lain kebahagiaan sosial inilah yang akan menjadi sumber kebahagiaan individu dalam diri kita.
Contoh-contoh di atas hanyalah sekelumit kecil dari perkara-perkara kebaikan yang cakupannya sungguh sangat luas.