Mohon tunggu...
Kusyaeni
Kusyaeni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka memulis inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Adab Sebelum Ilmu

15 Januari 2023   14:59 Diperbarui: 15 Januari 2023   15:32 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji."(QS. Luqman: 12)

Prof Naquib Al Attas mentadabburi ayat di atas bahwa adab datang dari hikmah bukan dari sekolah atau kampus. Nasehat tentang adab ini dimulai pada ayat 13:

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."

Pelajaran pertama dimulai dari adab kepada Allah:" Wahai anakku, jangan menyekutukan Allah, sesungguhnya syirik itu adalah kedzaliman yang besar".

Kenapa syirik adalah kezaliman yang besar? Karena syirik itu adalah dzalim  kepada Allah. Syirik itu bentuk kekurangajaran yang luar biasa kepada Allah Yang Maha Esa. Syirik disebut dzalim karena tidak menempatkan Allah Swt pada tempatnya sebagai Dzat yang satu satunya yang berhak disembah dan dimintai pertolongan.

Sehingga syirik itu hakekatnya merendahkan martabat Allah karena disetarakan dengan makhluk. Oleh karenanya riya' sebut sebagai syirik kecil karena mempersembahkan amal perbuatan kepada makhluk, pujian dari makhluk bukan mengharap pujian dan ridho dari Allah Swt.

Maka, mari senantiasa beristighfar sebanyak banyaknya, mungkinada noda noda kesyirikan dalam aktifitas kita.

Bagaimana bentuk bentuk tidak beradab kepada Allah?

Contoh: Allah telah mengharamkan zina. Lalu manusia manusia modern hari ini berani menantang Allah Swt dengan menyatakan bahwa zina adalah hak asasi manusia. Zina bukan kejahatan.

Contoh kedua, Allah menyuruh laki laki dan perempuan untuk menikah. Tapi hari ini banyak yang menantang Allah dengan mempraktikan pernikahan sejenis. Laki laki menikah dengan laki laki. Perempuan dengan perempuan. Na'udzubillah min dzaalik.

Jadi betapa dalamnya makna nasehat Luqman al Hakim ini kepada anaknya. Jangan syirik anakku sebab syirik itu kedzaliman yang sangat besar. Inilah yang hendak ditanamkan pada diri para ayah dan ibu dan keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun