Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mogao Grottoes, Situs Wisata Dunia Dalam Konsep Kelola Sustainability Turism

16 Oktober 2024   05:30 Diperbarui: 16 Oktober 2024   14:48 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mogao Grottoes Dalam Beberapa Angle Foto | Dok. Pribadi

Setiap kelompok akan dipandu oleh seorang pemandu wisata berseragam serta memiliki ID khusus. Tentunya yang bersangkutan telah mendapat serifikasi khusus sebagai pemandu. Group wisatawan asing akan mendapat pemandu yang mahir bercakap dalam bahasa Inggris. Masing-masing pemandu akan membawa masuk ke dalam 6 atau 7 gua untuk masing-masing group. Mereka akan saling bergantian memasuki gua sehingga tidak berbenturan satu dengan group lainnya.

Setiap gua , saat ini telah dibuatkan pintu dalam posisi selalu terkunci. Hanya bisa dibuka oleh petugas yang berwenang.  Di dalam Gua wisatawan dilarang melakukan pemotretan baik dengan camera maupun dengan smartphone. Juga dilarang menyalakan senter dengan smartphone. Semua dilakukan sebagai upaya perlindungan terhadap lukisan mural dan patus yang ada di dalam gua.
Efek sinar camera dan lampu smartphone diindikasi dapat mempengaruhi kualitas lukisan dan pewarnaan dalam gua tersebut.

Dengan mekanisme ini efisiendi kerja dalam pengelolaan jumlah wisatawan yang jumlahnya ribuan akan semakin efektif. Wisatawan bergerak dengan alur yang teratur dan rapih. Semua kegiatan ini dalam rangka Pendidikan dan kesadaran wisatawan akan pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan.

Penggunaan system penerangan energi bertenaga surya dan angin sudah teraplikasi di area Mogao Grottoes ini. Sebagai daerah gurun dengan panas yang tinggi serta angin yang kencang menjadikan Dunhuang sebagai ladang energi terbarukan bagi province Gansu ini.

Menjaga kesimbangan ekologis dan meminimalkan dampak negatif dari aktivitas wisata dengan pengelolaan ekosistem yang baik telah dilakukan pengelola objek wisata ini. Pemeriharaan dan restaurasi karya seni dan arkeologis di Mogao grottoes sangat penting untuk menjaga nilai sejarah dan budaya. Hal ini melibatkan penggunaan material yang tepat untuk memastikan keberlanjutan karya seni . Karenanya, Gua-gua di Mogao Grotto yang dibuka untuk umum dirotasi setiap tahunnya untuk mengurangi tekanan pada gua-gua tertentu dan memastikan bahwa semua gua mendapat waktu istirahat dari kunjungan wisatawan.

Gua-gua di Mogao Grottoes Dibuatkan Pintu Khusus Yang selalu Terkunci | Dok. Pribadi
Gua-gua di Mogao Grottoes Dibuatkan Pintu Khusus Yang selalu Terkunci | Dok. Pribadi

 

Mempertahankan Mural dan Patung Mogao Grottoes

Berbagai strategi untuk mempertahankan mural dan patungnya yang berharga dilakukan dengan mengontrol lingkungan. Suhu dan kelembaban di dalam gua dikontrol secara ketat untuk mencegah kerusakan pada mural dan patung. Sistem ventilasi dan pengaturan iklim digunakan untuk menjaga kondisi mikroklimat yang stabil.

Jumlah pengunjung dibatasi dan diatur melalui sistem reservasi untuk mengurangi dampak fisik dan lingkungan. Pengunjung juga diharuskan mengikuti tur yang dipandu untuk memastikan mereka tidak merusak artefak. Pemantauan dan Penelitian oleh Tim konservasi secara rutin memantau kondisi mural dan patung. Penelitian dilakukan untuk memahami proses degradasi dan mengembangkan teknik konservasi yang lebih efektif.

Proyek restorasi dilakukan oleh para ahli untuk memperbaiki kerusakan yang ada dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Teknik konservasi modern digunakan untuk memastikan bahwa restorasi tidak merusak keaslian karya seni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun