Mohon tunggu...
Kutipan Kita
Kutipan Kita Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fenomena Word of Mouth Pada Game Duel Otak

30 November 2015   14:23 Diperbarui: 30 November 2015   14:30 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Hasil dari WOM ini sebenarnya bisa terbagi menjadi yang positif dan negatif. Bila rekomendasi bersifat positif pastinya akan menaikan popularitas dari objek yang dibicarakan. Begitu pun sebaliknya, bila rekomendasinya bersifat negatif maka akan menurunkan popularitasnya. WOM merupakan strategi marketing yang paling jujur karena langsung terjadi begitu saja sesuai dengan apa yang dirasakan oleh konsumen dan kemudian konsumen tersebut berbagi dan menyebarkannya. Dalam pemasaran secara WOM juga tidak terbatas oleh ruang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi WOM merupakan strategi marketing yang sangat tepat dan cocok untuk game Duel Otak ini. Secara sengaja atau pun tidak sengaja yang telah diberlakukan pemasar pada game ini, yang jelas dari kegiatan WOM yang telah terjadi sudah menimbulkan suatu fenomena di Indonesia, yaitu fenomena game Duel Otak.

 

Referensi:

Kotler, P & Keller, K.L. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas. Indeks : Jakarta

 

Written by:

Dimas Permadi

1204124130

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun