Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sustainability Strategy pada Pengelolaan Objek Wisata "Gunung Pasir Bernyanyi" di Gurun Gobi

13 Oktober 2024   05:30 Diperbarui: 13 Oktober 2024   17:04 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Unta Dimana Camel Riding Dimulai | Dok. Pribadi 

Beberapa inisiatif utama juga telah dilakukan pemerintah China dalam mengelola destinasi wisatanya. Mereka telah menetapkan rencana lima tahun untuk mengembangkan sektor pariwisata dalam periode 2021-2025, dengan menekankan pentingnya pengelolaan destinasi wisata berkelanjutan, termasuk pelestarian lingkungan dan budaya lokal.

China juga telah menerapkan prinsip pengelolaan berkelanjutan yang mencakup pengelolaan dampak sosial-ekonomi, budaya, dan lingkungan. Termasuk upaya meminimalkan dampak pariwisata massal dan memastikan bahwa manfaat ekonomi dari pariwisata dirasakan oleh masyarakat lokal.

Mereka juga berfokus pada pelestarian lingkungan di destinasi wisata dengan mengurangi polusi, mengelola limbah dengan lebih baik, dan melindungi keanekaragaman hayati.

Upaya pelestarian budaya juga menjadi prioritas, dengan program-program yang mendukung dan mempromosikan warisan budaya lokal. Mereka juga bekerja sama dengan organisasi internasional untuk mengadopsi standar global dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan.

Semua langkah-langkah ini menunjukkan komitmen China untuk memastikan bahwa pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Gunung Pasir Bernyanyi Dikelola Dalam Konsep Berkelanjutan | Dok. Pribadi
Gunung Pasir Bernyanyi Dikelola Dalam Konsep Berkelanjutan | Dok. Pribadi
Bagaimana Dengan Indonesia

Negeri besar yang kaya dengan destinasi wisata sekelas dunia ini seharusnya lebih berkomitmen dalam kebijakan Sustainability dalam pengelolaan pariwisatanya. Tentunya secara kebijakan negara semua aspek Sustainability Policy sudah ada.

Di sektor Pariwisata Indonesia telah mengembangkan kebijakan peningkatan pariwisata berkelanjutan, namun implementasi kebijakannya masih menghadapi tantangan dalam hal koordinasi antar Lembaga dan peningkatan kesadaran masyarakat.

Diperlukan komitmen besar dan kuat dari para pemimpin agar mau dan mampu mengimplementasikan kebijakan Sustainability di lapangan. Memastikan bahwa koordinasi yang baik antar Lembaga bisa berjalan dalam satu misi dan tujuan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi aktif mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan agar manfaatnya langsung dapat dirasakan masyarakat.

Kami, 28 petualang semi adventure Silk Route telah melihat dan merasakan bagaimana objek wisata yang dikunjungi telah menerapkan kebijakan pariwisata berkelanjutan di negaranya.

Walau tidak semua peserta memahami konsep Sustainability secara konsep keilmuan, namun secara praktis mereka bisa langsung melihat dan merasakan fakta di objek wisata tersebut. Bagaimana teratur, bersih dan nyamannya berada di suatu objek wisata kelas dunia yang telah dikelola dengan baik dalam sistem berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun