Mengapa  harus generasi qurani?
. . .
Hidup di bawah naungan al quran itu sebuah kenikmatan. Tidak bisa merasakannya kecuali yang pernah merasakannya. Kenikmatan mengangkat umur, memberkahinya, dan mensucikannya.
Kenapa harus al Quran?
{ }
[Surat Al-Isra': 9]
Sungguh, Al-Qur`n ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebaikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar,
{ }
[Surat Al-Hijr: 9]
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur`n, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.
Bagaimana Allah menjaga Al Quran? Melalui ahlul quran para penghafal al quran.
Rasululullah bersabda:
. : .
Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga diantara manusia. Para sahabat bertanya: " siapakah mereka wahai Rasulullah? Rasul menjawab: " Para ahli quran, merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya" (HR. Ibnu Majah)
Dari landasan ayat dan hadits di atas, maka cukuplah itu menjadi cita cita seluruh keluarga muslim. Menjadi visi keluarga yang qurani. Minimal satu keluarga menjadi ahlul quran. Atau semuanya menjadi ahlul quran.
Mau jadi apa saja, bekal dan pondasi al quran menjadi utama. Profesi apa saja jika ia berhasil menghidupkan al Quran dalam profesinya ia termasuk ahlul quran. Merealisasikan alquran dalam kehidupan. Jadi al Quran tidak sekedar dihafal, tidak sekedar ceremonial di acara pernikahan, kematian, upacara resmi. Tetapi isi al Quran bisa kita aplikasikan dalam kehidupan kita.
Maka beruntunglah orang yang berinteraksi dengan alQuran itu. Rasul bersabda:
Sebaik baik kalian adalah yang belajar dan mengajarkan al Quran.
Guru quran, santrinya, orang tuanya berada dalam posisi kebaikan. Disinilah kita akan mendapatkan keberkahan hidup. Momen 1 Januari 2023 menjadi momen untuk evaluasi dan menjalankan aksi. Membuat planning (rencana-rencana), capaian capaian apa yang bisa kita raih di tahun ini.
Contoh; capaian ibadah, capaian tilawah, capaian kerja, capaian akademis, capaian keluarga dsb. Tentu kalau hidup hanya mengalir saja tanpa perencanaan ya akan begitu begitu saja. Lahir di dunia; makan, minum, tidur, tiba tiba sudah tua meninggal. Tanpa ada amal sholih yang dilakukan karena hanya mengalir saja.
Oleh karena itu, mari bersama sama kita azzamkan niat mengajukan proposal hidup kepada Allah di awal tahun ini dengan membuat rencana, doa, dan usaha menjadi ahlul quran.
Tidak ada tips terbaik melahirkan ahlul quran kecuali dengan keteladanan dari para ayah dan ibu. Ada program terbaik hidup bersama al quran. Program tilawah bada subuh dan tilawah bada magrib (living quran).
Doa:
Ya Allah jadikanlah alquran sebagai musim semi di hatiku, cahaya di dadaku, tempat berpaling dari kesedihanku, dan hilangnya resah gelisahku.
Ya allah jadikan aku menjadi ahlul quran di dunia dan di akherat.
Demikian semoga bermanfaat untuk diri pribadi penulis dan seluruh wali santri TPA Baiturrahman yang senantiasa diberkahi Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H